Normalisasi Kamus Data Alat Bantu Pengembangan Sistem 1. Bagan Alir FlowChart

46 Hubungan antara entity melalui relationship dikenal dengan istilah Cardinality Ratio Constraint Kardinalitas Relasi yang menunjukkan jumlah maksimum entitas yang berinteraksi dengan entitas pada himpunan lain. Kardinalitas relasi dapat berupa : a One to One Relationship Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah satu berbanding satu, untuk menunjukkan relasi keduanya dengan diwakili angka 1. b One to Many Relationship Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah satu berbanding banyak, untuk banyak diwakili dengan huruf M dan untuk satu diwakili angka 1. c Many to Many Relationship Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah banyak berbanding banyak, untuk menunjukkan relasi keduanya dengan diwakili angka M.

2.3.4. Normalisasi

Dalam buku Sutabri 2004 : 202, Metode normalisasi merupakan suatu proses pengelompokan elemen data menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entitas dan relasinya. Teknik normalisasi ini juga merupakan suatu teknik yang menstrukturkan data dalam cara tertentu untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang berhubungan dengan pengolahan data dalam database. Kriteria-kriteria dalam normalisasi adalah sebagai berikut : 47 1. Bentuk tidak normal Unormalized Form Merupakan kumpulan data yang dikumpulkan apa adanya, tidak mengikuti suatu format tertentu, data yang dikumpulkan dapat tidak lengkap dan terduplikasi. 2. Bentuk normal pertama 1 st Normal Form Dibentuk tabel-tabel yang menampung data yang ada dan dikelompokkan berdasarkan suatu karakteristik terentu. Pada tahap ini harus diusahakan tidak ada field dalam satu tabel yang berulang. 3. Bentuk normal kedua 2 nd Normal Form Penentuan field kunci dari masing-masing tabel kunci tersebut harus unik dan dapat mewakili tabel. 4. Bentuk normal ketiga 3 th Normal Form Penentuan relasi antar tabel, sehingga akan ditentukan adanya field kunci sekunder pada tabel-tabel tersebut.

2.3.5. Kamus Data

Menurut Sutabri 2004 : 170, mendefinisikan bahwa “kamus data data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi”. Fungsi kamus data adalah untuk membantu pelaku sistem mengerti aplikasi secara detail, dan mengorganisasikan semua elemen data dalam sistem secara akurat, sehingga pemakai dan penganalisa sistem memiliki dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, dan penyimpanan. 48 Pada tahap perancangan, kamus data digunakan untuk merancang input, laporan-laporan dan database. Pembentukan kamus data didasarkan alur data yang terdapat pada DFD. Dalam buku Sutabri 2004 : 172, adapun sismbol-simbol kamus data yang digunakan sebagai berikut: Table 2.4. Simbol Kamus Data Sumber : Sutabri, 2004 : 172 NO. SIMBOL URAIAN 1 = Terdiri dari, mendefinisikan, diuraikan menjadi, artinya. 2 + Dan 3 Opsional boleh ada atau boleh tidak 4 { } Pengulangan kata 5 [ ] Memilih salah satu dari sejumlah alternative, seleksi 6 Komentar 7 Identifikasi attribute kunci 8 Pemisah sejumlah alternative pilihan antara symbol [ ] 2.4. Pengenalan Dasar Aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0 2.4.1. Devinisi Visual Basic