Metode Pengembangan Sistem LANDASAN TEORI

38 dalam mengolah data untuk menghasilkan atau menyediakan Informasi guna mencapai tujuan.

2.1.5. Pengertian Sistem Kepegawaian

”Sistem Informasi kepegawaian atau yang disebut juga dengan Human Resource Information System adalah suatu suatu sistem yang terdiri dari software dan hardware yang dirancang untuk menyimpan dan memproses semua informasi pegawai.” dalam buku Marimin, dkk 2006:50.

2.2. Metode Pengembangan Sistem

Dalam buku Sutabri 2004:56, mendefinisikan siklus hidup pengembangan sistem Sistem Development Life Cycle SDLC merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahapan utama dan langkah-langkah pada tahapan tersebut dalam proses pengembangan sistem. Pendekatan daur hidup sistem adalah sebuah alat manajemen yang digunakan untuk merencanakan dan mengontrol kegiatan pengembangan sistem. Secara garis besar ada enam tahap yang biasa dijadikan metodologi dalam melaksanakan pengembangan sistem Sutabri, 2004 : 60-63 yaitu : tahap survei sistem, tahap analisis sistem, tahap desain sistem, tahap pembuatan sistem, tahap implementasi sistem dan tahap pemeliharaan sistem. Dalam mengembangkan sistem informasi kepegawaian ini menerapkan enam tahap yang ada pada siklus hidup pengembangan sistem Sistem Depelopment Life Cycle . 39 1. Tahap Survei Sistem Tahap ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menentukan masalah, menetapkan ruang lingkup sistem dan rencana untuk study kelayakan guna memberikan gambaran mengenai bagaimana memperbaiki masalah yang ada terebut. 2. Tahap Analisis Sistem Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasikan kebutuhan sistem yang berjalan secara lebih rinci dan lengkap sehingga dapat dimengerti dengan baik oleh pemakai.

3. Tahap Desain Sistem

Tahap desain sistem bertujuan untuk memberikan informasi tambahan yang diperlukan oleh programer dan manajemen operasi. Adapun tujuan dari perancangan sistem secara umum adalah memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Sedangkan tujuan perancangan sistem lebih rinci lagi adalah untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem serta memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat. 4. Tahap Pembuatan Sistem Berdasarkan desain yang telah dibuat, maka selanjutnya pada tahap ini akan dibuat konstruksi atau development sistem. Dimana pada tahap ini dilakukan pembuatan source code dari sistem yang dibangun. Dari semua tahapan yang ada, tahap konstruksi inilah yang paling banyak melibatkan 40 sumber daya terbesar, terutama dalam hal SDM, biaya dan waktu akhir dari tahap konstruksi biasanya berupa uji coba sistem. 5. Tahap Implementasi Sistem Tahap ini merupakan prosedur yang harus dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen rancangan sistem yang telah disetujui, serta menguji, menginstall dan memulai penggunaan sistem yang baru. Pada tahap ini kegiatan dititik beratkan pada penelitian apakah konsep sistem yang telah disusun dapat dilaksanakan dengan benar atau tidak. 6. Tahap Pemeliharaan Sistem Tahap ini merupakan tahapan dengan aktivitas, dimana harus ada personel atau divisi perusahaan yang dapat melakukan perubahan atau modifikasi terhadap sistem informasi sejalan dengan perubahan kebutuhan bisnis teramat sangat dinamis, untuk melihat apakah sistem masih sesuai dengan kebutuhan user. Tahap ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan- permasalahan yang terjadi pada sistem, menyediakan dukungan yang berkelanjutan dan perawatan terhadap sistem. 2.3. Alat Bantu Pengembangan Sistem 2.3.1. Bagan Alir FlowChart