3. Setelah mendapatkan izin untuk penelitian, peneliti melakukan
pendekatan kepada calon responden yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan dengan dibantu oleh guru wali kelas.
4. Mendata siswa yang setuju menjadi responden dan memberikan lembar
persetujuan informed consent untuk ditandatangani, kemudian menjelaskan tujuan penelitian dan cara mengisi kuesioner.
5. Memberikan lembar kuesioner kepada masing-masing responden dan
mempersilahkan responden untuk mengisinya dengan didampingi oleh peneliti.
6. Memberikan kesempatan kepada responden untuk bertanya kepada
fasilitator ketika tidak jelas dengan kuesioner yang diisi. Setelah selesai pengisian kuesioner bagian demografi responden, peneliti yang mengisi
pertanyaan perilaku kepada masing-masing responden. 7.
Setelah pengisian kuesioner lengkap, maka peneliti melakukan pengolahan data menggunakan program komputer dan kemudian
dianalisis.
H. Pengolahan Data
Pengolahan data terdiri dari serangkaian tahapan yang harus dilakukan agar data siap untuk diuji statistik dan dilakukan analisisinterpretasi Amran,
2012. 1.
Data Coding Data coding merupakan kegiatan mengklasifikasi data dan memberi kode
untuk masing-masing kelas sesuai dengan tujuan dikumpulkannya data.
Data coding mulai dipikirkan dan dikembangkan pada saat mengembangkan instrumen penelitian kuesioner.
2. Data Editing
Data editing adalah penyuntingan data dilakukan sebelum proses pemasukan data. penyuntingan sebaiknya dilakukan di lapangan, agar
data yang salahmeragukan masih dapat ditelusuri kembali kepada responden yang bersangkutan.
3. Data Structure
Data structure dikembangkan sesuai dengan analisis yang akan dilakukan dan jenis perangkat lunak yang dipergunakan. Pada saat mengembangkan
data structure, bagi masing-masing variabel perlu ditetapkan : nama, skala ukur variabel, jumlah digit.
4. Data Entry
Data entry merupakan proses memasukkan data ke dalam program atau fasilitas untuk analisis data. program untuk analisis data : SPSS, Epi Info,
Epi Data, dll. 5.
Data Cleaning Data cleaning adalah proses pembersihan data setelah data dimasukkan.
Cara yang sering dilakukan adalah dengan melihat distribusi frekuensi dari variabel-variabel dan menilai kelogisannya. Untuk data kontinue
data dengan skala variabel interval atau rasio dapat dilihat sebarannya untuk melihat ada atau tidak pencilan outliers.
Amran, 2012.