Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Hipotesis Peran Guru Dalam Pengelolaan Perpustakaan Sekolah

4 mengakibatkan koleksi perpustakaan kurang dimanfaatkan. Agar perpustakaan dapat dimanfaatkan secara baik, maka pihak perpustakaan harus bekerjasama dengan pihak sekolah yaitu dengan memberikan tugas-tugas kepada siswa untuk memanfaatkan koleksi perpustakaan dan perpustakaan sebaiknya menyediakan koleksi sesuai kebutuhan siswa. Materi tugas yang paling sering diberikan oleh guru untuk memanfaatkan perpustakaan yaitu tugas membaca buku yang ada di perpustakaan, meringkas buku, dan berdiskusi di perpustakaan. Kemudian tugas yang telah dikerjakan tersebut akan dipertanggungjawabkan kepada guru. Peran guru akan mempengaruhi proses belajar siswa untuk memanfaatkan koleksi perpustakaan. Tugas tersebut diharapkan mampu memotivasi siswa untuk datang berkunjung ke perpustakaan. Dengan adanya pemberian tugas menjadikan koleksi perpustakaan lebih dimanfaatkan dan siswa merasa mempunyai keperluan untuk mengunjungi perpustakaan tersebut. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka penulis tertarik untuk membahas masalah di atas dalam skripsi dengan judul “Pengaruh pemberian tugas oleh guru kepada siswa terhadap pemanfaatan koleksi pada Perpustakaan Madrasah Aliyah Negeri MAN 1 Medan”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah: Apakah terdapat pengaruh antara 5 pemberian tugas oleh guru kepada siswa terhadap pemanfaatan koleksi pada perpustakaan MAN 1 Medan?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah “Untuk mengetahui pengaruh pemberian tugas oleh guru kepada siswa terhadap pemanfaatan koleksi pada perpustakaan MAN 1 Medan”.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah : 1. Bagi Perpustakaan MAN 1 Medan, sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan terutama berkaitan dengan pemilihan koleksi. 2. Bagi peneliti lain, sebagai salah satu rujukan dalam melakukan penelitian lanjutan mengenai penelitian yang sama dengan metode yang berbeda. 3. Bagi penulis, untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai topik yang sama.

1.5 Hipotesis

Dalam suatu penelitian diperlukan dugaan sementara untuk membantu proses penelitian yang disebut dengan hipotesis. Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: “Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pemberian tugas oleh guru kepada siswa terhadap pemanfaatan koleksi pada perpustakaan MAN 1 Medan”. 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan sekolah sebagai salah satu sarana penunjang belajar bagi siswa, menyediakan beragam informasi yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Menurut Suwarno 2011, 5 bahwa keberadaan perpustakaan menjadi sangat penting, disanalah ,buku-buku yang berisi ilmu pengetahuan berada. Sedangkan menurut Mulyasa 2011, 179 perpustakaan merupakan sumber belajar yang paling baik untuk mendapatkan informasi-informasi yang berkaitan dengan tugas-tugas pembelajaran. Menurut Reitz 2004, 78 yang dikutip oleh Hasugian, bahwa: Perpustakaan sekolah adalah suatu perpustakaan yang berada pada jenjang sekolah dasar sampai dengan sekolah lanjutan baik milik pemerintah negeri maupun swasta yang melayani kebutuhan informasi siswanya, kebutuhan kurikulum dari guru dan staf, biasanya dikelola oleh pustakawan sekolah ataupun spesialis media. Sedangkan menurut Yusuf dan Suhendar 2007, 2, bahwa: Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang ada di lingkungan sekolah yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi masyarakat di lingkungan sekolah yang bersangkutan, khususnya para guru dan siswa, serta perpustakaan sekolah berperan sebagai media dan sarana untuk menunjang kegiatan proses belajar mengajar di tingkat sekolah karena perpustakaan sekolah merupakan bagian integral dari program penyelenggaraan pendidikan tingkat sekolah. Pendapat lain yang dikemukan oleh Darmono 2006, 3 bahwa perpustakaan sekolah sangat diperlukan keberadaanya, karena: a Perpustakaan merupakan sumber belajar. b Perpustakaan merupakan salah satu komponen sistem instruksional. 7 c Perpustakaan merupakan sumber untuk menunjang kualitas pendidikan dan pengajaran. d Perpustakaan sebagai laboratorium belajar yang memungkinkan siswa dapat mempertajam dan memperluas kemampuan untuk membaca, menulis, berpikir dan berkomunikasi. Berdasarkan pendapat tersebut dapat diketahui bahwa perpustakaan sekolah berada di lingkungan sekolah yang menyediakan beragam informasi sesuai dengan kebutuhan penggunanya dan merupakan sumber belajar yang paling baik untuk mendapatkan informasi-informasi yang berkaitan dengan proses belajar.

