Pengolahan Data METODOLOGI PENELITIAN

Data coding mulai dipikirkan dan dikembangkan pada saat mengembangkan instrumen penelitian kuesioner. 2. Data Editing Data editing adalah penyuntingan data dilakukan sebelum proses pemasukan data. penyuntingan sebaiknya dilakukan di lapangan, agar data yang salahmeragukan masih dapat ditelusuri kembali kepada responden yang bersangkutan. 3. Data Structure Data structure dikembangkan sesuai dengan analisis yang akan dilakukan dan jenis perangkat lunak yang dipergunakan. Pada saat mengembangkan data structure, bagi masing-masing variabel perlu ditetapkan : nama, skala ukur variabel, jumlah digit. 4. Data Entry Data entry merupakan proses memasukkan data ke dalam program atau fasilitas untuk analisis data. program untuk analisis data : SPSS, Epi Info, Epi Data, dll. 5. Data Cleaning Data cleaning adalah proses pembersihan data setelah data dimasukkan. Cara yang sering dilakukan adalah dengan melihat distribusi frekuensi dari variabel-variabel dan menilai kelogisannya. Untuk data kontinue data dengan skala variabel interval atau rasio dapat dilihat sebarannya untuk melihat ada atau tidak pencilan outliers. Amran, 2012.

I. Analisis Data

Setelah dilakukan proses pengolahan data maka langkah selanjutnya adalah melakukan proses analisis data. Adapun analisis data yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu analisis univariat dan analisis bivariat. 1. Analisis Univariat Tujuan analisis univariat ini adalah mendeskripsikan setiap variabel yang diteliti, diagnosis asumsi statistik lanjut dan deteksi nilai ekstrimoutlier. Analisis ini menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase dari setiap variabel. Untuk data yang berjenis numerik, nilai statistik yang diinformasikan adalah nilai mean, median, modus, standar deviasi, dll. Sedangkan data yang berjenis kategorik ukuran tengah dan ukuran variasi suatu data kategorik hanya menggunakan persentase dan proporsi Amran, 2012; Notoatmodjo, 2005. Analisis univariat pada penelitian ini dilakukan pada variabel yang meliputi : 1 Karakteristik responden yang terdiri dari umur, umur saat menstruasi, dan kelas; 2 Perilaku higiene menstruasi remaja putri; 3 Keluhan pada organ reproduksi remaja putri.

J. Etika Penelitian

Masalah etika yang harus diperhatikan antara lain adalah sebagai berikut : 1. Informed Consent Informed consent merupakan bentuk persetujuan peneliti dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Lembar persetujuan ini diberikan kepada responden sebelum penelitian dilakukan. Informed consent ini berguna untuk memberikan gambaran tentang maksud dan tujuan penelitian,mengetahui dampaknya. Jika responden bersedia maka mereka harus menandatangi lembar persetujuan, namun jika tidak bersedia maka peneliti tetap menghormati hak pasien tersebut. 2. Anonimity tanpa nama Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur kuesioner dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan. 3. Confidentiality kerahasiaan Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset. Hidayat, 2008.

K. Penyajian Data

Dalam penelitian ini, data disajikan dalam bentuk tabulasi yang kemudian dijelaskan dalam bentuk tulisan.