Tempan dan Waktu Penelitian Metode Desain dan Intervensi Tindakan

adalah dengan membandingkan hasil refleksi dari siklus pertama dengan siklus kedua.

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas X semester genapl di SMK Karya Ekopin, Pulogebang, Jakarta Timur. Jumlah subjek pada penelitian ini adalah 25 siswa yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Pada penelitian ini peneliti berkolaborasi dengan 1 orang guru mata pelajaran PAI yang bertindak sebagai observer guna mengamati seluruh proses belajar mengajar yang berlangsung.

D. Peran dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian

Peran peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai peneliti sekaligus guru mata pelajaran PAI yang berperan langsung pada kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pemanfaatan media audio visual video pembelajaran di kelas X semester genap di SMK Karya Ekopin, Cakung, Jakarta Timur.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Tahap pelaksanaan tindakan terdiri dari beberapa siklus, yang tergantung pada tingkat penyelesaian masalah. Berikut adalah gambaran tentang langkah- langkah yang akan dilakukan dalam penelitian tindakan kelas ini: 1. Persiapan Pra Penelitian, yaitu: a. Orientasi lapangan melalui wawancara terhadap guru mata pelajaran PAI yang mengajar di kelas X tahun ajaran 20132014 untuk menjaring permasalahan yang dihadapi dalam proses pembelajaran sejarah sebelum penelitian tindakan kelas ini dilakukan. b. Menganalisis hasil wawancara dengan menentukan fokus permasalahan yang akan diteliti. c. Mendiskusikan rancangan penelitian berdasarkan fokus permasalahan yang akan diteliti dengan pembimbing, ahli dan rekan sejawat. d. Mengkaji literatur dan hasil-hasil penelitian yang serupa. 2. Siklus I, dilakukan dengan susunan kegiatan sebagai berikut: a. Tahapan Perencanaan Tindakan Planning 1 Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dalam proses belajar mengajar. 2 Merancang strategi dan skenario pembelajaran yang akan dilaksanakan melalui pemanfaatan media audio visual video pembelajaran. 3 Menemukan indikator-indikator ketercapaian keberhasilan dalam pembelajaran. 4 Mendiskusikam RPP dengan guru kolaborator. 5 Menyusun instrumen penelitian untuk proses pengumpulan data untuk mengetahui sejauh mana motivasi belajar siswa, dan tanggapan terhadap kegiatan pembelajaran. 6 Menentukan fokus observasi dan aspek-aspek yang akan diamati sebagai pedoman lembar observasi. 7 Mempersiapkan alat atau media pembelajaran serta sumber-sumber belajar yang dibutuhkan seperti lap top, LCD, dan Kaset VCD. b. Tahapan Pelaksanaan Tindakan 1 Guru memberikan penjelasan mengenai tujuan pembelajaran yang akan diberikan kepada peserta didik. 2 Guru melaksanakan angket motivasi siswa pada awal pembelajaran 3 Guru mengadakan kegiatan pembelajaran melalui pendekatan kontekstual dengan memanfatkan media audio visual video pembelajaran. Kegiatan yang dilakukan meliputi: a Kegiatan menyimak video pembelajaran 1. Guru mengadakan pembagian kelompok kecil. Guru membagi siswa kedalam 4 kelompok, tiap kelompok terdiri dari ± 6-7 siswa yang telah ditentukan sebelumnya. 2. Guru membimbing siswa dengan memberikan arahan. 3. Guru mulai untuk memutarkan video pembelajaran. 4. Siswa melakukan pengamatan atau menyimak video pembelajaran yang disajikan. 5. Siswa mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk diskusi kelompok. 6. Siswa menjawab pertanyaan yang terdapat pada hand out dan memberikan kesimpulan. 7. Observer melaksanakan tugasnya yaitu melakukan observasi berdasarkan aspek-aspek yang terdapat pada lembar observasi. c. Pengamatan Observasi 1 Peneliti dan observer mencatat semua data dan informasi mengenai aktivitas motivasi belajar siswa yang dapat terlihat secara langsung selama diskusi dan menyimak video pembelajaran sesuai dengan lembar observasi. 2 Melakukan diskusi antara peneliti dan observer tentang kegiatan pembelajaran yang sudah berlangsung. d. Refleksi Siklus I 1 Melakukan evaluasi tindakan dengan menganalisis seluruh data pada siklus I melalui instrumen tes soal pilihan ganda, lembar observasi, instrumen skala motivasi belajar. 2 Merefleksikan kekurangan pada siklus I, dengan menentukan kendala- kendala berdasarkan temuan di kelas dan merencanakan tindakan selanjutnnya berdasarkan hasil analisis reflektif yang dilakukan secara kolaboratif. Berdasarkan refleksi siklus I maka peneliti akan mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran pada siklus II. 3. Siklus II, dilakukan dengan susunan kegiatan sebagai berikut: a. Tahapan Perencanaan Tindakan Planning 1 Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dalam proses belajar mengajar. 2 Merancang strategi dan skenario pembelajaran yang akan dilaksanakanmelalui pemanfaatan media audio visual video pembelajaran. 3 Menemukan indikator-indikator ketercapaian keberhasilan dalam pembelajaran. 4 Mendiskusikan RPP dengan guru kolaborator. 5 Menyusun instrumen penelitian untuk proses pengumpulan data untuk mengetahui sejauh mana motivasi belajar siswa, dan tanggapan terhadap kegiatan pembelajaran. 6 Menentukan fokus observasi dan aspek-aspek yang akan diamati sebagai pedoman lembar observasi. 7 Menyusun hand out untuk mendukung penerapan media audio visual video pembelajaran. 8 Mempersiapkan alat atau media pembelajaran serta sumber-sumber belajar yang dibutuhkan seperti lap top, LCD, dan Kaset VCD. b. Tahapan Pelaksanaan Tindakan 1 Guru memberikan penjelasan mengenai tujuan pembelajaran yang akan diberikan kepada peserta didik. 2 Guru mengadakan kegiatan pembelajaran melalui pendekatan kontekstual dengan memanfatkan media audio visual video pembelajaran. Kegiatan yang dilakukan meliputi: a Kegiatan menyimak video pembelajaran 1. Guru mengadakan pembagian kelompok kecil. Guru membagi siswa kedalam 4 kelompok, tiap kelompok terdiri dari ± 6-7 siswa yang telah ditentukan sebelumnya. 2. Guru membimbing siswa dengan memberikan arahan. 3. Guru mulai untuk memutarkan video pembelajaran. 4. Siswa melakukan pengamatan atau menyimak video pembelajaran yang disajikan. 5. Siswa mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk diskusi kelompok. 6. Guru memberikan games untuk menjaring pemahaman siswa. 7. Siswa menjawab pertanyaan yang terdapat pada lembar kerja siswa dan memberikan kesimpulan. 8. Observer melaksanakan tugasnya yaitu melakukan observasi berdasarkan aspek-aspek yang terdapat pada lembar observasi. 9. Guru memberikan angket untuk mengetahui sejauh mana tingkat motivasi belajar siswa pada akhir siklus II. c. Pengamatan Observasi 1 Peneliti dan observer mencatat semua data dan informasi mengenai aktivitas motivasi belajar siswa yang dapat terlihat secara langsung selama diskusi dan menyimak video pembelajaran sesuai dengan lembar observasi. 2 Melakukan diskusi antara peneliti dan observer tentang kegiatan pembelajaran yang sudah berlangsung. d. Refleksi Siklus II 1 Melakukan evaluasi tindakan dengan menganalisis seluruh data pada siklus II melalui instrumen tes soal pilihan ganda, lembar observasi, instrumen skala motivasi belajar, dan angket tanggapan siswa terhadap pembelajaran. 2 Merefleksikan kekurangan pada siklus II, dengan menentukan kendala- kendala berdasarkan temuan di kelas dan merencanakan tindakan selanjutnnya berdasarkan hasil analisis reflektif yang dilakukan secara kolaboratif.

