mental dan mampu menyelesaikan aktivitas dalam pikiran, mampu menduga dan memperkirakan dengan pikiran yang abstrak Hidayat,
2008.
5. Organ Reproduksi Wanita
a. Organ genitalia eksterna
Organ genitalia eksterna meliputi : Mons veneris bagian yang menonjol di atas simfisis dimana pada orang dewasa ditutupi oleh
rambut kemaluan, Labia mayora bibir besar yang terdiri dari bagian kanan dan kiri, lonjong mengecil kebawah, Labia minora
suatu lipatan tipis dari kulit sebelah dalam bibir besar, Klitoris yang bersifat erektil yang terletak tepat di bawah arkus pubis yang
ketika terangsang glans dan korpus klitoridis membesar karena mengandung banyak pembuluh darah, Vestibulum vulva berbentuk
lonjong ini memanjang dari depan ke belakang, Bulbus vestibuli bagian yang terletak di bawah selaput lendir vulva yang
mengandung banyak pembuluh darah, Introitus vagina dapat dilihat jika bibir kecil dibuka karena ditutupi oleh himen atau selaput dara,
Perineum terletak antara vulva dan anus, ditutupi kulit. Panjangnya kira-kira 4 cm.
b. Organ genitalia interna
Organ genitalia interna meliputi : Vagina liang kemaluan yang ditemukan setelah melewati introitus vagina yang menghubungkan
introitus dan uterus. Cairan vagina sedikit asam dan berasal dari bagian genitalia bawah. Interaksi laktobasilus vagina dan glikogen
mempertahankan keasaman pH 4.5. Apabila pH meningkat di atas 5, maka insiden infeksi vagina meningkat. Kebersihan relatif vagina
dipertahankan oleh cairan yang terus mengalir dari vagina, Uterus organ yang berdinding tebal, muskuler dan pipih dan tampak seperti
buah peer terbalik, Tuba fallopi, Ovarium ovarium terdiri dari korteks bagian luar dan medula pada bagian dalam. Fungsi utama
ovarium adalah menyelenggarakan ovulasi dan menghasilkan hormon seks steroid estrogen, progesteron, androgen dalam jumlah
yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi wanita normal. Selama usia subur, umumnya setiap bulan satu atau
lebih ovum matur dilepaskan. Ketika ovum dibuahi maka terjadi kehamilan, namun jika tidak dibuahi maka endometrium luruh dan
disebut sebagai menstruasi. Pinem, 2009.
B. Menarche dan Menstruasi