bertambah. Bahkan hampir seluruh siswa telah mempersiapkan peralatan belajar siswa.
Para siswa
juga terlihat
siap untuk
mempelajari materi
pembelajaransejarah yang akan diberikan pada pertemuan ini. Pada  pertemuan  kali  ini.  kali  ini  peneliti  yang  bertindak  sebagai  guru  mata
pelajaran  memberikan  permainan  berupa  ice  breaking  berupa  kuis  mengenai materi  sebelumnya  pada  awal  pembelajaran,  manfaatnya  adalah  untuk
meingkatkan motivasi siswa pada pembelajaran sejarah. Pada pertemuan kali ini, siswa yang tidak memperhatikan video pembelajaran
yang  diberikan  guru  sedikit  berkurang.  Hampir  seluruh  dari  jumlah  siswa  yang menyimak  video  pembelajaran  dan  memperhatikan  penjelasan  guru  dengan
sungguh-sungguh. Mereka
terlihat antusias
dan menyenangi
proses pembelajaran.
Untuk  pertemuan  kali  ini,  siswa  juga  tidak  lagi  terlihat  mengobrol  dan mengantuk  saat  pembelajaran  berlangsung.  Kemudian  guru  memberikan  tugas
tersebut  kepada  masing-masing  kelompok.  Setelah  tugas  sampai  pada  setiap kelompok,  suasana  menjadi  cukup  hening.  Siswa  sebagian  besar  telah
meninggalkan kebiasaan mengobrol terlebih dahulu setelah tugas diberikan. Hampir  seluruh  siswa  telah  berpartisipasi  pada  kelompoknya  untuk
menyelesaikan  tugas  yang  diberikan.  Pembelajaran  diakhiri  dengan  mengisi angket  siswa.  Ini  terlihat  pada  gambar  dari  hasil  dokumentasi  peneliti  saat
pembelajaran dengan menggunakan media Audio Visual dan diskusi kelompok.
Gambar  3.  Suasana  pembelajaran  siklus  II  Siswa  antusias  menyimak  dan memperhatikan pembelajaran dengan media audio visual
Gambar 4. pada saat diskusi kelompok siklus I siswa masih banyak yang belum menyampaikan pendapatnya dan menjawab pertanyaan.
Gambar 5. pada saat diskusi kelompok siklus II diskusi berjalan lancar siswa banyak
yang menyampaikan pendapat dan menjawab pertanyaan.
Pada tahap terakhir yaitu analisis dan refleksi, di mana peneliti bersama guru mata  pelajaran  yang  bertugas  sebagai  kolaborator  dan  observer  menganalisis
sekaligus  mengevaluasi  proses  pembelajaran  pada  siklus  II,  apakah  tindakan yang  telah  diberikan  sudah  sesuai  atau  belum  dengan  konsep  penelitian  yang
telah direncanakan. Kemudian  hasil  penelitian  siklus  II  dibandingan  dengan  indikator
keberhasilan.  Proses  pembelajaran  dengan  menggunakan  media  audio  visual video  pembelajaran  sudah  berjalan  dengan  baik  karena  semua  siswa  telah
megikuti  pembelajaran  dengan  baik.  Baik  dalam  menyaksikan  video  yang ditampilkan  dan  dalam  mengungkapkan  kesimpulan  pendapat  dan  kesulitan
belajarnya  serta  mengungkapkan  pertanyaan  pada  guru,  meskipun  belum mencapai  kesempurnaan,  akan  tetapi  guru  dianggap  sudah  berhasil  dalam
melaksanakan  proses  pembelajaran  dengan  menggunakan  media  audio  visual video  pembelajaran.  Hal  tersebut  dibuktikan  dengan  meningkatnya  hasil
motivasi siswa. Sehingga, peneliti merasa tindakannya sudah berhasil mencapai indikator keberhasilan dan penelitian dihentikan pada siklus II.
C. Pemeriksaan Keabsahan Data
Untuk  mengetahui  peningkatan  motivasi  siswa  peneliti  menggunakan angket  nontes  jenis  Skala  Likert  dengan  empat  kategori  yaitu  sangat  setuju,
setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju. Angket tersebut berisi 20 pernyataan.
D. Interpretasi Hasil Analisis
1. Siklus I a.   Tahap Perencanaan Tindakan
1 Mempersiapkan rencana pembelajaran.
2 Mempersiapkan bahan ajar.
3 Mepresiapkan media pembelajaran.
4 Mepmpersiapkan lembar observasi dan angket Motivasi
b.  Pelaksanaan Tindakan Beriman Kepada Malaikat 1
Sebelum  kegiatan  belajar  berlangsung,  Para  siswa  berdoa  terlebih  dahulu kemudian peneliti mangabsen kehadiran siswa.
2 Pembagian kelompok kecil
3 Pelaksanaan  kegiatan  belajar  berlangsung  dengan  menggunakan  media
audio visual video pembelajaran. 4
Kegiatan kelompok: a.
Setiap kelompok menyimak video yang diputarkan oleh guru. b.
Masing-masing  kelompok  membuat  kesimpulan  mengenai  video  yang disimak.
c. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi.
5 Guru memberikan penjelasan mengenai video yang disajikan.
6 Postes  untuk  mengetahui  pemahaman  siswa  setelah  pembelajaran
berlangsung.
c.  Pengamatan 1
Pada  saat kegiatan menyimak  video berlangsung  siswa  kurang fokus  pada materi yang disimak.
