Keberadaan Gerakan Buruh Wanita di Indonesia

Triani Br Ginting : Eksitensi Perlinduungan Hukum Jaminan Sosial Bagi Pekerja Wanita Study Pada PT. Jakarana Tama Tanjung Morawa, 2007. USU Repository © 2009 perlindungan dihari tua. Untuk itu perlu menyisihkan sebagian penghasilannya untuk menghadapi hari tua tersebut. Pembayaran jaminan hari tua ini dibayarkan pada saat tenaga kerja telah mencapai usia 55 lima puluh lima tahun atau cacat total untuk selama-lamanya dan dapat dilakukan dengan : a Secara sekaligus apabila jumlah jaminan hari tua yang harus dibayar kurang dari tiga ratus ribu rupiah; b Secara berkala apabila seluruh jumlah jaminan hari tua mencapai tiga juta rupiah atau lebih dan dilakukan paling lama lima tahun. Pembayaran jaminan hari tua secara berkala sebagaimana dimaksud diatas dilakukan atas pilihan tenaga kerja yang bersangkutan. Tenaga kerja yang akan menerima jaminan hari tua dapat mengajukan kepada badan penyelenggara dan apabila tenaga kerja akan meninggalkan indonesia untuk selama-lamanya maka jaminan hari tua dibayarkan sekaligus.

F. Keberadaan Gerakan Buruh Wanita di Indonesia

1. Gerakan buruh wanita pada awal kemerdekaan ini dapat dilihat bahwa kaum wanita sudah berani untuk tampil dan memperjuangkan hak-hak sejak zaman dahulu, yang tak bedanya dengan kaum laki-laki. Gerakan buruh wanita pada saat itu terdiri dari satuan-satuan yang menyebar keseluruh jawa, sumatera tengah dan selatan. Gerakan buruh wanita pada awal kemerdekaan Triani Br Ginting : Eksitensi Perlinduungan Hukum Jaminan Sosial Bagi Pekerja Wanita Study Pada PT. Jakarana Tama Tanjung Morawa, 2007. USU Repository © 2009 Gerakan buruh wanita pada saat itu juga sangat sangat erat berhubungan dengan pergerakan buruh SOBSI mereka bersama-sama memperjuangkan hak- hak buruh, jikalau buruh wanita diperlakukan sewenang-wenang oleh para majikan. Para tokoh gerakan wanita pada awal kemerdekan memiliki 2 dua visi, ada sebagian satuan gerakan buruh wanita yang memiliki tujuan murni hanya untuk memperjuangkan nasib buruh khususnya buruh wanita, namun ada pula satuan gerakan buruh yang bertujuan untuk memperbaiki nasib buruh juga bertujuan untuk memperjuangkan keselamatan bangsa dari tangan-tangan penjajah dan kaum pemberontak. Kebanyakan satuan buruh ini bernaung pada partai-partai. Tokoh-tokoh gerakan buruh wanita pada saat berpendapat bahwa setiap hak-hak perempuan sebagai manusia harus memperjuangkan terlebih dahulu agar ia setara dengan kaum laki-laki dan bila ini telah tercapai maka akan terwujudlah masyarakat yang adil dan makmur. Demikianlah gigihnya para buruh wanita pada saat itu untuk memperjuangkan nasib-nasib mereka dan hak-hak mereka pula. Jadi dapat kita lihat bahwa gerakan buruh wanita pada masa awal kemerdekaan dalam memperjuangkan hak-haknya dengan penuh semangat dan bersikap optimis dengan mempunyai tujuan yang sangat mulia, dengan bersatu maka apa yang kita maui pasti akan tercapai. 2. Ketika mulai memasuki kedalam masa orde baru sampai saat ini maka kehidupan pembangunan perekonomian Indonesia mengalami kemajuan, namun dilain pihak aspirasi rakyat bahwa seolah-olah terpendam, karena tidak diberi kebebasan untuk menyalurkan aspirasi mereka. Disamping itu dalam hal pelaksanaan hubungan perburuhan maka pihak pengusaha cendrung lebih Gerakan Buruh Wanita pada Zaman Orde Baru sampai saat ini Triani Br Ginting : Eksitensi Perlinduungan Hukum Jaminan Sosial Bagi Pekerja Wanita Study Pada PT. Jakarana Tama Tanjung Morawa, 2007. USU Repository © 2009 melindungi kepentingan para pengusaha. Selama pemeruntahan orde baru boleh dikatakan perjuangan kaum buruh untuk menyalurkan aspirasi dan pendapat kelihatannya mengalami ganjalan. Ganjalan yang menghambat kaum buruh tersebut menurut penulis diakibatkan kuatnya pengaruh backing dukungan dari oknum dizaman orde baru yang mempunyai kolusi dengan suatu penguasa, sehingg dukungan tersebut dapat mengganjal segala perjuangan kaum buruh, khususunya kaum wanita. Akibat dari ganjaran yang berbau kolusi maka mau tidak mau kaum buruh selalu berada dipihak yang dirugikan, kerena mereka tidak diberikan keleluasaan untuk menyalurkan aspirasi mereka dalam memperjuangkan hak-haknya. Perjuangan kaum buruh wanita ditanah air pada masa orde baru pernah mengalami sejarah yang sangat menyedihkan, yang hingga sampai saat ini tidak dapat dilupakan oleh buruh-buruh yang lain yaitu dengan timbulnya kasusu marsinah pada tahun 1993. marsinah merupakan seorang aktivis buruh yang bekerja pad asebuah perusahaan yakni PT. Catur Putra Surya Porong, yang dibunuh pada tanggal 8 mei 1993, ia tewas karena memperjuangkan hak-haknya sebagai buruh wanita.bukan itu saja masih banyak lagi kasus-kasus yang menimpa buruh wanita bukan saja terjadi di indonesia bahkan sampai keluar negeri.yang kita ketahui sampai saat ini pemerintah masih sangat lamban dalam menyelesaikan kasus tersebut, padahal kesalahan yang diperbuat oleh buruh wanita tersebut tidaklah begitu besar contohnya saja hanya masalah satu jenis pekerjaan rumah tangga yang tidak diselesaikan sesuai dengan kehendak majikan, maka majikan langsung mengosok tubuh buruh teresbut dan menampar hingga tubuhnya penuh dengan luka memar, bukan itu saja masalah lain seperti pelecehan Triani Br Ginting : Eksitensi Perlinduungan Hukum Jaminan Sosial Bagi Pekerja Wanita Study Pada PT. Jakarana Tama Tanjung Morawa, 2007. USU Repository © 2009 seksual yang dilakukan oleh majikannya sendiri dan ini sering menimpa buruh wanita. Dilihat dari banyaknya kasus yang menimpa buruh wanita maka pemerintah diharapkan agar lebih giat dalam menanggulanginya dan menyelesaikan masalah, terutama masalah yang diderita oleh buruh khususnya buruh wanita yang membutuhkan perlindungan hukum. Triani Br Ginting : Eksitensi Perlinduungan Hukum Jaminan Sosial Bagi Pekerja Wanita Study Pada PT. Jakarana Tama Tanjung Morawa, 2007. USU Repository © 2009 BAB III GAMBARAN UMUM TENTANG PELAKSANAAN JAMINAN SOSOIAL TENAGA KERJA DI PT. JAKARANA TAMA TANJUNG MORAWA

A. Latar belang terbentuknya jaminan sosoial tenaga kerja di PT.