2.1.1 Tujuan Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan sekolah sebagai sarana dalam mendukung proses kegiatan belajar mengajar memiliki pengaruh dan tujuan yang cukup besar bagi peningkatan kualitas pendidikan di sekolah. Menurut Rachmad 2007, 5 bahwa: Tujuan perpustakaan sekolah adalah sebagai sumber belajar dan bagian integral dari sekolah bersama-sama dengan sumber belajar lainnya bertujuan mendukung proses kegiatan belajar-mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan sekolah yang bersangkutan. Sedangkan menurut Darmono 2001, 5 bahwa: Tujuan perpustakaan sekolah adalah untuk menyerap dan menghimpun informasi, mewujudkan suatu wadah pengetahuan yang terorganisasi, menumbuhkan kemampuan menikmati pengalaman imajinatif, membantu perkembangan kecakapan bahasa dan daya pikir, mendidik murid agar dapat menggunakan dan memelihara bahan pustaka secara efisien, serta memberikan dasar ke arah studi mandiri. Pendapat lain dikemukakan oleh Yusuf dan Suhendar 2007, 3 bahwa perpustakaan sekolah bertujuan untuk: 8 1. Mendorong dan mempercepat proses penguasaan teknik membaca siswa. 2. Membantu menulis kreatif bagi para siswa dengan bimbingan guru dan pustakawan. 3. Menumbuh kembangkan minat dan kebiasaan membaca para siswa. 4. Menyediakan berbagai macam sumber informasi untuk kepentingan pelaksanaan kurikulum. 5. Memberi semangat membaca dan semangat belajar bagi para siswa. 6. Memperluas, memperdalam dan memperkaya pengalaman belajar para siswa dengan membaca buku dan koleksi lain yang mengandung ilmu pengetahuan dan teknologi, yang disediakan oleh perpustakaan. 7. Memberikan hiburan sehat untuk mengisi waktu senggang melalui kegiatan membaca, khususnya buku – buku dan sumber bacaan lain yang bersifat kreatif dan ringan, seperti fiksi dan cerpen. Selain pendapat di atas Lasa 2007, 14 bahwa tujuan perpustakaan sekolah adalah sebagai berikut : 1. Menumbuh kembangkan minat baca. Para siswa dan guru dapat memanfaatkan waktu untuk mendapatkan informasi di perpustakaan. 2. Mengenalkan teknologi informasi. Perkembangan teknologi informasi harus terus diikuti pelajar dan pengajar. 3. Membiasakan akses informasi secara mandiri. Pelajar perlu didorong dan diarahkan untuk memiliki rasa percaya diri dan mandiri untuk mengakses informasi. 4. Memupuk bakat dan minat. Bacaan, tayangan gambar, dan musik di perpustakaan mampu menumbuhkan bakat dan minat seseorang. Dari beberapa pendapat diatas dapat diketahui bahwa tujuan perpustakaan sekolah adalah untuk menumbuhkan minat membaca, mendukung kegiatan belajar, dan sebagai tempat menyediakan berbagai ilmu pengetahuan melalui koleksi perpustakaan yang sesuai dengan kurikulum dan sehingga menjadi tempat dimana pengguna perpustakaan dapat mengembangkan bakat, kemampuan, dan mempertinggi daya serap dalam proses belajar mengajar di sekolah. 9

