BAB II KAJIAN TEORI
A. Media Pembelajaran
1. Pengertian Media Kata media Berasal dari bahasa latin, yakni medius yang secara Harfiahnya
bararti „tengah‟, pengantar, atau perantara. Dalam bahasa Arab media disebut „wasail‟ bentuk jama‟ dari „wasilah‟ yakni sinonim al-wasth yang artinnya juga
tengah. Kata „tengah‟ itu sendiri berarti berada di antara dua sisi, maka di sebut
juga sebagai perantara wasilah atau yang mengantarai kedua sisi tersebut.
3
Sedangkan menurut Association for Education and Communication Technology AECT, di Amerika seperti yang di kutip oleh Yudi Munadi
memberi pengertian, yakni “media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesaninformasi.
4
“Sedangkan menurut Education Association NEA seperti yang dikutip oleh Arief S. Sadiman
mendefinisikan “media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio visual serta p
eralatannya”.
5
Pengertian media secara lebih luas dapat diartikan manusia, benda atau peristiwa yang membuat kondisi siswa memungkinkan memperoleh
pengetahuan, keterampilan atau sikap. Dari pengertian di atas secara umum dapat dikatakan bahwa subtansi
darimedia pembelajaran adalah: 1
bentuk saluran yang digunakan menyalurkan pesan, informasi atau bahan pelajaran kepada penerima pesan atau pembelajar.
2 berbagai jenis komponen dalam lingkungan pembelajar yang dapat
merangsang pembelajar untuk belajar 3
bentuk alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang pembelajar untuk belajar.
3
Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, Jakarta: Gaung Persada Press, 2008, h. 6.
4
Ibid., h.8.
5
Arief S. Sadiman, Media Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo, 1986, Cet. I, h.7.
5
4 bentuk-bentuk komunikasi yang dapat merangsang pembelajar untuk
belajar, baik cetak maupun audio dan audio visual.
6
Secara umum setidaknya terdapat dua alasan penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar, yakni alasan manfaat dan keadaan
psikologis siswa.
7
Media pengajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pengajaran sehingga diharapkan hasil belajar yang dicapai juga akan lebih
baik. 2.Fungsi Media Pembelajaran
Ada enam fungsi pokok media pembelajaran dalam proses belajar mengajarmenurut Nana Sudjana yaitu:
1 Sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif.
2 Media pengajaran merupakan bagian yang integral dari keseluruhan situasi
mengajar. Ini merupakan salah satu unsur yang harus dikembangkan oleh seorang guru.
3 Dalam pemakaian media pengajaran harus melihat tujuan dan bahan
pelajaran. 4
Media pengajaran bukan sebagai alat hiburan, akan tetapi alat ini dijadikan untuk melengkapi proses belajar mengajar supaya lebih menarik perhatian
peserta didik. 5
Diutamakan untuk mempercepat proses belajar mengajar serta dapat membantu siswa dalam menangkap pengertian yang disampaikan oleh guru.
6 Penggunaan alat ini diutamakan untuk meningkatkan mutu belajar
mengajar.
8
Menurut Kemp dan Dayton dalam Azhar Arsyad ada tiga fungsi utama media pembelajaran adalah untuk:
1 Memotivasi minat atau tindakan. 2 Menyajikan informasi.
6
Sanaky, Hujair AH. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Safiria Insania Press, 2009, h.4.
7
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, Media Pengajaran, Bandung: Sinar Baru Algesindo,2002, h.2.
8
Sudjana, N, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru Agresindo,1989, h. 99-100.