Kondisi Titik 2 – 3a - 3 Kondisi Titik 4

Ardi Kusmawadi : Kajian Studi Pengaruh Penggunaan Turbocarjer Dengan Interkuler Terhadap Performansi Motor Bakar Diesel 130 Ps Penggerak Kendaraan Truk, 2008. USU Repository © 2009 Pa x P 5 2 10 18 , 54 = volume spesifik pada titik 2: r v v = 2 1 18 = kg m v 913 , 3 2 kg m v 0507 , 3 2 =

d.Kondisi Titik 2 – 3a - 3

Pada kondisi titik 2 - 3a terjadi pemasukan kalor pada volume konstan dan dilanjutkan dengan pemasukan kalor pada tekanan konstanyaitu terjadi pada titik 3a – 3, menurut lit.3 hal. 50 bahwa perbandingan tekanan maksimum : 2 3 2 3 P P P P a = = λ Untuk λ = Mesin dengan pengabutan mekanis peningkatan tekanannya 1,7 ~ 2,2 dalam hal ini dipilih λ = 1,7 Sehingga tekanan maksimum yang diperoleh adalah : 2 3 2 3 P P P P a = = λ 7 , 1 2 3 = P P a 7 , 1 10 18 , 54 5 3 = Pa x P a Pa x P a 5 3 10 106 , 92 = karena pada titik 3a = titik 3 pada tekanan konstan maka besar tekanan P 3 = P 3a . Ardi Kusmawadi : Kajian Studi Pengaruh Penggunaan Turbocarjer Dengan Interkuler Terhadap Performansi Motor Bakar Diesel 130 Ps Penggerak Kendaraan Truk, 2008. USU Repository © 2009 P 3 = Pa x P a 5 3 10 106 , 92 = Menurut lit.1 hal 22. Hubungan antara temperatur titik 2 – 3a adalah pada volume konstan. λ = = 2 2 3 3 2 3 v P v P T T a a a keterangan : dinamai ”laju ledakan” sehingga, temperatur T 3a dapat dicari: λ = 2 3 T T a 7 , 1 14 , 939 3 = K T a K T a 3 , 1597 = menurut lit.8 hal 830 pada K T a 3 , 1597 = diperoleh: kg kJ U a 287 , 1295 3 = kg kJ h a 676 , 1753 3 = pemasukan kalor pada titik 2 - 3a – 3, menurut lit.2 hal.20,yaitu: a a in q q q 3 3 2 3 − − + = Dimana in q kalor yang masuk memenuhi persamaan berikut : in q = FA LHV . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . lit.10 hal.385 in q = 0,033 41868 kJkg in q = 1381,644 kJKg sehingga entalpi pada titik 3 dapat diperoleh: 3 3 2 3 a a in h h U U q − + − = Ardi Kusmawadi : Kajian Studi Pengaruh Penggunaan Turbocarjer Dengan Interkuler Terhadap Performansi Motor Bakar Diesel 130 Ps Penggerak Kendaraan Truk, 2008. USU Repository © 2009 3 3 3 3 2 3 J v P U h U U q a a a a in + − + − = in a a q J v P U h + + = 3 3 2 3 kg kJ kJ m kg kg m Pa x kg kJ h 644 , 1381 102 0507 , 10 106 , 92 648 , 707 3 5 3 + + = kg kJ h 113 , 2547 3 = menurut lit.8 hal.830 dari tabel pada, kg kJ h 113 , 2547 3 = diperoleh: K T 3 24 , 2235 = = 395 , 2700 3 r p 552849 , 3 = r v kg kJ U 520 , 1905 3 =

e. Kondisi Titik 4

Dimana pada persamaan gas ideal diketahui bahwa : 3 3 3 3 3 3 T V P T V P a a a = dimana pada keadaan tekanan konstan berlaku rumus : 3 3 3 3 T V T V a a = K K V V a 3 3 , 1597 24 , 2235 = 39 , 1 3 3 = a V V Ardi Kusmawadi : Kajian Studi Pengaruh Penggunaan Turbocarjer Dengan Interkuler Terhadap Performansi Motor Bakar Diesel 130 Ps Penggerak Kendaraan Truk, 2008. USU Repository © 2009         = 3 3 2 1 3 4 V V V V V V a       = 39 , 1 1 18 3 4 V V 949640 , 12 3 4 = = β V V untuk keadaan ekspansi isentropik berlaku rumus : 3 4 3 4 r r v v V V = 3 3 4 4 r r v V V v = 552849 , 949640 , 12 4 = r v 159195 , 7 4 = r v menurut lit.8 hal.830 dari tabel pada 159195 , 7 4 = r v diperoleh : K T 4 91 , 1005 = 978828 , 93 4 = r p kg kJ U 260 , 764 4 = sehingga tekanan di titik 4, yaitu: pada kondisi ini berlaku rumus idealisasi isentopik dimana :     = 3 4 3 4 P P p p r r sehingga, Ardi Kusmawadi : Kajian Studi Pengaruh Penggunaan Turbocarjer Dengan Interkuler Terhadap Performansi Motor Bakar Diesel 130 Ps Penggerak Kendaraan Truk, 2008. USU Repository © 2009       = 3 4 3 4 r r P P P P       = 356 , 2713 9788289 , 93 10 106 , 92 5 4 Pa x P Pa x P 5 4 10 1 , 3 =

3.8 Analisa Termodinamika Motor Bakar Diesel dengan Turbocarjer Tanpa Interkuler