35
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk melakukan penelitian dan mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian ini, metode
yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan analisis regresi sederhana. Metode ini merupakan metode yang menganalisis tentang hubungan antara satu variabel
bebas dengan satu variabel terikat untuk mengetahui pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain Arikunto 2006, 296. Dalam penelitian ini yang menjadi
variabel bebas adalah pemberian tugas dan yang menjadi variabel terikat adalah pemanfaatan koleksi perpustakaan.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Perpustakaan Madrasah Aliyah Negeri MAN 1 Medan yang beralamat di Jl. William Iskandar no.7 B Medan. Penelitian di lakukan
pada bulan Januari 2015. 3.3 Populasi
Di dalam suatu penelitian terdapat populasi sebagai objek kajian yang akan diteliti. Menurut Sugiyono 2002, 57 Populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang terdiri atas
36
objek yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa MAN 1 Medan tahun ajaran 20132014 yang berjumlah 1.377 orang. Populasi ini selanjutnya akan
digeneralisasikan, sehingga penelitian ini akan dilakukan terhadap sebagian populasi sekaligus menjadi sampel dalam penelitian ini.
3.3.1 Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang dianggap dapat mewakili populasi sebagai sumber data. Menurut Sugiyono 2002, 57 “sampel adalah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sampel yang baik adalah sampel yang representatif artinya sampel tersebut mewakili populasi.
Mengingat jumlah populasi yang besar maka dalam penelitian ini teknik penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin yaitu sebagai berikut :
� =
� 1+
� �
2
Keterangan : n = Ukuran Sampel
N = Ukuran Populasi e = tingkat kesalahan sebesar 10
37
Sesuai dengan rumus di atas, maka sampel penelitian ini adalah sebagai berikut :
� =
1.377 1+1.377 0,1
2
� =
1.377 1+1.377 0,01
� =
1.377 1+13,77
� =
1.377 14,77
n = 93,22 n= 93
Selanjutnya teknik yang digunakan dalam menetukan sampel yang dijadikan sebagai responden adalah menggunakan teknik Proportionate Stratified Random
Sampling. Menurut Sugiyono 2009, 82 “Teknik Proportionate Stratified Random Sampling ini digunakan bila populasi mempunyai anggotaunsur berstrata secara
proporsional. Adapun alasan menggunakan metode ini adalah karena mengingat jumlah populasi yang besar sehingga diperlukan penentuan sampel secara acak pada
setiap karakteristik atau stratifikasi. Dengan demikian dapat diketahui jumlah sampel untuk masing-masing strata adalah sebagai berikut :
38
Tabel 3.1 Penentuan Sampel Penelitian
No Siswa
Sub Populasi Sampel
1 Kelas X
566
566 1.377
x 93 = 38 2
Kelas XI 364
364 1.377
x 93 = 25 3
Kelas XII 447
447 1.377
x 93 = 30
Total 1.377 orang
93 orang
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Angket, yaitu mengumpulkan data dengan cara memberikan daftar pernyataan kepada responden yang sedang menggunakan Perpustakaan Madrasah Aliyah
Negeri MAN 1 Medan. 2. Studi Kepustakaan, yaitu mengumpulkan data melalui buku, jurnal, dan
dokumen lain yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
3.5 Definisi Operasional Variabel
Dalam penelitian ini ada dua variabel yang akan diukur yaitu variabel pemberian tugas Variabel X sebagai variabel bebas dan variabel pemanfaatan
koleksi perpustakaan Variabel Y sebagai variabel terikat. Untuk lebih jelas definisi dari setiap variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
39
1. Variabel pemberian tugas X Pemberian tugas adalah cara yang diberikan oleh guru kepada siswa untuk
lebih memanfaatkan perpustakaan dalam mengerjakan tugas atau kegiatan yang berhubungan dengan pelajaran.