2.1.2 Fungsi Perpustakaan Sekolah

Fungsi utama perpustakaan sekolah adalah sebagai sumber belajar. Keberadaan perpustakaan sekolah berhubungan langsung dengan proses belajar mengajar. Menurut Yusuf dan Suhendar 2007, 4 perpustakaan sekolah mempunyai empat fungsi umum yaitu: 1. Fungsi edukatif, yaitu keseluruhan fasilitas dan sarana yang ada pada perpustakaan sekolah, terutama koleksi yang dikelolanya banyak membantu para siswa sekolah untuk belajar dan memperoleh kemampuan dasar dalam mentransfer konsep – konsep pengetahuan. 2. Fungsi informatif, yaitu mengupayakan penyediaan koleksi perpustakaan yang bersifat memberitahu akan hal – hal yang berhubungan dengan kepentingan para siswa dan guru. 3. Fungsi rekreasi, yaitu sebagai pelengkap untuk memenuhi kebutuhan sebagian anggota masyarakat sekolah akan hiburan intelektual. 4. Fungsi riset atau penelitian, yaitu koleksi perpustakaan sekolah bisa dijadikan bahan untuk membantu dilakukannya kegiatan penelitian sederhana. Sedangkan menurut Drajat 2009, 18 fungsi perpustakaan sekolah adalah sebagai: 1 Sumber segala informasi untuk pengguna 2 Untuk membangkitkan dan mengembangkan minat membaca siswa. 3 Sarana atau tempat untuk membangkitkan minat terhadap kesenian dan keindahan yang merupakan salah satu kebutuhan manusia terhadap cita rasa seni. 4 Memberikan hiburan bagi pembaca 5 Sebagai bahan acuan atau referensi Pendapat lain dikemukakan oleh Hermawan 2006, 38, Perpustakaan sekolah memiliki fungsi sebagai berikut: 10 1. Fungsi Pendidikan, yaitu perpustakaan sekolah merupakan sarana kegiatan belajar mengajar untuk membantu siswa dalam memperjelas pengetahuan yang diperolehnya di dalam kelas. 2. Fungsi Informasi, yaitu perpustakaan sekolah merupakan sarana untuk menemukan sumber informasi yang dapat memperkaya pengetahuan siswa dan menunjang proses pembelajaran. 3. Fungsi Penelitian, yaitu membantu siswa dalam pelaksanaan penelitian yang sifatnya sederhana berkaitan dengan mata pelajaran yang dipelajari diajarkan. 4. Fungsi Rekreasi, yaitu perpustakaan sekolah merupakan tempat rekreasi, masuk perpustakaan membaca bacaan yang segar untuk menambah wawasan dan pengetahuan merupakan rekreasi yang sehat dan mendidik serta menghilangkan kejenuhan bagi siswa dan guru. 5. Fungsi Kebudayaan, yaitu perpustakaan sekolah merupakan tempat melestarikan kebudayaan, baik kebudayaan lokal, daerah maupun nasional. 6. Fungsi Kreativitas, yaitu membantu siswa mengembangkan kegemaran dan hobi. Untuk menunjang hal tersebut diperlukan koleksi yang dapat meningkatkan daya kreasi siswa. 7. Fungsi Dokumentasi, yaitu perpustakaan sekolah menjadi pusat dokumentasi sekolah dari berbagai kegiatan yang dilakukan sekolah baik siswa maupun guru. Selain pendapat di atas Suwarno 2011, 13 bahwa fungsi perpustakaan sebagai berikut : 1. Penyimpanan, artinya perpustakaan memiliki tugas menyimpan koleksi informasi. 2. Pendidikan, artinya perpustakaan merupakan tempat belajar 3. Menyediakan berbagai macam koleksi informasi untuk keperluan penelitian yang dilakukan oleh pemakai. 4. Informasi, artinya perpustakaan menyediakan informasi bagi pemakai. 5. Rekreasi artinya perpustakaan berfungsi menyimpan khazanah budaya bangsa, perpustakaan berperan meningkatkan apresiasi budaya dari masyarakat sekitar perpustakaan melalui penyediaan bahan bacaan. Berdasarkan uraian diatas maka dapat diketahui bahwa fungsi perpustakaan sekolah adalah meningkatkan minat baca siswa, mengembangkan hobi siswa, 11 menambah wawasan siswa, memperdalam ilmu pengetahuan dan menyediakan informasi yang dapat membantu menyelesaikan tugas sekolah.

