41
3.5 Teknik Analisis Data
Teknik yang digunakan adalah analisis data kualitatif dengan pendekatan SWOT. Dalam pendekatan SWOT ini diperoleh strategi dalam pengembangan
Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM. Dimana SWOT adalah singkatan dari kekuatan strengths dan kelemahan weakness internal serta peluang
opportunities dan ancaman threats dalam lingkungan organisasiperusahaan. Menurut Rangkuti 2009 alat yang dipakai untuk menyusun faktor-faktor
strategis perusahaan adalah matriks SWOT. Matriks SWOT ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang
dihadapi perusahaan dapat di sesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang di milikinya. Di mana dalam penelitian ini data yang di gunakan adalah data analisis
SWOT dengan penentuan Internal Factor Analysis Summary IFAS dan Eksternal Factor Analysis Summary EFAS.
3.5.1 Matriks Internal Faktor Analysis summary IFAS
Setelah data-data penelitian terkumpul, selanjutnya adalah pembobotan dan peringkat sehingga di temukan nilai dari data-data yang di sebarkan seperti
faktor internal, yakni kekuatan dan kelemahan dengan menggunakan matriks Ekternal Faktor Analysis summary EFAS.Menurut Rangkuti 2009, 26-28
set5elah faktor-faktor srtategis internal suatu perusahaan di identifikasi dan berikut cara-cara penetuan strategi Internal:
1. Tentukan dan susunanlah faktor-faktor yang menjadi kekuatan serta
kelemahan perusahaaan pada kolam 1.
42
2. Memberikan bobot masing-masing faktor yang di teliti tersebut dengan
skala dari 1,0 paling penting sampai 0,0 tidak penting,berdasarkan pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap posisi stategi perusahaan semua
bobot tidak boleh melebihi skor total dari 1,0 3.
Menghitung rating dalam kolom untuk masing-masing faktor dengan memberikan skor mulai dari 4 outstanding sampai dengan 1 poor
berdasarkan pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap kondisi strategi perusahaan yang bersangkutan.variabel-variabel yang bersifat positif
terhadap semua variabel yang masuk kategori diberi nilai mulai dari 1 sampai dengan 4 sangat baik, sedangkan variabel yang bersifat negative,
kebalikannya. Jika kelemahan perusahaan besar sekali nilainya adalah 1, sedangkan jika kelemahan perusahaan rendah, nilainya adalah 4.
4. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3 untuk
memperoleh faktor pembobotan dalam kolom 4.hasilnya berupa skor pembobotan untun masing-masing faktor yang nilainya bervariasi mulai
dari 4,0 outstanding sampai dengan 1,0 poor. 5.
Menggunakan kolom untuk memberikan komentar atau catatan mengapa faktor-faktor tertentu di pilih, dan bagaimana skor pembobotannya di
hitung. 6.
Jumlah skor pembobotan pada kolom 4, untuk dapat memperoleh total skor pembobotan bagi perusahaan yang bersangkutan. Nilai total ini
menunjukkan bagaimana perusahaan tertentu bereaksi terhadap faktor- faktor strategi internalnya.
43
Tabel 3.1 Matriks Internal Factor Analysis summary IFAS
Faktor-faktor strategi internal
Bobot Rating
Bobot X rating
Komentar
Kekuatan 1.
2. Dan seterusnya
Kelemahan 1.
2. Dan seterusnya
Total Sumber: Rangkuti 2009, 24 dan diolah oleh peneliti
3.5.2 Matriks Eksternal Faktor Analysis Summary EFAS