2 Pada  saat  penjelasan  materi  oleh  guru  siswa  kurang  fokus  dan  kurang
memperhatikan guru didepan. 3
Pada  awal  pertemuan  antara  siswa  dan  guru  peneliti  masih  sama-  sama menyesuaikan  diri  sehingga  suasana  dikelas  masih  belum  mencair,  tetapi
pertemuan selanjutnya siswa sudah mulai terbiasa dengan guru peneliti. 4
Kegiatan  menyimak  video  berjalan  dengan  baik  walaupun  masih  adam siswa yang mengobrol pada saat video disajikan.
5 Diskusi  kelompok  berjalan  dengan  baik.  Namun  tidak  semua  siswa  ikut
berpartisipasi secara aktif. Hal ini dikarenakan siswa merasa kurang percaya diri dalam mengemukakan pendapat.
6 Siswa dapat bekerjasama dalam kelompoknya masing-masing.
d.  Refleksi 1
Siswa  masih  belum  terbiasa  dengan  guru  tersebut  dikarenakan  guru  yang mengajarkan  bidang  studi  sejarah  pada  penelitian  ini  yaitu  peneliti  sendiri
dan  bukan  guru  yang  sebenarnya  mengajar  dikelas  tersebut  sehingga membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan situasi kelas.
2 Kegiatan  pembelajaran  dengan  menggunakan  media  audio  visual  video
pembelajaran berjalan dengan baik. Kendala yang terdapat pada kegiatan ini adalah  masih  terdapat  siswa  yang  mengobrol  pada  saat  pembelajaran
berlangsung, rendahnya motivasi siswa. 3
Kegiatan  diskusi  kelompok  belum  berjalan  dengan  maksimal  hal  tersebut dikarenakan  siswa  merasa  kurang  percaya  diri  dalam  menyampaikan
pendapat. Berdasarkan  hasil  refleksi  pada  siklus  I  diperoleh  hasil  bahwa  motivasi
belajar  siswa  perlu  ditingkatkan  utnuk  mencapai  kriteria  keberhasilan  pada penelitian  ini.  Sedangkan  untuk  hasil  belajar  kognitif  siswa  belum  mencapai
kriteria  yang  diharapkan.  Berikut  adalah  perbaikan  yang  harus  dilakukan  pada siklus II:
1 Perbaikan  dalam  kegiatan  awal  pembelajaran  sehingga  dapat  menarik
perhatian siswa. 2
Sebelum  kegiatan  diskusi  dimulai  guru  memberikan  aturan  dalam  diskusi sehingga  dapat  membuat  siswa  berpartisipasi  secara  aktif  dalam  diskusi
kelompok.
2.    Siklus II a. Tahap Perencanaan Tindakan
Tahap  perencanaan  tindakan  pada  siklus  II  merupakan  perbaikan  dari pembelajaran siklus I. Berikut adalah tindakan pada siklus II:
1 Mepersiapkan rencana pembelajaran.
2 Mempersiapkan bahan ajar dengan konsep baru.
3 Mepersiapkan media pembelajaran.
4 Mempersiapkan observasi dan angket mitivasi belajar
b.    Pelaksanaan Tindakan Sejarah Nabi Muhammad SAW 1
Sebelum  kegiatan  belajar  berlangsung,  siswa  berdoa  terlebih  dahulu kemudian  peneliti  mengabsensi  kehadiran  siswa  kemudian  melakukan
Kegiatan ice breaking untuk menarik perhatian siswa. 2
Pelaksanaan  kegiatan  belajar  mengejar  dengan  menggunakan  media  audio visual video pembelajaran.
3 Pembagian kelompok kecil.
4 Pelaksanaan kegiatan belajar berlangsung dengan menggunakan mediaaudio
visual video pembelajaran. 5
Kegiatan kelompok: a.
Setiap kelompok menyimak video yang diputarkan oleh guru. b.
Masing-masing  kelompok  membuat  kesimpulan  mengenai  video  yang disimak.
c. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi.
6 Guru memberikan penjelasan mengenai video yang disajikan.
7 Postes  untuk  mengetahui  pemahaman  siswa  setelah  pembelajaran
berlangsung. 8
Pemberian angket motivasi belajar siswa. c.     Pengamatan
1 Rerata  skor  motivasi  belajar  siswa  sebesar  52,72  dari  hasil  tersebutdapat
disimpulkan bahwa terdapat peningkatan skor motivasi siswapada siklus II. 2
Dalam  kegiatan  kelompok  siswa  lebih  antusias  dalam  bertanya  dan mengemukakan pendapat.
d.     Refleksi 1
Hasil  skor  motivasi  belajar  siswa  pada  siklus  II  sudah  mencapai keberhasilan yaitu dengan rerata 52,72.
2 Pada diskusi kelompok siswa lebih semangat.
e.    Kesimpulan Setelah  dilakukan  tindakan  pembelajaran  pada  siklus  I  dan  II  diperoleh  hasil
sebagai berikut: 1
Motivasi belajar siswa pada materi Beriman Kepada Malaikat Dan Sejarah Nabi Muhammad SAW sudah meningkat.
2 Siswa  Terlihat  Antusias dengan  Pembelajaran  menggunakan   media audio
visual  video pembelajaran.
E. Analisis Data
Data skor motivasi siswa yang dijaring melalui angket beserta masing-masing siswa  pada  sikulus  I  dan  Siklus  II  berdasarkan  interpretasi  penyusunan  skala
likert, yang terdapat pada tabel dibawah in : a
Data Skor Motivasi Siswa Siklus I