Bentuk penelitian Lokasi Penelitian

38

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Bentuk penelitian

Bentuk dan penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif yaitu bertujuan untuk menggambarkan dan mendeskripsikan objek penelitian secara keseluruhan secara fakta setelah kejadian, dimana peneliti ingin mendefinisikan Visi, Misi, serta tujuan usaha, karakter produk, yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Dari analisis ini peneliti dapat menggambarkan kondisi yang ada di dalam maupun di luar perusahaan. Dalam hal ini peneliti menggunakan pendekatan deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif karena permasalahan yang didapat dalam perusahaan tersebut jelas secara detail. Pendekatan deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu dengan memberikan gambaran mengenai data yang bisa dipertanggungjawabkan sesuai fakta yang ada. Proses penelitian ini dilakukan melalui pengukuran dengan alat yang baku yaitu matriks SWOT. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Studi kasus merupakan penelitian dengan karakteristik yang berkaitan antara latar belakang dengan kondisi yang akan diteliti beserta intraksinya dengan lingkungan, yang di teliti berupa individu maupun kelompok.Lembaga atau komunitas lainnya, tujuannya adalah untuk melakukan penyelidikan secara mendalam mengenai 39 subjek tertentu agar memberikan gambaran-gambaran yang lengkap mengenai subjek tertentu Eti Rochaety dkk, 2009:16.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Usaha Batu Bata Kembar di Desa Saba Sitahul-Tahul, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara. Pemilihan lokasi tersebut dikarenakan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah usaha Batu Bata tersebut memiliki prospek bisnis yang sangat menjanjikan yang dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar usaha tersebut. 3.3 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer dan skunder. Data primer dilakukan pengamatan dengan secara langsung kegiatan serta di dalam maupun di luar usaha maupun kegiatan yang dapat mendukung penelitian, penelitian ini dilakukan dengan wawancara secara langsung dengan pihak yang terkait dalam penelitian. Data skunder diperoleh melalui penelusuran pustaka, dokumen dan laporan instansi yang terkait dalam penelitian ini. 40

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Analisis Usaha Pengolahan Batu Bata di Kabupaten Deli Serdang (Studi Kasus : Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Pagar Merbau)

29 221 76

Studi Kelayakan Pengembangan Usaha Penggilingan Padi UD. Kilang Padi Bersama Di Kabupaten Padang Lawas Utara

18 181 140

Prospek Pengembangan Usaha Ternak Kambing Di Kabupaten Karo (Studi Kasus : Desa Gurukinayan, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo)

2 41 68

Peran Usaha Industri Kecil Pangan Terhadap Pengembangan Wilayah (Studi Kasus Di Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin Provinsi Jambi)

1 53 137

Analisis Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Studi Pada Usaha Batu Bata Kembar Di Desa Saba Sitahul-tahul, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara)

0 0 11

Analisis Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Studi Pada Usaha Batu Bata Kembar Di Desa Saba Sitahul-tahul, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara)

0 0 2

Analisis Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Studi Pada Usaha Batu Bata Kembar Di Desa Saba Sitahul-tahul, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara)

0 0 14

Analisis Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Studi Pada Usaha Batu Bata Kembar Di Desa Saba Sitahul-tahul, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara)

0 0 23

Analisis Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Studi Pada Usaha Batu Bata Kembar Di Desa Saba Sitahul-tahul, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara)

0 0 2

Analisis Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Studi Pada Usaha Batu Bata Kembar Di Desa Saba Sitahul-tahul, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara)

0 0 9