Indikator dari variabel X adalah : a. Membaca buku
b. Meringkas buku c. Berdiskusi di perpustakaan
2. Variabel Pemanfaatan koleksi perpustakaan Y Pemanfaatan koleksi perpustakaan adalah suatu cara memanfaatkan koleksi
sebagai sumber belajar dan mendapatkan pengetahuan serta dimanfaatkan secara optimal oleh penggunanya
Indikator dari variabel ini adalah : a. Frekuensi pemanfaatan koleksi
b. Pelayanan perpustakaan c. Cara pemanfaatan koleksi
3.5.1 Skala Pengukuran Variabel
Pengukuran setiap variabel dilakukan dengan menggunakan satuan ukuran skala Likert. Menurut Sugiyono 2009,135 ”Skala likert digunakan untuk mengukur
sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena
40
sosial”. Dalam penelitian ini pengukuran variabel dilakukan dengan satuan ukuran skala likert dengan ketentuan sebagai berikut :
1 Jawaban Sangat Setuju SS diberi skor = 5
2 Jawaban Setuju S diberi skor = 4
3 Jawaban Kurang Setuju KS diberi skor = 3
4 Jawaban Tidak Setuju KS diberi skor = 2
5 Jawaban Sangat Tidak Setuju STS diberi skor = 1
3.6 Instrumen Penelitian
Setiap penelitian membutuhkan alat untuk mengumpulkan data yang disebut dengan instrumen penelitian. Menurut Sugiyono 2002, 84 Instrumen penelitian
adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati.
Adapun instrumen penelitian yang digunakan untuk memperoleh data pada penelitian ini adalah angket. Menurut Arikunto 2006, 155, angket adalah suatu
bentuk instrumen pengumpulan data dalam format pernyataan tertulis dimana responden akan menuliskan jawaban atas pernyataan yang diarahkan kepadanya.
Kisi-kisi angket pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini:
41
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Variabel Penelitian
No Variabel
Indikator No. Item
Angket Jumlah
item 1
Pemberian tugas
Variabel X 1. Membaca buku
2. Meringkas buku 3. Berdiskusi di
perpustakaan 1,2,3,4,5,6
7,8.9.10 11,12,13,14,15
6 4
5
2 Pemanfaatan
koleksi Variabel Y
1. Frekuensi pemanfaatan
koleksi 2. Pelayanan
perpustakaan 3. Cara pemanfaatan
koleksi 16,17,18
19,20,21 22,23,24,25
3
3 4
Jumlah 25
3.6.1 Uji Validitas Instrumen
Uji validitas digunakan untuk mengukur valid sah atau tidaknya suatu angket. Angket dikatakan valid jika pernyataan pada angket mampu untuk
mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh angket tersebut. Data yang valid akan diperoleh apabila instrumen pengumpulan data juga
valid. Oleh karena itu, untuk menguji validitas data maka pengujian dilakukan terhadap instrumen pengumpulan data. Menurut Sugiyono 2009, 177, validitas
instrument diuji dengan menggunakan korelasi skor butir dengan skor total “product moment pearson”.
42
Rumus korelasi product moment dari Karl Pearson menurut Arikunto 2006, 170, adalah sebagai berikut:
r = n
ΣXY-ΣXΣY �{ n ΣX² -ΣX²}{n ΣY²- ΣY²}
Keterangan : r
= Koefisien Korelasi Product Moment n
= Banyaknya responden ∑ � = Jumlah skor variabel X
∑ � = Jumlah skor variabel Y ∑ �
2
= Jumlah kuadrat skor variabel X ∑ �
2
= Jumlah kuadrat skor variabel Y ∑ �� = Jumlah perkalian skor item dengan skor butir X dan skor variabel Y
Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 20.00, pada tahap ini untuk menguji keabsahan butir variabel dengan kriteria :
1. Jika r
ℎ����
r
tabel
, maka pernyataan dikatakan valid 2. Jika r
ℎ�����
r
�����
, maka pernyataan dikatakan tidak valid
43
3.6.2 Uji Reliabilitas Instrumen
Selain pengujian validitas instrumen, perlu dilakukan juga pengujian reliabilitas instrumen. Suatu angket dikatakan reliabel apabila jawaban dari
responden terhadap pernyataan selalu konsisten dari waktu ke waktu, Menurut Ghozali 2005, 20 menyatakan bahwa pengukuran reliabilitas dapat
dilakukan dengan dua cara, yaitu: 1. Repeated Measure atau pengukuran ulang dilakukan dengan cara
memberikan angket yang sama pada waktu yang berbeda, dan kemudian dilihat apakah responden tetap konsisten dengan jawabannya
2. One shot atau pengukuran sekali saja dilakukan dengan cara hanya sekali saja angket diberikan kepada responden dan kemudian hasilnya
dibandingkan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan.
