perubahan tersebut yang dalam hal ini disebut sebagai sumber data.
45
a. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari lapangan. Dilakukan
sengan metode wawancara mendalam indepth-interview yang dipandu dengan pedoman wawancara. Wawancara dalam penelitian ini adalah
wawancara bebas terpimpin. Dimana model wawancara bebas terpimpin yaitu diartikan sebagai wawancara yang menggunakan pedoman wawancara daftar
pertanyaan namun berupa kalimat-kalimat yang tidak permanen atau mengikat.
Pada penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder, yaitu :
46
b. Data sekunder yaitu data yang diperoleh baik yang belum diolah maupun
yang telah diolah, baik dalam bentuk angka maupun uraian. Data diperoleh dari literatur yang relevan dengan judul penelitian seperti buku-buku, jurnal,
artikel, makalah, undang-undang, peraturan-peraturan, internet serta sumber- sumber lain yang dapat memberikan informasi mengenai judul penelitian.
Dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara langsung dan terbuka kepada informan atau pihak-pihak yang berhubungan dan memiliki
relevansi terhadap masalah yang berhubungan dengan penelitian.
4. Teknik Pengumpulan Data
Dalam melakukan penelitian, data sangat dibutuhkan sebagai acuan untuk menjamin keakuratan dalam menganalisis penelitian tersebut. Maka peneliti
45
Sukandarrumidi. 2006. Metodologi Penelitian Petunjuk Praktis Untuk Peneliti Pemula. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Hal 44.
46
Iin Tri Rahayu dan Tristiadi Hardi. 2004. Observasi dan Wawancara. Malang: Bayu Media Publishing. Hal 79.
dalam hal ini melakukan teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan data primer dan data sekunder. Pengambilan data primer dilakukan dengan
wawancara secara langsung. Dalam hal ini, peneliti menggunakan metode purposive sampling yaitu pengambilan sampel yang disesuaikan dengan tujuan
dan syarat tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan dan masalah penelitian. Wawancara ini dilakukan secara langsung kepada informan ataupun narasumber
yang dianggap paling sesuai dengan objek penelitian, serta melakukan tanya jawab secara mendalam terkait permasalahan yang diteliti kepada informan dan
narasumber dalam objek penelitian ini. Pihak-pihak yang diwawancarai dilibatkan dalam penggalian data sebagai informan dengan tujuan agar memperoleh
informasi yang tersaring tingkat akurasinya sehingga keseimbangan informasi dapat diperoleh.
47
1. DRS. H. HASBULLAH HADI, SH, M.Kn selalu Ketua PW Al
Washliyah Sumatera Utara 2011 – 2015 Maka, peneliti mengambil informan sebanyak 3 orang yaitu :
2. DRS. H. DARIANSYAH EMDE selaku Wakil Ketua PW Al
Washliyah Sumatera Utara 2011 – 2015 3.
H. ISMA FADLI ARDYA PULUNGAN, S.Ag, SH, MH selaku Sekretaris PW Al Washliyah Sumatera Utara 2015 – 2019
Selain dengan metode wawancara, peneliti juga menggunakan pengumpulan data sekunder yaitu dengan mencari data dan informasi melalui
buku, internet, jurnal dan lainnya yang berkaitan dengan penelitian. Data-data
47
Sukandarrumidi. 2006. Metodologi Penelitian Petunjuk Praktis Untuk Pmeneliti Pemula. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.Hal 113.
tersebut digunakan sebagai acuan untuk menggambarkan konsep yang dituliskan dalam penelitian ilmiah ini. Selain itu, peneliti juga mencari informasi dan
referensi tambahan melalui buku-buku terkait pendidikan politik, partisipasti politik, civil society serta Al Washliyah.
5. Teknik Analisa Data