43
Tabel 3.1 Matriks Internal Factor Analysis summary IFAS
Faktor-faktor strategi internal
Bobot Rating
Bobot X rating
Komentar
Kekuatan 1.
2. Dan seterusnya
Kelemahan 1.
2. Dan seterusnya
Total Sumber: Rangkuti 2009, 24 dan diolah oleh peneliti
3.5.2 Matriks Eksternal Faktor Analysis Summary EFAS
Menurut rangkuti 2009: 24-25 berikut ini cara-cara penentuan faktor- faktor strategi Ekstrnal antara lain sebagai berikut:
1. Data-data yang sudah disebar dan sudah terkumpul. Tahap selanjutnya
adalah melakukan pembobotan dan peringkat sehingga di temukan total dari masing-masing faktor Eksternal. Yaitu peluang dan ancaman
dengan menggunakan matriks Eksternal faktor Analysis Summary EFAS. Langkah-langkahnya sebagai berikut: Tentukan dan susunan
lah faktor-faktor yang menjadi kekuatan serta kelemahan perusahaaan pada kolam 1.
2. Memberikan bobot masing-masing faktor yang di teliti tersebut dengan
skala dari 1,0 paling penting sampai 0,0 tidak penting,berdasarkan pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap posisi stategi perusahaan
semua bobot tidak boleh melebihi skor total dari 1,0
44
3. Menghitung rating dalam kolom untuk masing-masing faktor dengan
memberikan skor mulai dari 4 outstanding sampai dengan 1 poor berdasarkan pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap kondisi strategi
perusahaan yang bersangkutan.variabel-variabel yang bersifat positif terhadap semua variabel yang masuk kategori diberi nilai mulai dari 1
sampai dengan 4 sangat baik, sedangkan variabel yang bersifat negative, kebalikannya. Jika kelemahan perusahaan besar sekali nilainya
adalah 1, sedangkan jika kelemahan perusahaan rendah, nilainya adalah 4.
Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3 untuk memperoleh faktor pembobotan dalam kolom 4. Hasilnya berupa skor
pembobotan untun masing-masing faktor yang nilainya bervariasi mulai dari 4,0 outstanding sampai dengan 1,0 poor.
5. Menggunakan kolom untuk memberikan komentar atau catatan mengapa
faktor-faktor tertentu di pilih, dan bagaimana skor pembobotannya di hitung.
6. Jumlah skor pembobotan pada kolom 4, untuk dapat memperoleh total
skor pembobotan bagi perusahaan yang bersangkutan. Nilai total ini menunjukkan bagaimana perusahaan tertentu bereaksi terhadap faktor-
faktor strategi internalnya.
45
Tabel 3.2 Matriks Internal Faktor Analysis summary EFAS
Faktor-faktor strategi internal
Bobot Rating
Bobot X rating
Komentar
Peluang 1.
2. Dan seterusnya
Ancaman 1.
2. Dan seterusnya
Total Sumber: Rangkuti 2009:25 dan di olah oleh peneliti
Selanjutnya penggabungan antara Internal Faktor summary IFAS + Eksternal faktor summary EFAS untuk melihat hasil sub total IFAS dan sub total
EFAS. Apabila dijumlahkan dan dibandingkan akan memberikan suatu alternatif bahwa analisis atau diagnosa ini benar-benar berhubungan dengan permasalahan
yang terjadi.
Tabel 3.3 Penggabungan Antara Matriks IFAS+EFAS Variabel
Strength kekuatan
Bobot Weakness
kelemahan bobot
1. 2.
Dan seterusnya Sub total A
Sub total B
Variabel Opportunity
peluang Bobot
Threat ancaman
bobot
1. 2.
Dan seterusnya
Sub total C Sub total D
46
Total S+O atau A+C
Total W+T B+D
Sumber: Rangkuti 2009:25 dan di olah oleh peneliti Hasil yang di peroleh dalam penggabungan antara Matriks Internal Faktor
Analysis Summary IFAS + Matriks Eksternal Faktor Analysis Summary EFAS yaitu:
1. Bila S A + O C W B + T D maka faktor strategi kekuatan dan
peluang mendukung terciptanya jalan keluar untuk mengatasi permasalahan, dan mendapatkan rekomendasi yang di dapatkan.
2. Bila S A + O C W B + T D maka pokok masalahnya adalah
kenyataan yang terjadi. Memiliki kelemahan yang besar dan ancaman yang ada sangat besar, untuk mengatasinya adalah mencari alternatif lain
untuk memperkuat variabel-variabel yang ada. Hasil perhitungan dari faktor-faktor strategis internal berupa kekuatan
strength dan Kelemahan weakness dan faktor-faktor strategis eksternal berupa peluang opportunity dan ancaman threat yang digambarkan pada diagram
analisis SWOT di bawah ini.
Gambar 3.1 Diagram Analisis SWOT
3.
Mendukung strategi 1. Mendukung strategi agresif
Turn-around 4.
4. Mendukung strategi defensif 2.
Mendukung strategi diversifikasi BERBAGAI ANCAMAN
KEKUATAN
INTERNAL
BERBAGAI PELUANG
KELEMAHAN INTERNAL
47
Sumber : Rangkuti 2009 Kuadran 1 :
Ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan
sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus ditetapkan dalm strategi ini adalah mendukung
kebijakan pertumbuhan yang agresif growth oriented strategy
Kuadran 2 : Meskipun menghadapi ancaman, perusahaan ini masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus
diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan strategi
diversifikasi produkpasar Kuadran 3 : Perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar,
tetapi di pihak lain, ia menghadapi berbagai kendala kelemahan internal. Fokus strategi perusahaan ini adalah
meminimalkan masalah-masalah internal prusahaan sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik
Kuadran 4 : Ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, perusahaan tersebut menghadapi berbagai ancaman dan
kelemahan internal Tahap selanjutnya adalah menggunakan matriks SWOT untuk
memperoleh alternatif strategi yang tepat bagi perusahaan sesuai dengan posisi perusahaan yang telah di gambarkan pada matris SWOT ini:
48
Tabel 3.4 Kerangka Matriks SWOT
IFAS EFAS
STRENGTH S WEAKNESS W
OPPORTUNITIESO STRATEGI SO Menciptakan
strategi yang menggunakan kekeuatan untuk
memanfaatkan peluang. STRATEGI WO
Menciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan untuk
memanfaatkan peluang
THREATS T STRATEGI ST
Menciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk
mengatasi ancaman. STRATEGI WT
Menciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan dan
menghindari ancaman.
Sumber: Rangkuti 2009 Keterangan
1. Strategi SO
Strategi ini di buat berdasarkan jalan pikiran perusahaan,dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan
peluang yang ada. 2.
Strategi ST Strategi ini adalah dengan menggunakan kekuatan yang dimiliki
perusahaan untuk mengatasi ancaman 3.
Strategi WO Strategi ini di terapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada
dengan carameminimalkan kelemahan yang ada 4.
Strategi WT
49
Strategi ini dibuat berdasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif,berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari
ancaman
3.6 Defenisi Konsep