Pengujian Hipotesis Teknik Analisis Data 1. Pengujian Validitas

4. Siswa

Jumlah seluruh siswa SMK Yadika 5 pondok aren adalah 595 orang siswa dengan perincian : Tabel 4.1 Keadaan Siswa di SMK Yadika 5 Pondok Aren No Kelas Jumlah Siswa Kelas Jumlah Siswa Kelas Jumlah Siswa 1. X AK 45 XI AK 1 29 XII AK 1 30 2. XAP 1 39 XI AK 2 30 XII AK 2 30 3. X AP 2 34 XI AP 1 38 XII AP 1 39 4. X TKJ 1 31 XI AP 2 34 XII AP 2 39 5. XTKJ 2 31 XI TKJ 1 38 XII TKJ 1 36 6. XI TKJ 2 36 XII TKJ 2 36 Jumlah Seluruh Siswa Adalah 595 Siswa

5. Kebijakan Mutu SMK Yadika5 Pondok Aren

a. SMK yadika 5 pondok aren berkomitmen memberikan layanan pendidikan untuk membentuk prestasi, mampu bekerja mandiri, dapat mengisi lowongan pekerjaan yang ada di DUDI sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilih. b. Untuk menjaga penerapan prinsip di atas, SMK Yadika 5 pondok aren menciptakan sistem komunikasi yang interaktif melalui penerapan sistem manajemen mutu yang difokuskan pada perbaikan secara terus menerus pada setiap aspek, termasuk peningkatan kompetensi sumber daya pendukung lainnya serta pemenuhan peraturan perundang- undangan yang relevan.

c. Kepala sekolah, guru dan karyawan memiliki komitmen kuat dalam

meningkatkan kinerja organisasi guna tercapainya efektifitas pembelajaran. 1

B. Deskripsi Data

Deskripsi data penelitian, mencakup variabel X gaya kepemimpinan dan variabel Y kepuasan kerja. Deskripsi data dari kedua variabel mencakup mean, modus, median, variance, simpangan baku, distribusi frekuensi. Berikut disajikan deskripsi data dari masing-masing variabel :

1. Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Variabel X

Berdasarkan instrumen penelitian yang terdiri dari 24 butir soal lampiran 3 mengenai gaya kepemimpinan kepala sekolah untuk meningkatkan kepuasan kerja para guru, dari hasil penelitian tersebut diperoleh skor tertinggi 115 dan terendah 84 lampiran 10, dengan rata- rata 97, simpangan baku standar deviasi sebesar 8,645 lampiran 14 dan jumlah sampel sebanyak 21 orang. Perhitungan selengkapnya dapar dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Variabel X No Kelas Interval F Tepi Kelas Nt F kum Fk b F F.Nt 1 84-90 6 83,5-90,5 87 21 28,571 126 2 91-97 4 88,5-97,5 94 15 19,048 376 3 98-104 7 97,5-104,5 101 11 33,333 707 4 105-111 3 104,5-111,5 108 4 14,285 324 1 www.smkyadika5.sch.id 5 112-118 1 111,5-118,5 115 1 4,761 115 Σ - 21 - - - 100 1648 Berdasarkan penyajian data dalam tabel distribusi frekuensi di atas dapat dilihat bahwa dari 21 orang responden yang mendapat skor dibawah rata-rata sebanyak 10 orang atau 47, sedangkan responden yang mendapat skor diatas rata-rata sebesar 4 orang atau 19. Data tabel diatas dapat divisualisasikan dalam bentuk grafik berikut ini : Distribusi skor gaya kepemimpinan dengan sumbu horizontalnya diwakilkan dengan angka nilai tengah masing-masing kelas. Dari grafik tersebut dapat dilihat bahwa peminatan skor tertinggi ada pada batas kelas 97,5-104,5 dengan nilai tengan 101 dan frekuensi 7, sedangkan nilai terendah berada pada batas kelas 111,5 – 118,5 dengan frekuensi 1. 1 2 3 4 5 6 7 8 87 94 101 108 115 Gambar 4.1 Grafik Distribusi Frekuensi Variabel X Untuk menentukan tinggi rendahnya rata-rata dari gaya kepemimpinan dapat diperoleh dengan cara : a. Mancari rentang skor untuk kategori sedang diperoleh dengan cara rata-rata skor gaya kepemimpinan variabel x dikurangi simpangan baku sampai dengan rata-rata ditambah simpangan baku. 97 ― 8,645 = 88 97 + 8,645 = 105 b. Menentukan rentang skor untuk kategori tinggi yaitu skor yang berada di atas 105 sampai dengan skor tertinggi 108. c. Menentukan rentang skor untuk kategori rendah yaitu dengan menentukan skor yang berada dibawah 88 sampai dengan skor terendah yang diperoleh, dengan demikian skor untuk kategori rendah antara 84-88. Untuk lebih jelasnya skor tersebut akan diinterpretasikan sebagai berikut : 84 – 88 adalah rentang skor gaya kepemimpinan rendah atau kurang baik. 88 – 105 adalah rentang skor gaya kepemimpinan sedang atau baik. 105 – 115 adalah rentang skor gaya kepemimpinan tinggi atau sangat baik. Berdasarkan ketentuan diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa nilai rata-rata pelaksanaan gaya kepemimpinan kepala sekolah sudah berjalan dengan baik tetapi masih ada yang perlu diperbaiki agar gaya kepemimpinan yang diterapkan kepala sekolah berjalan sesuai yang dibutuhkan. Dari 24 pertanyaan yang diberikan, maka dibagi dalam 3 kelompok nilai yaitu rendah, sedang dan tinggi, yaitu : Tabel 4.3 Nilai Butir SoalVariabel X Lampiran 3 Skor Nomor butir soal Tinggi 1,3,6,7,11,15 Sedang 2,8,10,12,13,14,17,22 Rendah 4,5,9,16,18,19,20,21

2. Kepuasan Kerja Variabel Y

Berdasarkan instrumen penelitian yang terdiri dari 13 butir soal lampiran 3 mengenai kepuasan kerja untuk meningkatkan kepuasan kerja para guru, dari hasil penelitian tersebutdiperoleh skor tertinggi 60 dan terendah 40 lampiran 11, dengan rata-rata 50, simpangan baku standar deviasi sebesar 5,67 lampiran 15 dan jumlah sampel sebanyak 21 orang. Perhitungan selengkapnya dapar dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Variabel Y No Kelas Interval F Tepi Kelas Nt F kum Fk b F F.Nt 1 40-43 4 39,5-43,5 41,5 21 19,048 166 2 44-47 3 43,5-47,5 45,5 17 14,285 136,5 3 48-51 4 47,5-51,5 49,5 14 19,048 198 4 52-55 5 51,5-55,5 53,5 10 23,81 267,5 5 56-60 5 55,5-60,5 58 5 23,81 290 Σ - 21 - - - 100 1058 Berdasarkan penyajian data dalam tabel distribusi frekuensi di atas dapat dilihat bahwa dari 21 orang responden yang mendapat skor