9 Seratus persen berbudi pekerti, tertib, disiplin, toleran, dan kekeluargaan
10 Berjiwa Enterpreneurship Kewirausahaan.
b. Guru SMK Karya Ekopin Jakarta : 1
Seratus persen beriman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa 2
Seratus persen menjunjung profesionalisme 3
Seratus persen membina timkerja yang solid dan dinamis 4
Seratus persen mahir menggunakan teknologi informasi 5
Seratus persen lancer berkomunikasi dalam bahasa Inggris 6
Seratus persen berbudi pekerti, tertib, disiplin, toleran, dan kekeluargaan.
31
B. Deskripsi Data Hasil Pengamatan
Penelitian pendahuluan dilakukan sebelum kegiatan pelaksanaan rencana pelaksanaan pembelajaran dilakukan. Penelitian dimulai dengan melakukan
kegiatan observasi ke sekolah SMK Karya Ekopin Jakarta Timur. Kegiatan ini meliputi wawancara dengan guru pembelajaran PAI pengamatan terhadap
kegiatan pembalajaran yang dilakukan oleh guru pembelajaran PAI, bahan dan media pembelajaran yang ada di sekolah, sarana dan prasarana yang menunjang
kegiatan pembelajaran di sekolah SMK Karya Ekopin, Cakung, Jakarta Timur. Dari hasil pengamatan yang telah diamati, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pembelajaran yang berlangsung di kelas cukup teratur, siswa umumnya
memperhatikan penjelasan guru. Namun beberapa siswa masih terlihat ada yang mengobrol sama teman sebangku ataupun bermalas-malasan ketika
guru sedang menjelaskan materi pelajaran. 2.
Metode mengajar yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan pelajaran PAI kepada siswa sudah cukup bervariasi, antara lain metode ceramah,
tanya-jawab, diskusi. 3.
Dalam menyampaikan materi dengan menggunakan metode ceramah, siswa umumnya kurang memahami apa yang dijelaskan oleh guru. Hal ini terbukti
31
Data Base SMK Karya Ekopin
dari beberapa siswa yang ditunjuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru, siswa terlihat hanya berdiam diri sambil menunggu jawaban teman-
temannya. 4.
Terhitung beberapa siswa yang sangat aktif menjawab dan bertanya kepada guru mengenai materi yang sedang dijelaskan, namun banyak siswa yang
sekedar diam dan hanya mendengarkan. Kegiatan wawancara yang selanjutnya dilakukan oleh peneliti. Berdasarkan
hasil wawancara dengan guru, Masih banyak siswa yang motivasi belajarnya masih terbilang cukup rendah. Sedangkan hasil wawancara dengan siswa yang
terbilang kurang motivasi belajar PAI, diperoleh pendapat bahwa hal yang menyebabkan siswa kurang termotivasi untuk belajar PAI adalah Pengajaranya
dengan metode ceramah mebuat siswa membosankan dan mengantuk. Oleh sebab itu, peneliti melakukan tindakan dengan menggunakan media
audio visual video pembelajaran, untuk meningkatkan motivasi serta hasil belajar siswa pada pembelajaran PAI. Penelitian dilakukan sebanyak dua siklus,
masing - masing siklus terdiri dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi atau pengamatan dan refleksi.
Pada siklus I, pada tahap ini peneliti membuat RPP dan mendiskusikan rancangan pembelajaran bersama dengan guru kolaborator. Hal ini dilakukan
agar rencana pembelajaran yang dibuat sesuai dengan materi yang sedang berjalan dan sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan oleh sekolah SMK Karya
Ekopin. Kegiatan selanjutnya dalam tahap ini adalah membaca dan memahami isi dari lembar kerja siswa LKS yang digunakan oleh guru pembelajaran PAI
di kelas tersebut. Kegiatan ini dilakukan untuk menyesuaikan tahap perencanaan yang telah dibuat oleh peneliti dengan ketetapan yang telah dibentuk oleh guru
mata pelajaran dan sekolah. Pada pertemuan pertama ini, kegiatan pembelajaran dilaksanakan sesuai
dengan rencana pembelajaran RPP yang telah didiskusikan bersama dengan guru kolaborator. Untuk materi yang akan dipelajari pada pertemuan ini
mencakup materi Beriman Kepada Malaikat Allah.