Diegi Dona Sari : Penyaluran Dana UKM Melalui Pemberian Kredit Pada PT. Bank Mandiri Cabang Solok Sumbar, 2007.
USU Repository © 2009
kepada pihak lain atau pembebanan dalam bentuk hak apapun atau hak untuk menebus kembali dari nasabah debitor.
Apabila nasabah tidak menjalankan atau memenuhi salah satu ketentuan yang ditetapkan dalam perjanjian kredit, dan kelalaian tersebut terbukti dengan
lewatnya waktu yang telah ditentukan, maka bank berhak untuk menjual atau dengan cara lain melepaskan harta kekayaan nasabah debitor atau penjamin yang
merupakan jaminan dalam perjanjian kredit. Hasil penjualan dari barang jaminan tersebut digunakan untuk melunasi pinjaman kredit yang diberikan kepada
nasabah debitor berikut biaya-biaya lainnya yang ditimbulkan oleh proses kredit tersebut. Nasabah debitor tetap bertanggung jawab atas sisa kredit yang belum
dibayar sampai seluruh kredit tersebut lunas. Mengenai ketentuan jumlah jaminan yang harus lebih besar dari jumlah
limit kredit yang diberikan oleh bank, hal ini dinilai terlalu memberatkan. Karena jangankan untuk menyediakan jaminan, untuk mengembangkan usahanya saja
masyarakat sudah merasa kesulitan. Sehingga dalam kenyataannya di lapangan, penyaluran kredit yang pada mulanya diperuntukkan bagi pengusaha kecil
menjadi tidak berjalan karena banyak masyarakat yang ditolak permohonan kreditnya oleh pihak bank akibat dari tidak bisanya menyediakan jaminan yang
memadai. Perkreditan ini lebih banyak disalurkan kepada pengusaha-pengusaha yang pada awalnya telah memiliki usaha yang maju dan mereka ingin
mengembangkan usahanya, karena hanya mereka yang dinilai bisa memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan pihak bank.
B. Hambatan-Hambatan Pemberian Kredit Usaha Kecil dan Menengah
UKM Pada PT. Bank Mandiri Cabang Solok Sumbar
Diegi Dona Sari : Penyaluran Dana UKM Melalui Pemberian Kredit Pada PT. Bank Mandiri Cabang Solok Sumbar, 2007.
USU Repository © 2009
Pada umumnya dalam proses pemberian pinjaman Kredit Usaha Kecil dan Menengah UKM, pada pihak Bank Mandiri sendiri hampir tidak ada
menemukan hambatan. Biasanya hambatan-hambatan tersebut timbul atau datang dari sipemohon kredit atau nasabah debitor itu sendiri. Misalnya, salah satu syarat
yang ditetapkan oleh pihak Bank Mandiri tidak dapat atau tidak dipenuhi oleh nasabah debitor, seperti legalitas usaha yang tidak lengkap atau tidak ada, ataupun
usaha yang dijalani oleh nasabah debitor tersebut tidak memiliki prospek masa depan, misalnya usaha yang bahan bakunya susah untuk didapat. Usaha yang
memiliki prospek masa depan sangat penting untuk dimiliki oleh nasabah debitor, karena melalui usaha inilah nantinya nasabah debitor akan melunasi angsuran
kreditnya kepada pihak bank. Hambatan lainnya yang dapat timbul adalah jaminan collateral yang dijaminkan oleh nasabah debitor tidak mencukupi, atau
jaminan tersebut tidak sesuai keadaannya di lapangan dengan yang dilaporkan oleh nasabah debitor di dalam surat permohonan kredit.
89
Pada dasarnya hambatan-hambatan yang dikemukakan tersebut datang dari nasabah debitor, sedangkan PT. Bank Mandiri tidak memiliki hambatan-
hambatan untuk memberikan pinjaman kredit Usaha Kecil dan Menengah UKM Hambatan lain yang dapat menyebabkan permohonan pinjaman kredit
ditolak oleh pihak Bank Mandiri adalah setelah pihak Bank Mandiri melakukan survey atau penilaian ke lapangan, dan ditemukan bukti bahwa nasabah debitor
yang mengajukan permohonan kredit kepada PT. Bank Mandiri tersebut masih dalam status debitor macet pada bank lain. Hal ini akan menyebabkan penolakan
pemberian pinjaman kredit oleh pihak Bank Mandiri.
89
Wawancara dengan Bapak Khairil, Staf Bagian Kredit PT. Bank Mandiri Cabang Solok Sumbar, Kamis, 5 Juli 2007 di Kantor PT. Bank Mandiri Cabang Solok Sumbar.
Diegi Dona Sari : Penyaluran Dana UKM Melalui Pemberian Kredit Pada PT. Bank Mandiri Cabang Solok Sumbar, 2007.
USU Repository © 2009
kepada calon nasabah debitor. Proses pemberian pinjaman kredit akan berjalan dengan lancar selama calon nasabah debitor dapat melengkapi dan memenuhi
segala persyaratan yang telah ditetapkan oleh pihak Bank Mandiri.
C. Upaya Hukum yang Dilakukan PT. Bank Mandiri Cabang Solok Sumbar