29
Sedangkan menurut Handayani 2007, 28 dari segi pengguna, pemanfaatan koleksi perpustakaan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:
A. Faktor internal yang meliputi: - Kebutuhan, yang dimaksud kebutuhan disini adalah kebutuhan akan
informasi. - Motif, merupakan sesuatu yang melingkupi semua penggerak, al asan
atas dorongan yang menyebabkan ia berbuat sesuatu. - Minat, adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu.
B. Faktor eksternal yang meliputi: 1. Kelengkapan koleksi, yaitu banyaknya koleksi yang dimanfaatkan
informasinya oleh siswa. 2. Keterampilan pustakawan dalam melayani pengguna, yaitu
keterampilan pustakawan dalam melayani pengguna dapat dilihat melalui kecepatan mereka dalam memberikan layanan.
3. Keterbatasan fasilitas dalam pencarian kembali ini yang menjadi fasilitas pencarian informasi adalah sarana akses koleksi perpustakaan.
Dari beberapa pendapat di atas dapat diketahui bahwa tujuan pemanfaatan koleksi perpustakaan adalah memumbuhkan minat membaca, menambah
pengetahuan dan wawasan siswa serta membantu siswa dalam menyelesaikan tugas- tugas sekolah.
2.6.4 Layanan Perpustakaan Sekolah
Layanan perpustakaan adalah semua kegiatan yang berhubungan langsung atau tidak langsung dengan pemakai perpustakaan. Penyelenggaraan perpustakaan
sekolah ditujukan untuk melayani kebutuhan informasi penggunanya melalui koleksi yang dimiliki perpustakaan. Agar setiap koleksi dapat dimanfaatkan secara maksimal
maka perpustakaan sekolah menyediakan berbagai pelayanan bagi pengguna.
30
Menurut Rubianti 2008, 3 menyatakan bahwa: Pelayanan perpustakaan sekolah adalah seluruh kegiatan penyampaian
bantuan kepada pemakai melalui berbagai fasilitas, aturan dan cara tertentu pada sebuah perpustakaan agar seluruh koleksi perpustakaan dimanfaatkan
dengan semaksimal mungkin.
Sedangkan menurut Sutarno 2006, 71 berbagai aktifitas layanan perpustakaan sekolah yaitu:
1 Meminjamkan buku-buku. 2 Melayani kebutuhan-kebutuhan pelajaran dalam kelas.
3 Menyediakan sumber-sumber informasi bagi murid atau guru
perseorangan. Sekolah yang mempunyai perpustakaan sekolah yang dikelola dengan baik dapat mengadakan “jam perpustakaan”.
4 Mendidik anak untuk dapat mencari informasi secara mandiri. 5 Melatih anak untuk mahir menggunakan bahan pustaka, seperti
memakai kamus, ensiklopedia, membaca peta dan globe, mengadakan penelitian sesuai dengan tugas dari guru.
Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa, layanan perpustakaan merupakan dasar bagi perpustakaan dalam melaksanakan kegiatan pelayanan untuk
melayani kebutuhan informasi penggunanya melalui koleksi yang dimiliki perpustakaan.
2.6.5 Sistem Layanan Perpustakaan Sekolah
Sistem layanan perpustakaan biasanya ditentukan oleh beberapa hal yaitu jumlah pustakawan, jumlah koleksi yang dimiliki perpustakaan, jumlah pengguna
yang dilayani, jenis layanan, macam layanan yang tersedia, dan besar kecil gedung perpustakaan.
Menurut Rahayuningsih 2007, 93 sistem layanan perpustakaan yaitu: 1 Sistem terbuka
31
Sistem terbuka adalah sistem layanan yang memungkinkan pengguna masuk ke ruang koleksi untuk memilih dan mengambil koleksi yang
diinginkan dari jajaran koleksi perpustakaan. koleksi pada sistem ini harus disusun dengan suatu cara yang dapat memudahkan pengguna mencari dan
menemukan koleksi yang diinginkan.
2 Sistem tertutup Sistem tertutup adalah sistem layanan perpustakaan yang tidak
memungkinkan pengguna mengambil sendiri koleksi yang dibutuhkan. Pengguna bisa memilih koleksi melalui katalog, dan selanjutnya petugas
perpustakaan yang akan mengambilkan.
Sedangkan menurut Yusuf dan Suhendar 2007, 83 sistem pelayanan perpustakaan yaitu:
1. Pelayanan langsung Pelayanan perpustakaan yang bersifat langsung adalah layanan
perpustakaan yang diberikan secara langsung oleh petugas perpustakaan dan dapat diterima langsung oleh pengguna perpustakaan seperti layanan
peminjaman atau koleksi perpustakaan, layanan referensi, pelayanan bimbingan pengguna, dan lain-lain.
2. Pelayanan tidak langsung Pelayanan tidak langsung adalah bentuk kegiatan yang tidak secara
langsung memberikan hasil seketika, yang merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan perpustakaan dalam rangka pembinaan dan pemberian
motivasi kepada para siwa dan pengguna lainnya agar berkesinambungan pendayagunaan koleksi perpustakaan tetap terpelihara Seperti kegitan
pengadaan koleksi secara terus menerus.
Pendapat lain dikemukakan oleh Bafadal 2001, 14 pelayanan perpustakaan terbagi dua jenis yaitu:
1 Layanan Teknis Layanan teknis adalah pekerjaan perpustakaan dalam mempersiapkan
sebuah buku seperti katalogisasi, klasifikasi, pengetikan dan labeling agar nantinya dapat digunakan untuk penyelenggaraan layanan baca.
3. Layanan Pembaca Layanan pembaca meliputi kegiatan pelayanan yang langsung diberikan
kepada pembaca. Layanan ini meliputi layanan ruang baca, sirkulasi buku, layanan referensi, layanan foto copy, dan layanan literatur.
32
Berdasarkan pendapat di atas dapat diketahui bahwa perpustakaan memiliki sistem pelayanan yang berbeda–beda dalam penerapannya dan ditentukan oleh
beberapa hal yaitu jumlah pustakawan, jumlah koleksi yang dimiliki perpustakaan, jumlah pengguna yang dilayani, jenis layanan, dan macam layanan yang tersedia.
2.6.6 Cara Memanfaatkan Koleksi Perpustakaan Sekolah