2.1.3 Peranan Perpustakaan Sekolah

Berdasarkan tujuan dan fungsi dari perpustakaan sekolah, maka perpustakaan sekolah dapat disebut sebagai pusat sumber belajar seperti yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dimana pada pasal 35 undang-undang tersebut dikemukakan bahwa setiap satuan pendidikan jalur pendidikan sekolah, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, harus menyediakan sumber-sumber belajar. Menurut Bafadal 2001, 5 peran perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar dalam proses pendidikan yaitu sebagai berikut: a Perpustakaan sekolah dapat menimbulkan kecintaan murid-murid terhadap membaca. b Perpustakaan sekolah dapat memperkaya pengalaman belajar murid- murid. c Perpustakaan sekolah dapat menanamkan kebiasaan belajar mandiri yang akhirnya murid-murid mampu belajar mandiri. d Perpustakaan sekolah dapat mempercepat proses penguasaan teknik membaca. e Perpustakaan sekolah dapat membantu perkembangan kecakapan berbahasa. f Perpustakaan sekolah dapat melatih murid-murid ke arah tanggung jawab. g Perpustakaan sekolah dapat memperlancar murid-murid dalam menyelesiakan tugas-tugas sekolah. h Perpustakaan sekolah dapat membantu guru-guru menemukan sumber- sumber pengajaran. i Perpustakaan sekolah dapat membantu murid-murid, guru-guru dan anggota staf dalam mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 12 Sedangkan menurut Suherman 2009, 32 menyatakan bahwa: Perpustakaan sekolah bagi anak merupakan wadah untuk mengetahui refrensi,berbagai materi dan bacaan lainya,dan semuanya itu harus di sesuaikan dengan tingkat pendidikan anak-anak dari sarana pengembangan kreatif anak dan mengembangkan daya pikir anak. Perpustakaan sekolah bermanfaat apabila benar-benar memperlancar pencapaian tujuan proses belajar mengajar di sekolah. Indikasi manfaat tersebut tidak hanya berupa tinginya prestasi murid-murid, tetapi murid-murid harus mampu mencari, menemukan, menyaring dan menilai informasi, murid-murid terbiasa belajar mandiri, murid-murid terlatih kearah tanggung jawab, murid-murid selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pendapat lain dikemukakan oleh Sinaga 2009, 15 bahwa upaya penyelenggaraan perpustakaan sekolah merupakan upaya untuk memelihara dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses belajar mengajar. Penggunaan buku atau seluruh jasa perpustakaan bagi sebagian besar siswa semata-mata hanya untuk mencapai tujuan tertentu. Sebagian besar siswa mencari informasi karena didorong oleh tuntutan sekolah mereka. Motivasi terbesar siswa untuk memanfaatkan jasa perpustakaan sering timbul karena adanya tugas-tugas dari para guru. Dari pendapat tersebut dapat diketahui bahwa peranan perpustakaan sekolah yaitu sebagai tempat untuk mencari pengetahuan,sebagai tempat belajar, tempat mengerjakan tugas, dan sebagai tempat untuk mendapatkan informasi. 13

2.1.4 Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan merupakan sarana yang tepat untuk mendukung proses belajar. Menurut Bafadal 2001, 7 bahwa pemanfaatan perpustakaan sekolah yang dapat dilakukan oleh siswa antara lain sebagai berikut : 1. Mencari informasi dari referensi buku selain buku yang dipakai di kelas. 2. Melatih kemampuan belajar mandiri. 3. Sebagai sarana belajar kelompok. Sedangkan menurut Sinaga 2009, 17 pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar secara efektif memerlukan keterampilan sebagai berikut: 1. Keterampilan mengumpulkan informasi, yang meliputi keterampilan : - mengenal sumber informasi dan pengetahuan. - menentukan lokasi sumber informasi berdasarkan sistem klasifikasi perpustakaan, cara menggunakan katalog dan indeks. - menggunakan bahan pustaka baru, bahan referensi seperti ensiklopedia, kamus, buku tahunan, dll. 2. Keterampilan mengambil intisari dan mengorganisasikan informasi, seperti: - Memilih informasi yang relevan dengan kebutuhan dan masalah. - Mendokumentasikan informasi dan sumbernya. 3. Keterampilan menganalisis, menginterpretasikan dan mengevaluasi informasi, seperti: - Memahami bahan yang dibaca. - Membedakan antara fakta dan opini. - Menginterpretasi informasi baik yang saling mendukung maupun yang berlawanan. 4. Keterampilan menggunakan informasi, seperti: - Memanfaatkan intisari informasi untuk mengambil keputusan dan memecahkan masalah. - Menggunakan informasi dalam diskusi. - Menyajikan informasi dalam bentuk tulisan. 14 Pemanfaatan perpustakaan telah mendapat perhatian pemerintah melalui Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, dalam pasal 45 disebutkan bahwa: Setiap satuan pendidikan formal dan non formal menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional, dan kejiwaan peserta didik. Konsep pendidikan sekarang tidak lagi menempatkan guru sebagai satu- satunya sumber pengetahuan untuk belajar, tetapi dengan adanya perpustakaan dapat membantu siswa dalam mencari informasi yang dibutuhkan siswa. Perpustakaan sekolah akan menjawab segala permasalahan pada siswa yang berkaitan dengan tugas-tugas dari guru, sehingga perpustakaan merupakan sarana yang diharapkan oleh seluruh siswa, guru dan karyawan sekolah. Melalui perpustakaan sekolah kepandaian membaca ini dimanfaatkan dan dikembangkan, dengan tuntunan guru dan pustakawan sebagai pembimbing siswa untuk mencari informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan belajar- mengajar. Pemanfaatan perpustakaan sekolah dan bahan-bahan pustaka yang ada di sekolah dimaksudkan untuk menunjang keberhasilan kegiatan pembelajaran dalam mencapai hasil belajar yang di harapkan sehingga kurikulum dapat berhasil dilaksanakan. Pendapat lain dikemukakan oleh Soeatminah dan Marnodi 1992, 12, pemanfaatan perpustakaan sekolah oleh siswa adalah: 15 1 Sumber informasi Siswa memperoleh sumber informasi dengan berkunjung dan membaca di perpustakaan sekolah untuk melengkapi materi pelajaran yang ada di sekolah. a Membaca buku kaitanya dengan materi pelajaran. Siswa memanfaatkan buku-buku yang di pinjam dari perpustakaan sekolah dan di manfaatkan dalam pembelajaran di kelas. b Kelengkapan buku-buku di perpustakaan Ketersediaan buku-buku penunjang pelajaran dan sumber-sumber belajar lain seperti diagram, tabel, kamus, CD pembelajaran, peta dan lain- lain sudah memadai. 2 Kemandirian dalam belajar. a Siswa mempunyai inisiatif untuk berkunjung ke perpustakaan. b Siswa mengunjungi perpustakaan sekolah dan merangkum hal-hal penting untuk melengkapi materi pelajaran yang ada di sekolah. 3 Sebagai tempat diskusi yang aman, jauh dari keramaian dan kebisingan. a Siswa berdiskusi dengan teman di perpustakaan sekolah. b siswa mengerjakan tugas yang sumbernya ada di perpustakaan sekolah. Selain pendapat di atas, Roestiyah 2001, 69 menyatakan bahwa: Agar perpustakaan dapat dimanfaatkan berkenaan tugas-tugas belajar, maka salah satu jalan yang dapat diberikan adalah memberikan tugas bacaan halaman-halaman tertentu, bab-bab tertentu kepada pelajar, sehingga mereka merasa mempunyai keperluan yang mendesak untuk mengunjungi perpustakaan dan perpustakaan yang ramai dikunjungi adalah suatu tanda bahwa taraf pendidikan mereka sudah mulai maju. Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat diketahui bahwa pemanfaatan perpustakaan sekolah dalam proses belajar mengajar dapat menanamkan kebiasaan belajar mandiri yang akhirnya murid-murid mampu belajar mandiri, membantu siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru, juga dapat menimbulkan kecintaan siswa terhadap kegiatan membaca, memperkaya pengalaman belajar dari siswa dan lain-lain. 16