Pengujian reliabilitas angket dalam penelitian ini menggunakan One Shot atau pengukuran sekali saja dan pengujian reliabilitasnya digunakan uji statistik Cronbach
Alpha. Menurut Sugiyono 2009, 110 suatu kontruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60 yaitu sebagai berikut:
a. Jika nilai r
alpha
positif 0,60 maka pernyataan dikatakan dinyatakan reliabel. b. Jika nilai r
alpha
negative 0,60 maka pernyataan dikatakan dinyatakan tidak reliabel.
44
3.7 Teknik Analisis Data 3.7.1 Analisis Deskriptif
Data yang dikumpulkan dari penyebaran angket selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu dengan cara menyusun dan mengelompokkan
data kemudian dianalisis berdasarkan rumus sebagai berikut: P =
f n
x 100 Keterangan:
P = Persentase F = Jumlah jawaban yang diperoleh
n = Jumlah anggota sampel Hadi, 1998, 65 Dalam menginterpretasikan besarnya persentase yang didapat, penulis
menggunakan metode Arikunto 2006, 57 sebagai berikut: 0,00
: Tidak ada 0,01 - 24,99
: Sebagian kecil 25 - 49,9
: Hampir setengahnya 50,00
: Setengahnya 51 - 74,99
: Sebagian besar 75 - 99,99
: Pada umumnya 100
: Seluruhnya
45
3.7.2 Analisis Regresi Sederhana
Untuk mendapatkan hasil yang lebih terarah, penulis menggunakan bantuan program software SPSS Statistical Product and Service Solutions versi 20.00.
Software SPSS merupakan program komputer yang digunakan untuk menganalisis data statistika dalam penelitian. Model analisis data yang digunakan adalah dengan
menggunakan wujud statistik regresi linear antara pemberian tugas oleh guru kepada siswa dengan pemanfaatan koleksi perpustakaan.
Model regresi linear sederhana dirumuskan sebagai berikut: Ŷ = α + βX
Keterangan : Ŷ = Pemanfaatan koleksi perpustakaan
X = Pemberian tugas α = konstanta
β = koefisien regresi Sugiyono, 2009, 188
3.7.3 Uji Signifikasi Secara Parsial Uji-t
Untuk mengetahui pengaruh pemberian tugas terhadap pemanfaatan koleksi perpustakaan dilakukan dengan uji-t uji secara parsial. Kegunaanya adalah untuk
46
mengetahui apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak yaitu dengan membandingkan nilai t
hitung
dengan t
tabel
. Kriteria pengujian:
Ho diterima jika t
hitung
t
tabel
, artinya secara parsial pemberian tugas tidak berpengaruh signifikan terhadap pemanfaatan koleksi perpustakaan.
Ha diterima jika t
hitung
t
tabel
, artinya secara parsial pemberian tugas berpengaruh signifikan terhadap pemanfaatan koleksi perpustakaan.
3.7.4 Koefisiensi Determinasi R²
Pengujian kontribusi variabel bebas X terhadap variabel terikat Y dapat dilihat dari koefisiensi determinasi R² dimana 0 R² 1. Hal ini menunjukka nilai
R² semakin mendekati nilai 1, maka pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y semakin kuat. Sebaliknya jika nilai R² semakin dekat pada nilai 0, maka
pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y semakin lemah.
47
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini berdasarkan angket dan studi kepustakaan. Pada bab ini, yang menjadi pembahasan adalah pengumpulan
data berdasarkan angket, dengan cara memberi daftar pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Angket diberikan kepada siswa Madrasah Aliyah Negeri 1
Medan sebanyak 93 orang responden yang merupakan sampel penelitian. Penyebaran angket dilakukan untuk mengukur pengaruh pemberian tugas oleh
guru kepada siswa terhadap pemanfaatan koleksi pada perpustakaan MAN 1 Medan. Setiap variabel penelitian memiliki indikator yang kemudian menjadi beberapa butir
pernyataan yang akan diolah menggunakan metode statistik.
