98
4.4.2. Diagram Level 1 Sistem Yang Diusulkan
Pada DFD level 1 sistem berjalan terdapat beberapa entitas diantaranya pegawai, kepala sub bagian, kepala bagian, kepala Walikotamadya Jakarta Timur,
sub bagian kepegawaian, BKD Pusat dan BKN. Dalam DFD level 1 ini teradapat sembilan proses.
Pada proses 1.0 proses mutasi, entitas pegawai mengajukan permohonan mutasi kepada kepala sub bagian dan mendapatkan mutasi disetujuimutasi ditolak,
kepala sub bagian mengajukan permohonan mutasi kepada kepala bagian dan mendapat mutasi disetujuimutasi ditolak, kepala bagian mengajukan permohonan
mutasi kepada kepala Walikotamadya Jaktim dan mendapat mutasi disetujuiditolak, kepala Walikotamadya Jaktim mengajukan permohonan mutasi kepada BKD Pusat
dan mendapat mutasi disetujuiditolak. Untuk kepala sub bagian membuat laporan mutasi pegawai disetujui lalu diberikan kepada kepala bagian, sub bagian
kepegawaian dan kepala Walikotamadya Jakarta Timur. Kepala bagian memberikan laporan mutasi pegawai disetujui kepada sub bagian kepegawaian dan kepala
Walikotamadya Jakarta Timur. Sub bagian kepegawaian lalu membuat laporan mutasi seluruh pegawai disetujui kepada BKD Pusat. Pada proses 1.0 dihasilkan
data mutasi. Pada proses 2.0 proses kenaikan pangkat, para pegawai baik itu pegawai,
kepala sub bagian, dan kepala bagian mengisi formulir kenaikan pangkat lalu diserahkan kepada kepala Walikotamadya Jaktim untuk ditandatangani. Setelah
formulir kenaikan pangkat isi ditandatangani, lalu diberikan kepada sub bagian kepegawaian. Sub bagian kepegawaian sebelumnya memberikan formulir kenaikan
99 pangkat kosong kepada para pegawai, selain itu juga memberikan Sk.kenaikan
pangkatlaporan kenaikan pangkat ditolak, dan membuat laporan kenaikan pangkat diterimaditolak untuk kepala Walikotamadya Jaktim, kepala bagian dan kepala sub
bagian. Kepala Walikotamadya Jaktim menyerahkan langsung formulir kenaikan pangkat isi ke BKD Pusat. Dari proses 2.0 dihasilkan data kenaikan pangkat
diterimaditolak. Pada proses 3.0 proses pensiun, para pegawai baik itu pegawai, kepala sub
bagian, dan kepala bagian langsung menyerahkan formulir pensiun isi kepada kepala Walikotamadya Jaktim lalu setelah ditandatangani formulir tersebut
diberikan kepada sub bagian kepegawaian. Sub bagian kepegawaian sebelumnya memberikan
formulir pensiun
kosong, selain
itu juga
memberikan Sk.pensiunlaporan pensiun ditolak, dan membuat laporan pensiun diterimaditolak
untuk kepala Walikotamadya Jaktim, kepala bagian, dan kepala sub bagian. Untuk kepala Walikotamadya Jaktim, menyerahkan langsung formulir pensiun isi ke
BKD Pusat. Dari proses 3.0 dihasilkan data pensiun diterimaditolak. Pada proses 4.0 proses penyerahan formulir kenaikan pangkat isi
ditandatangani, pada proses ini sub bagian kepegawaian dan BKD Pusat menyerahkan formulir kenaikan pangkat isi ditandatangani kepada BKN dan
menghasilkan formulir kenaikan pangkat isi ditandatangani.
100
Gambar 4.7.
DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan
101
4.4.3. Diagram Level 2 Proses 1.0 Sistem Yang Diusulkan