Kerangka berpikir KAJIAN TEORI

2. Observasi Observasi adalah cara pengambilan data dengan menggunakan pengamatan langsung. Pengamatan data secara langsung dilaksanakan terhadap subjek sebagaimana adanya dilapangan. Observasi ini dilaksanakan di SMK Yadika 5 Pondok Aren sebagai objek sasaran dari penelitian. 3. Dokumentasi Dokumentasi adalah salah satu metode pengumpulan data kualitatif dengan melihat atau menganalisis dokumen-dokumen yang dibuat oleh subjek sendiri atau oleh orang lain tentang subjek. Dokumentasi dibutuhkan untuk melengkapi data-data sekolah yang dibutuhkan.

F. Instrumen

1 Variabel Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah X a. Definisi Konseptual Gaya kepemimpinan kepala sekolah adalah kemampuan kepala sekolah untuk mempengaruhi atau mendorong seseorang atau sekelompok orang agar bekerja secara sukarela untuk mencapai tujuan tertentu atau sasaran dalam situasi tertentu. b. Definisi Operasional Gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam penelitian ini dapat diukur dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner sebanyak 25 butir pertanyaan yang mencerminkan indikator gaya kepemimpinan kepala sekolah. c. Kisi-kisi Instrumen Variabel Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah X Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Variabel Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah X Variabel Dimensi Indikator No Soal Jumlah Soal Gaya kepemimpinan kepala sekolah Kepemimpinan berorientasi pada tugas. 1. Menyusun rencana kerja 2. Menetapkan pola organisasi 3. Adanya saluran organisasi 4. Metode kerja 5. Mengarahkan agar tujuan tercapai dengan baik 1,2 3,4 5,6 7,8 9,10,11 2 2 2 2 3 Kepemimpinan yang berorientasi pada hubungan manusia. 1. Hubungan yang baik antara atasan-bawahan dan antara rekan sejawat 2. Saling mempercayai 3. Saling menghargai 4. Penuh kehangantan hubungan antara pemimpin dengan staff 12,13 15,16 17,18, 19 20,21, 22,23, 24 2 2 3 5 Jumlah 24 d. Skala Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam instrumen penelitian ini, penulis menggunakan skala likert untuk mengetahui bagaimana tingkat gaya kepemimpinan kepala sekolah di SMK Yadika 5 Pondok Aren – Tangerang. Menurut Sugiono, menyatakan bahwa: ”Jawaban setiap instrumen yang menggunakan skala Likert mempunyai garadi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata-kata dengan diberi