C. Menarche dan Menstruasi

b. Durasi Perdarahan Menstruasi

Kondisi fisik seorang wanita tidak sama. Hal ini mempengaruhi kinerja organ-organ kewanitaannya, terutama saat mereka mengalami menstruasi. Lama keluarnya darah menstruasi berbeda antara wanita satu dengan yang lain. Menurut Fuad 2007 dalam syari’at Islam dijelaskan bahwa darah haid keluar paling sedikit selama 3 hari 3 malam, sebanyak-banyaknya adalah 15 hari serta yang sedang adalah 5 hari. Sebagaimana halnya dengan Cunnigham 2006 bahwa durasi menstruasi paling sering adalah 4 sampai 6 hari. Dalam hal ini bukan berarti harus keluar terus- menerus tanpa henti, namun bila darah terasa keluar, sesudah itu reda, kemudian keluar lagi maka semuanya dianggap haid Fuad,

2007. C.

Higiene 1. Pengertian Higiene adalah ilmu yang berhubungan dengan kesehatan Potter Perry, 2006. Sedangkan menurut WHO 2013 higiene merupakan kondisi dan praktik untuk mempertahankan kesehatan, mencegah terjadinya penyebaran penyakit, meningkatkan derajat kesehatan individu meningkatkan kepercayaan diri dan menciptakan keindahan Purnawijayanti, 2006. Menurut Potter Perry 2006, sikap seseorang melakukan higiene perorangan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu : a. Citra tubuh Penampilanan seseorang menggambarkan higiene individu tersebut. Citra tubuh merupakan konsep subyektif seseorang tentang penampilan fisiknya. Citra tubuh ini sering berubah dan mempengaruhi cara seseorang mempertahankan higiene. b. Praktik sosial Kelompok-kelompok sosial merupakan wadah seseorang untuk berhubungan sehingga mempengaruhi praktik higiene pribadi. Selama masa kanak-kanak, anak mendapatkan praktik higiene dari orang tua mereka. Kebiasaan keluarga, jumlah orang di rumah, dan ketersediaan air yang mengalir juga mempengaruhi perawatan kebersihan. c. Status sosial ekonomi Sumber daya ekonomi seseorang mempengaruhi jenis dan tingkat praktik kebersihan yang digunakan. Hal ini menunjukkan bagaimana kondisi higiene setiap harinya. Seperti tersedianya alat kesehatan mandi dan kosmetik yang biasa digunakan setiap hari serta alat-alat untuk membantu memelihara higiene secara aman. d. Pengetahuan Pengetahuan tentang pentingnya higiene dan implikasinya bagi kesehatan mempengaruhi praktik higiene. Walaupun demikian, pengetahuan saja tidak cukup. Individu juga harus memotivasi diri untuk memelihara perawatan diri. Sehingga praktik higiene ini akan mengurangi risiko kesehatan dengan memotivasi diri untuk selalu menjaga higiene dirinya. e. Budaya Kepercayaan kebudayaan dan nilai pribadi mempengaruhi perawatan higiene. Orang dari latar belakang yang berbeda mengikuti praktik perawatan diri yang berbeda pula. Di Amerika Utara, suka menggunakan shower atau bak mandi. Sedangkan, negara-negara Eropa, mereka mandi secara penuh hanya sekali dalam seminggu. f. Kebiasaan Setiap orang memiliki keinginan untuk menentukan kapan ia mandi, mencukur rambut, melakukan perawatan rambut dan sebagainya. Individu memiliki keinginana tersendiri terhadap alat kesehatan, dan cara melakukan higienenya. Hal ini menunjukkan bagaimana kebiasaan seseorang dalam melakukan higiene pada dirinya. g. Kondisis fisik Orang yang menderita penyakit tertentu seringkali mengalami kekurangan energi fisik untuk melakukan higiene. Sehingga ketika seseorang mengalami penyakit seperti operasi, maka ia tidak memiliki daya untuk melakukan higiene dirinya. Higiene merupakan tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis. Higiene sangat penting dilakukan saat mengalami menstruasi, karena saat menstruasi tubuh mengeluarkan keringat dan minyak secara berlebih dan vagina rentan sekali terkena infeksi Kusmiran, 2012.

2. Higiene Alat Kelamin Wanita