Sikap Tindakanpraktik Domain Perilaku

berdarah atau berapa persen responden yang mempunyai pengetahuan tinggi tentang ASI eksklusif, dan sebagainya Notoatmodjo, 2010.

b. Sikap

Sikap merupakan respon tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek tertentu yang melibatkan emosi dan pendapat seseorang yang bersangkutan. Sikap merupakan kesiapan untuk bertindak dan predisposisi perilaku tindakan Notoatmodjo, 2010.

b. Tindakanpraktik

Tindakanpraktik merupakan salah satu bentuk perilaku, yaitu perilaku terbuka. Dimana perilaku tersebut dapat dilihat oleh orang lain dalam bentuk tindakan nyata. Tindakan ini juga sangat dipengaruhi oleh pengetahuan Notoadmodjo, 2010. Praktik kesehatan atau tindakan untuk hidup sehat adalah semua kegiatan atau aktivitas orang dalam rangka memelihara kesehatan. Cara mengukur perilaku ini bisa secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung yakni dengan pengamatan secara langsung terhadap tindakan subjek dalam memelihara kesehatannya. Misalnya, makanan yang disajikan ibu dalam keluarga untuk mengamati praktik gizinya. Sedangkan secara tidak langsung yaitu dengan menggunakan metode mengingat kembali recall. Metode ini dilakukan melalui pertanyaan-pertanyaan terhadap subjek tentang apa yang telah dilakukan berhubungan dengan kesehatan Notoatmodjo, 2010. Perilaku dipengaruhi oleh dua faktor yaitu dari dalam maupun luar subjek. Lawrence Green membedakan determinan masalah kesehatan menjadi dua, yaitu behavior factors faktor perilaku dan non-behavior factor faktor nonperilaku. Green menganalisis bahwa faktor perilaku ditentukan oleh tiga faktor yaitu : a. Faktor predisposisi, yaitu faktor yang mempermudah terjadinya perilaku seseorang, antara lain pengetahuan, sikap, keyakinan, kepercayaan, nilai-nilai, tradisi, dan sebagainya. b. Faktor pemungkin, yaitu faktor yang memungkinkan atau memfasilitasi seseorang untuk melakukan tindakan atau perilaku. Yang dimaksud dengan faktor pemungkin adalah sarana dan prasarana atau fasilitas untuk terjadinya tindakan kesehatan. Misalnya Posyandu, Puskesmas, tempat pembuangan sampah, dan sebagainya. c. Faktor penguat, faktor yang memperkuat atau mendorong perilaku. Kadang-kadang meskipun seseorang tahu dan mampu untuk berperilaku sehat, tetapi tidak melakukannya. Notoatmodjo, 2010.

2. Cara Mengukur Indikator Perilaku