30
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi informasi yang mencolok selama dasawarsa ini ditandai dengan semakin pentingnya informasi dan pengolahan data di dalam banyak aspek
kehidupan manusia. Seiring dengan lajunya gerak pembangunan, organisasi publik maupun swasta semakin banyak yang mampu memanfaatkan teknologi informasi baru
yang dapat menunjang efektifitas, produktivitas dan efisiensi kerja. Penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan peningkatkan pelayanan publik
yang efektif dan efisien membutuhkan pola kebijakan dan perencanaan strategis. Perencanaan strategis dalam konteks pemanfaatan teknologi informasi yang bersifat
menyeluruh, terpadu serta terkoordinasi dari tingkat Propinsi sampai pada tingkat Kabupaten bahkan tingkat kecamatan dan kelurahan terkait dengan aspek-aspek
managemen kelembagaan, perangkat keras, perangkat lunak, sumber daya manusia, dan jaringan komunikasi data.
Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, pada Pemerintah Kotamadya Jakarta Timur menerapkan teknologi informasi khususnya pada sistem kepegawaian dalam
menunjang managemen Pemerintahan pada tingkat Kotamadya terutama untuk memberikan Informasi data kepegawaian yang diperlukan untuk memudahkan
pengorganisasian data yang dipergunakan dalam menentukan suatu mekanisme Sistem Informasi SI Kepegawaian.
31 Hal ini sangat berguna dalam mempercepat akses ke suatu sistem informasi dan
membuat kinerja suatu organisasi lebih baik, semakin banyaknya staf pegawai yang berada pada suatu departemen di perlukan suatu sistem yang handal untuk menangani
proses input dan output data. Namun pengolahan data kepegawaian ini masih dilakukan secara semi terkomputerisasi dan masih banyak mengalami kendala antara lain :
1. Data kepegawaian yang kurang terkontrol dan data informasi pegawai yang
terbatas. 2.
Sulitnya menghimpun data pegawai yang dibutuhkan, seperti data daftar urut kepangkatan pegawai, data penilaian pegawai, data mutasi pegawai,
data pensiun pegawai, data kenaikan pangkat, penggajian pegawai, dan data absensi pegawai.
3. Pembuatan laporan data pegawai yang ada dan laporan perubahan jumlah
pegawai apabila dibutuhkan.
Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan adanya sistem infomasi yang dapat mengelola data-data kepegawaian yang ada sehingga menghasilkan informasi yang
cepat dan akurat.
1.2. Perumusan Masalah