Metode Penelitian Lokasi Penelitian

membentuk civil society. Namun demikian, konsep civil society yang dibangun Islam sungguh berbeda dengan konsep civil society yang dibangun oleh dunia Barat. Civil society dalam pandangan Islam tidak memisahkan umat masyarakat dari negara. Akan tetapi ia merupakan satu kesatuan yang utuh. Berbeda dengan konsep civil society yang digagas oleh pemikir Barat. Masyarakat diletakkan berseberangan dengan negara. Ia menjadi penyeimbang yang bersifat opisisi dari negara, dengan tujuan sebagai pengontrol kekuasaan negara. Guna menghilangkan kesalahpahaman berbagai pihak tentang adanya civil society—sebagai lawan dari pemerintah—maka yang dimaksud masyarakat sipil di sini adalah masyarakat madani, yakni sebenarnya kedua istilah dan konsepsi ini jelas berbeda. Ia tetap “dipaksa” untuk disamakan asal bisa mengacu untuk menjadi sebuah masyarakat yang etis, progesif, dan menuju kepada terbentuknya peradaban yang unggul.

G. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian adalah sebagaimana ajaran mengenai cara-cara yang digunakan dalam memproses penelitian. 42

1. Metode Penelitian

Metodologi penelitian pada dasarnya merupakan cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan penelitian yang dilakukan. Metode penelitian adalah cara yang ditempuh oleh peneliti untuk menjawab permasalahan penelitian atau rumusan masalah. 43 42 Kartono Kartini. 1996. Pengantar Metode Riset Sosial. Bandung: CV. Mandar Maju. Hal 17 43 Dr. Saifuddin.2010.Metode Penelitian.Yogyakarta:Pustaka Pelajar. Hal 1. Metode penelitian yang digunakan untuk menjawab penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif analisis. Metode deskriptif analisis merupakan metode yang bertujuan mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap suatu objek penelitian yang diteliti melalui sampel atau data yang telah terkumpul dan membuat kesimpulan yang berlaku umum. 44

2. Lokasi Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini diadakan di Al Washliyah Sumatera Utara yang beralamat di Jalan Sisingamangaraja Nomor 144, Kelurahan Pasar Merah Barat, Kecamatan Medan Kota Kode Pos 20217 Medan Sumatera Utara. 3. Jenis Data Kegiatan penelitian baik penelitian sosial ataupun penelitian eksakta selalu berkaitan dengan sumber data. Didalam sejarah perkembangan penelitian, pada awalnya yang dikatakan sebagai sumber data hanyalah apa yang ditemui pada saat itu baik yang dilihat ataupun yang didengar tanpa mempertimbangkan segi perkembangan dan waktu. Perkembangan atau lebih tepatnya perubahan akan terjadi selama mekanisme kegiatan manusia dan akan berinteraksi seiring dengan waktu. Oleh sebab itu peranan waktu akan semakin menentukan dalam perkembangan ataupun kejadian perubahan. Perubahan akan terjadi dengan nyata apabila terdapat rekaman awal, rekaman selama terjadinya interaksi dan rekaman akhir. Kumpulan 44 Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Kedua belas. Bandung: Alfabeta. Hal 11 perubahan tersebut yang dalam hal ini disebut sebagai sumber data. 45 a. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari lapangan. Dilakukan sengan metode wawancara mendalam indepth-interview yang dipandu dengan pedoman wawancara. Wawancara dalam penelitian ini adalah wawancara bebas terpimpin. Dimana model wawancara bebas terpimpin yaitu diartikan sebagai wawancara yang menggunakan pedoman wawancara daftar pertanyaan namun berupa kalimat-kalimat yang tidak permanen atau mengikat. Pada penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder, yaitu : 46 b. Data sekunder yaitu data yang diperoleh baik yang belum diolah maupun yang telah diolah, baik dalam bentuk angka maupun uraian. Data diperoleh dari literatur yang relevan dengan judul penelitian seperti buku-buku, jurnal, artikel, makalah, undang-undang, peraturan-peraturan, internet serta sumber- sumber lain yang dapat memberikan informasi mengenai judul penelitian. Dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara langsung dan terbuka kepada informan atau pihak-pihak yang berhubungan dan memiliki relevansi terhadap masalah yang berhubungan dengan penelitian.

4. Teknik Pengumpulan Data