52
berdiri pemilik hanya bisa memproduksi dan menjual rata-rata 6000 batang per minggu, kini sudah mampu mencapai 15.000 batang. Semakin banyaknya
permintaan ini manusia membutuhkan rumah untuk tempat berlindung. Seiring kemajuan jaman, rumah dari kayu sudah tidak banyak terlihat. Manusia sudah
lebih banyak membangun rumah denngan menggunakan batu bata.
4.1.2 Aktivitas Usaha Batu Bata Kembar
Aktivitas usaha pada Usaha Batu Bata Kembar adalah Sebagai berikut:
4.1.2.1 Produksi dan Operasional
Pembuatan batu bata pada usaha ini dilakukan jika ada pesanan dari pelanggan. Pesanan biasanya datang dari orang orang yang ingin membangun
rumah dan membeli batu bata di usaha ini maupun dari pihak toko bangunan dari luar daerah seperti dari Kabupaten Padang Lawas. Jika tidak ada pesanan,
operasional dihentikan sampai nantinya ada pesanan. Jam kerja karyawan tidak ditentukan karena biasanya upah yang diperoleh karyawan didasarkan pada
jumlah batu bata yang dihasilkannya, bukan harian atau mingguan. Biasanya usaha ini telah menyediakan stok sebanyak 10.000 batu bata di
gudang untuk melayani pesanan. Untuk mengisi stok itulah karyawan kembali
bekerja membuat batu bata. Pemilik mengaku bisa menjual 15.000 batu bata setiap minggunya dengan keuntungan Rp 750.000- Rp 1.000.000 per minggu.
Produk yang dihasilkan adalah produk yang berkualitas baik karena menggunakan tanah merah yang kualitasnya baik. Pada saat mencampur tanah
dengan air, karyawan biasanya memastikan tidak ada bahan lain seperti potongan kayu atau sampah yang tercampur karena itu akan mempengaruhi kualitas produk.
53
Kualitas produk juga dipengaruhi oleh proses pembakaran. Jika pembakaran dilakukan dengan baik dan sesuai waktu yang ditentukan akan diperoleh batu bata
dengan kualitas baik. Kadang ada juga batu bata yang kuat tetapi dengan warna hitam pekat karena gosong. Batu bata seperti ini bisa juga dijual dengan harga
yang lebih murah. Harga jual produk biasanya ditetpkan pada harga Rp 470,- per batang jika konsumen mengambil sendiri batu di usaha ini dan harga Rp 550,- jika
diantar langsung ke tempat tergantung jarak pemesan dan biasanya akan ada negosiasi harga jika pemesan berada berjarak jauh.
Aktivitas produksi pada Usaha Batu Bata kembar dibagi menjadi beberapa bagian:
a. Bagian Pencetak
Pada bagian ini karyawan ditugaskan untuk mencetak batu bata ke dalam cetakan yang telah ditentukan. Bahan yang digunakan adalah tanah
yang berwarna merah yang sangat cocok sebagai bahan membuat batu bata.
b. Bagian penjemuran.
Pada bagian ini, batu bata yang dicetak harus dikeringkan di bawah sinar matahari. Jika tidak datang hujan, proses pengeringan ini biasanya
memakan waktu 1-2 hari. c.
Bagian pembakaran Pada bagian ini, batu bata yang telah dijemur akan dibakar untuk
membuat batu bata menjadi keras. Proses pembakaran dilakukan di gudang dengan menggunakan kulit padi sebagai pembakar. Di awal membuka
usaha, Pak Ato Menggunakan kayu untuk membakar batu bata, namun
54
karena kesulitan memperoleh kayu, ia menggantinya dengan kulit padi. Proses pembakaran biasanya memakan waktu satu hari satu malam.
