Triani Br Ginting : Eksitensi Perlinduungan Hukum Jaminan Sosial Bagi Pekerja Wanita Study Pada PT. Jakarana Tama Tanjung Morawa, 2007.
USU Repository © 2009
C. Jenis-jenis pekerjaan
Pada perusahaan pembuatan mie instan ini jenis pekerjan yang dilakukan oleh buruh ialah terbagi dua 2 bagian yakni untuk pria dan wanita.bagi buruh
pria tugas yang diberikan adalah : a.
Pembuatan larutan kansui Yakni merupakan adonan tahap campuran dalam pengadukan tepung terigu
dan tepung tapioka menjadi adonan mie. Larutan alkalin ini terdiri dari bahan- bahan tambahan seperti tepung kansui, tatrazina, cmc, natrium karbonat, garam,
karboksi metil selulosa, sodium polikfosfat, dalam hal ini semua bahan di campur dan diaduk selama 2 jam sebagai larutan homogen dan berwarna laning.
b. Mixing pencampuran
Tahap pencampuran dan pengadukan material yang merupakan proses awal pembuatan mie instan dimana material terdiri dari tepung terigu dan larutan alkali
dengan jumlah tertentu. Setelah itu tepung terigu dan larutan alkali di campur dan diaduk yang kemudian dimasukan ke mixer. Proses pengadukan pencampuran ini
berlangsung selama kurang lebih 15 menit. c.
Feader penampung Tahap ini dimana setelah adonan yang jatuh ke alat penampungan yaitu feader
kemudian di ratakan untuk di umpan kemesin press. d.
Presing pengepresan Yakni tahap pembentukan adonan menjadi lembaran dengan jalan melewatkan
adonan kebeberapa roll press sehingga diperolah lembaran dengan ketebalan tertentu untuk menghasilkan permulaan lembaran adonan yang halus dan kenyal.
Adapun ketebalan adonan pada roll press adalah 1,0 mm.
Triani Br Ginting : Eksitensi Perlinduungan Hukum Jaminan Sosial Bagi Pekerja Wanita Study Pada PT. Jakarana Tama Tanjung Morawa, 2007.
USU Repository © 2009
e. Sitting penyisian
Tahap dalam proses pemotongan lembaran adonan menjadi untaian helai mie yang siap di bentuk menjadi gelombang mie,dimana lembaran adonan yang di
hasilkan pada roller kemudian yang baru masuk ke sliter. Kemudian lembaran adonan dipotong-potong disisir menjadi mie yang berukuran 1mm.
f. Teknisi
Yakni pekerjaan bagi buruh pria apabila mesin pengelola atau mesin operator mengalami kerusakan maka bagi buruh pria yang memiliki keahlian khusus dalam
hal mesin untuk memperbaikinya. g.
Steaming pengukusan Yakni tahap dimana untaian mie yang bergelombang tersebut dengan bantuan
net conveyour selanjutnya diteruskan ke box steam untuk dikukus dengan menggunakan steam uap air panas dimana temperatur awal masuk pengukusan
sampai air pengukusan adalah 100 C dengan tekanan uap I = 0,5 atm, tekanan
uap II = 0,10 atm dan tekanan uap III = 0,15 atm lama pengukusan selama 2 menit.
h. Pengepakan Dibagian pemgepakan mie dikemas dalam kertas-kertas yang masing-masing
kertas berisi no bungkus.Tiap karton atau kertas kemudian dilewatkan melalui dan berjalan lalu kemudian di slotip oleh mesin
Sedangkan pekerjaan yang diberikan kepada pekerja wanita yakni : a.
Pemotongan dan pelipatan Yakni pada tahap ini penurunan temperatur mie dari pengukusan dimasukan
agar mie tidak terlalu lembek sebagai dapat dipotong dan dilipat dengan baik
Triani Br Ginting : Eksitensi Perlinduungan Hukum Jaminan Sosial Bagi Pekerja Wanita Study Pada PT. Jakarana Tama Tanjung Morawa, 2007.
USU Repository © 2009
diujung conveyor ini terdapat mesin pemotongan dan kemudahan diikuti dengan mesin pelipat. Adapun ukuran yang sudah di tentukan yakni 24cm.
b. Penggorengan
Tahap yakni melalui conveyor mie yang telah di lipat dan kemudian di jatuhkan kedalam mangkok sebagai ditempatkan karyawan untuk memperbaiki
agar tetap di mangkok waktu penggorengan untuk setiap produk adalah 2-14 menit sedangkan temperatur penggorengan sekitar 135
C - 165 C.
c. Pendingin
Pemotongan mie yang telah di goreng di bawa kemesin pendingin cooling fan dengan menggunakna conveyor pendingin mie bertujuan untuk
mengaringkan minyak yang tersisa dari penggorengan sehingga mie betul-betul kering tidak berbau dan tahan lama. Proses pendinginan berlangsug selama 2-14
menit. d.
Pembungkusan Mie yang keluar dari mesin pendingin oleh convoyer di distribusikan menjadi
dua jalur di bawa kemesin pembungkus dibagian kiri dan kanan kemudian pekerja di bagian pengisian bumbu memasukan bumbu ke dalam mie sesuai dengan rasa
dan jenis mie. Setelah itu convoyer berjalan kemesin pembungkusan dimana plastik pembungkus sudah ada di mesin ini, mesin ini berisi nomor produksi dari
masing-masing mie dan tanggal penggunaan yang di bolehkan. Walaupun tugas atau pekerjaan yang diberikan kepada buruh laki-laki dan wanita
berbeda namun dalam hal pemberian upah atau gaji tetap sama.
Triani Br Ginting : Eksitensi Perlinduungan Hukum Jaminan Sosial Bagi Pekerja Wanita Study Pada PT. Jakarana Tama Tanjung Morawa, 2007.
USU Repository © 2009
D. Peranan serikat pekerja pada PT.Jakarana tama