4.2. Pengujian Validitas Instrumen
Pengujian validitas instrumen bertujuan untuk mengetahui apakah butir-butir pernyataan pada angket mampu untuk mengukur variabel yang akan diteliti. Adapun
tahap yang dilakukan dalam menguji validitas setiap butir pernyataan dengan mengkorelasikan skor dari setiap butir dengan total skor jawaban. Teknik yang
digunakan dengan menganalisis nilai r Product Moment Correlation. Pengujian validitas instrumen penelitian ini mengambil 30 responden yang tidak termasuk
dalam sampel penelitian.
48
Uji validitas instrumen dalam penelitian ini dilakukan dengan
membandingkan nilai r
hitung
pada setiap butir pernyataan dengan nilai r
tabel
. Setiap butir pernyataan diketahui valid harus dikonversikan ke r
tabel
. Jumlah butir pernyataan yang diuji coba untuk variabel X adalah sebanyak 15 butir pernyataan, dan Variabel
Y sebanyak 10 butir pernyataan. Berdasarkan jumlah sampel 30 pada tingkat signifikansi 5 0,05, maka nilai r
tabel
adalah df = N-2 yaitu df = 30-2 = 28, sehingga r
tabel
adalah 0,361. Jika nilai r
hitung
lebih besar dari 0,361 maka pernyataan adalah valid. Pengujian validitas instrumen dilakukan dengan menggunakan SPSS versi
20.00. Adapun hasil dari pengujian validitas instrumen pada setiap indikator
pemberian tugas terhadap pemanfaatan koleksi perpustakaan dalam penelitian ini dengan kriteria:
a. Apabila r
hitung
r
tabel
dengan taraf signifikansi 5, maka butir pernyataan tersebut adalah valid.
b. Apabila r
hitung
r
tabel
dengan taraf signifikansi 5, dan df = n – k, maka butir pernyataan tersebut adalah tidak valid.
Keterangan: df = degree of freedom
n = jumlah sampel
k = banyaknya variabel
49
Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Pemberian Tugas X
Indikator Butir
Pernyataan r
hitung
r
tabel
Keterangan
I. Membaca Buku
1 0,528
0,361 Valid
2 0,755
0,361 Valid
3 0,684
0,361 Valid
4 0,638
0,361 Valid
5 0,575
0,361 Valid
6 0,654
0,361 Valid
II. Meringkas Buku
7 0,569
0,361 Valid
8 0,773
0,361 Valid
9 0,540
0,361 Valid
10 0,646
0,361 Valid
III. Berdiskusi Di
Perpustakaan 11
0,31 0,361
Drop 12
0,717 0,361
Valid 13
0,764 0,361
Valid 14
0,002 0,361
Drop 15
0,758 0,361
Valid Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 20.00
Berdasarkan Tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa dari 15 butir pernyataan pada variabel X diperoleh 13 pernyataan yang valid atau diterima yaitu butir
pernyataan nomor 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,12,13,15 dan 2 butir penyataan yang drop atau ditolak yaitu nomor 11 dan 14.
Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Pemanfaatan Koleksi Y
Indikator Butir
Pernyataan r
hitung
r
tabel
Keterangan
I. Frekuensi
Pemanfaatan Koleksi
16 0,491
0,361 Valid
17 0,441
0,361 Valid
18 0,553
0,361 Valid
II. Pelayanan
Perpustakaan 19
0,500 0,361
Valid 20
0,520 0,361
Valid 21
0,264 0,361
Drop III.
Cara Pemanfaatan 22
0,195 0,361
Drop
50
Koleksi 23
0,736 0,361
Valid 24
0,705 0,361
Valid 25
0,471 0,361
Valid Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Versi 20.00
Berdasarkan Tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa dari 10 butir pernyataan pada variabel Y diperoleh 8 pernyataan yang valid atau diterima yaitu butir
pernyataan nomor 16,17,18,19,20,23,24,25, dan 2 butir penyataan yang drop atau ditolak yaitu nomor 21 dan 22.
4.3 Pengujian reliabilitas instrumen