Hasil Uji Validitas Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
dan r hitung. Jika r hitung lebih besar dari r tabel dengan tingkat kemaknaan 5 maka dikatakan valid Hidayat, 2008.
Uji validitas ini dilakukan di SDN Cempaka Putih 1, SDN Cempaka Putih 2, SDN Cempaka Putih 3, SDN Cempaka Putih 4, dan
SDN 1 Ciputat pada tanggal 15-26 Juli 2013. Responden yang digunakan dalam uji validitas ini adalah 32 orang, dimana responden tersebut
memiliki kriteria inklusi dan eksklusi yang sama dengan sampel yang digunakan dalam penelitian.
Hasil uji kuesioner dianalisis menggunakan rumus teknik korelasi Pearson Product Moment dengan software komputer. Dari hasil analisa
tersebut didapatkan r tabel adalah 0,34 dengan n = 32 orang. Ketika r hitung r tabel maka kuesioner dikatakan valid Hidayat, 2008.
Adapun jumlah pernyataan kuesioner perilaku adalah 23 pernyataan. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa banyak item
pernyataan yang tidak valid. Adapun pernyataan yang valid adalah sebanyak 7 pernyataan, yaitu pada nomor 2, 10, 13, 15, 20, 21, dan 23.
Sedangkan yang lainnya, yaitu 16 pernyataan adalah tidak valid. Namun instrumen tersebut telah dilakukan uji validitas dengan cara content
validity dan expert validity. Dari 16 pertanyaan yang tidak valid, hanya satu pertanyaan yang dihapus yaitu no. 9, sehingga total pertanyaan yang
digunakan untuk penelitian ada 22 pertanyaan yang tetap dapat digunakan karena rentang kevalidan instrumen berada pada rentang
“rendah dan cukup tinggi”, sebagaimana rentang kevalidan sebagai berikut :
0,800-1,000 : sangat tinggi 0,600-0,799 : tinggi
0,400-0,599 : cukup tinggi 0,200-0,399 : rendah
0,000-0,199 : sangat rendah tidak valid Hidayat, 2008.
Setelah di lakukan uji validitas lagi dengan sampel 59 orang dan 22 item pertanyaan didapatkan hasil didapatkan r tabel = 0,252 Hidayat,
2008. Dengan r tabel tersebut didapatkan 7 item yang valid meliputi no. 1, 6, 7, 8, 9, 16, dan 22. Ketidakvalidan ini bisa disebabkan oleh
instrumen yang diukur tidak mencakup dimensi penting dari konstruk dan penyimpangan dari keragaman konstruk Effendi dan Makhfudli,
2009.