2.2 Peran Guru Dalam Pengelolaan Perpustakaan Sekolah

Peran guru sangat mempengaruhi proses belajar siswa untuk memanfaatkan perpustakaan. Menurut Sulaiman 2009, 187 peran guru dalam pengelolaan perpustakaan sekolah, adalah: 1. Menyediakan informasi bahan ajar dan mengupayakan darimana dan bagiamana cara memperoleh sumber-sumber belajar tersebut. Jika guru tidak melakukan perannya dengan baik, maka hal itu akan menjadi salah satu penghambat pemanfaatan perpustakaan sekolah. 2. Guru sebagai kunci pembuka perpustakaan artinya apabila guru tidak berupaya memotivasi peserta didik untuk memanfaatkan bahan pustaka, maka peserta didik tidak tertarik dan berminat terhadap perpustakaan sekolah. 3. Sebagai fasilitator karena guru mengetahui secara pasti sumber- sumber buku apa saja yang dibutuhkan oleh siswa. Peran guru sebagai fasilitator diantaranya adalah kewajiban untuk dapat menyediakan informasi bahan ajar dan mengupayakan darimana dan bagaimana cara memperoleh sumber-sumber belajar tersebut kepada penyelenggara perpustakaan atapun ke level kepala sekolah. Sedangkan menurut Yusuf dan Suhendar 2007, 193 menyatakan bahwa: Peran guru merupakan salah satu faktor yang turut mempengaruhi pembelajaran, karena tanpa adanya peran yang diberikan oleh guru untuk memanfaatkan perpustakaan dalam aktivitas belajarnya siswa tidak akan meningkatkan aktivitas belajarnya. Pendapat lain dikemukakan oleh Imam 2009, 167 menyatakan bahwa Peran yang diberikan oleh guru bukan hanya dalam membangkitkan minat siswa terhadap pepustakaan, namun juga bisa diberikan dengan pemberian tugas yang mengharuskan mereka memanfaatkan koleksi perpustakaan. Berdasarkan uraian di atas maka dapat diketahui bahwa peran guru dalam pengelolaan perpustakaan sekolah adalah menyediakan informasi bahan ajar yang 17 relevan untuk membangkitkan minat siswa berkunjung keperpustakaan dalam mengerjakan tugas.

2.3 Peran Guru Untuk Mengarahkan Siswa Ke Perpustakaan