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

Proses pembelajaran melalui pemanfaatan media audio visual video pembelajaran ini dikatakan berhasil apabila telah memenuhi beberapa indikator, yaitu: 1. Peningkatan motivasi belajar siswa pada setiap siklus, bedasarkan hasil skor instrumen skala motivasi belajar sesudah intervensi tindakan dilakukan.

G. Data dan Sumber Data

Data untuk mengetahui motivasi belajar siswa dengan menggunakan

Dokumen yang terkait

Pengaruh strategi spiritual teaching terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI (Al-Islam) SMP Muhammadiyah Parakan Tangerang Selatan

17 95 104

Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan motivasi belajar PKN pada siswa kelas III di MI Dakwah Islamiyah Cawang Jakarta Timur Tahun pelajaran 2013/2014

0 8 103

Peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas V pada kompetensi dasar perjuangan mempertahankan kemerdekaan melalui media audio visual di MI Jauharotul Huda Cakung Jakarta Timur

0 17 122

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar IPS Melalui Penerapan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SDN 01 M

0 2 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN Peningkatan Motivasi Belajar Dengan Penggunaan Media Pembelajaran Audio Visual Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VIIE Di Sekolah Me

0 1 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN Peningkatan Motivasi Belajar Dengan Penggunaan Media Pembelajaran Audio Visual Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VIIE Di Sekolah Me

0 2 13

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA KELAS V Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Melalui Media Audio Visual Pada Kelas V Di SD Negeri 1 Karangnongko Karangnongko Klaten Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 12

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN II MANJUNG WONOGIRI Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Media Audio Visual Pada Siswa Kelas IV SDN II Manjung Wonogiri.

0 1 16

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN II MANJUNG WONOGIRI Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Media Audio Visual Pada Siswa Kelas IV SDN II Manjung Wonogiri.

0 1 15