Dalam operasional usaha ini, banyak kendala yang dihadapi oleh pemilik usaha. Misalnya pada saat menjemur batu bata, kadang hujan turun sehingga batu
bata yang dijemur akan terkena air hujan sehingga merusak tekstur batu bata. Hal ini akan menimbulkan kerugian bagi pemilik usaha. Menurut pemilik,
keterbatasan modal menjadi halangan baginya untuk membeli plastik untuk menutup batu bata yang dijemur pada saat hujan turun.
Selain itu, pemilik mengaku dalam beberapa tahun kedepan akan kehabisan bahan baku. Dengan aktivitas pembuatan batu bata yang menggunakan
tanah sebagai bahan baku utama, lama–kelamaan tanah miliknya akan berkurang sehingga ia harus mencari lokasi baru untuk memperoleh bahan baku.
4.1.2.2 Sumber Daya Manusia
Jumlah karyawan pada Usaha Batu Bata Kembar sebanyak 6 orang dengan pembagian kerja dan tugas yang berbeda-beda. Enam orang karyawan ini
dibagi dalam 3 tugas yaitu pencetakan, penjemuran dan pembakaran. Karyawan di usaha ini adalah karyawan yang terampil di bidangnya masing-masing dan tetap
loyal meskipun pekerjaan dilakukan hanya jika ada pesanan. Jika digambarkan, Usaha Batu Bata Kembar memiliki struktur organisasi
yang sangat sederhana. Pemilik usaha mapun karyawan secara langsung bisa berinteraksi tentang aktivitas pada usaha ini.
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Usaha Batu Bata Kembar
Pemilik Usaha Batu Bata Kembar
55
Sumber : Usaha Batu Bata Kembar, 2014, diolah Oleh Peneliti Dalam struktur organisasi tersebut, pemilik dan karyawan memiliki tugas
dan tanggung jawab yang berbeda. Tidak ada tertulis mengenai tugas pemilik dan karyawan, tetapi berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik dapat diketahui apa
saja yang menjadi tugas dan tanggung jawab pemilik dan karyawan. Pak Ato Sebagai pemilik Usaha Batu Bata Kembar memiliki tugas dan tanggung jawab
sebagai berikut: 1.
Mengatur keuangan dalam biaya produksi, operasional dan penggajian. 2.
Mengawasi kinerja karyawan agar menghasilkan produk yang berkualitas. 3.
Mengawai kualitas produk yang dihasilkan. 4.
Melayani konsumen yang memesan dan membeli batu bata. Dalam Usaha Batu Bata Kembar, terdapat pembagian kerja menjadi 3
bagian, yaitu pencetakan, penjemuran dan pembakaran. Tugas karyawan bidang pencetakan adalah:
1. Menjaga dan merawat semua aset Usaha Batu Bata Kembar
2. Memastikan bahwa tanah yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan
batu bata adalah tanah merah yang tidak tercampur dengan sampah kayu ataupun plastik.
3. Memastikan takaran air dan tanah dalam campuran bahan baku yang akan
dicetak benar.
Karyawan bidang pencetakan
Karyawan bidang penjemuran
Karyawan bidang pembakaran
56
4. Memastikan cetakan dalam kondisi yang baik untuk digunakan.
5. Memastikan lumpur tanah yang dicampu air telah terisi dengan benar ke
dalam cetakan. Kekosongan pada cetakan akan menghasilkan batu bata yang tidak baik kualitasnya.
Tugas karyawan bidang penjemuran adaah sebagai berikut: 1.
Menjaga dan merawat semua aset Usaha Batu Bata Kembar 2.
Menjemur batu bata di bawah sinar matahari sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan.
3. Memastikan batu bata yang dijemur tidak terkena air pada saat turun
hujan. Tugas karyawan bidang pembakaran adalah :
1. Menjaga dan merawat semua aset Usaha Batu Bata Kembar
2. Membakar batu bata yang telah dijemur sesuai dengan jangka waktu dan
tingkat kekuatan batu bata. 3.
Memastikan bahan bakar yang digunakan cukup saat pembakaran.
4.1.2.3 Manajemen