11
2 Wawancara
Interview wawancara ialah tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung. Pewawancara Interviewer yang
mengajukan pertanyaan dan yang diwawancari Interviewee.
15
Wawancara ini akan dilakukan dengan petugas perpustakaan yaitu pustakawan pada Perpustakaan BKN. Metode ini digunakan untuk
melengkapi data yang dianggap perlu, sehingga dapat meyakinkan data yang diperoleh.
3 Kuesioner Angket
Kuesioner angket yaitu daftar pernyataan atau pertanyaan yang dikirimkan kepada responden, baik secara langsung atau tidak
langsung melalui pos atau perantara.
16
Penulis menyebarkan angket yang berisi pertanyaan-pertanyaan kepada responden.
5. Teknik Pengolahan Data
Pengolahan data adalah kegiatan lanjutan setelah pengumpulan data dilaksanakan. Pada penelitian kuantitatif, pengolahan data secara
umum dilaksanakan dengan melalui tahap-tahap sebagai berikut: a.
Tahap memeriksa Editing Editing adalah kegiatan yang dilaksanakan setelah peneliti
selesai menghimpun data di lapangan. Editing data mengacu pada kegiatan persiapan data sebelum di analisis. Dalam proses editing ini,
peneliti melakukan penelitian awal terhadap data, untuk meyakinkan
15
Ibid, h .57.
16
Ibid, h. 60
12
agar data tersebut tidak mengandung kesalahan atau cacat. Peneliti melihat dengan cermat apakah ada data kuesioner yang secara salah
diisi oleh responden, ada halaman yang hilang dan poin-poin penting terlewatkan.
17
b. Proses pembeberan Tabulating
Tabulasi adalah bagian terakhir dari pengolahan data. Maksud tabulasi adalah memasukkan data pada tabel-tabel tertentu dan
mengatur angka-angka serta menghitungnya.
18
Data yang diperoleh dituangkan dalam bentuk deskriptif yang bertujuan untuk menjelaskan permasalahan untuk menemukan jawaban
yang diharapkan disertai dengan alasan. Hasil analisa data adalah berupa pemaparan fakta-fakta mengenai obyek penelitian.
Adapun setelah proses lapangan selesai, data tersebut diolah dengan perhitungan persentase lalu dituangkan dalam bentuk tabel
baru kemudian dilakukan analisis data dengan menggunakan parameter penafsiran. Analisis data dapat dilakukan dengan teknik analisis
kuantitatif yaitu dengan penyusunya dalam bentuk angka-angka. Untuk persentase digunakan rumus perhitungan persentase sebagai berikut :
F P =
X 100 N
17
Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian : Pengantar Teori dan Panduan Praktis Penelitian Sosial bagi Mahasiswa dan Peneliti Pemula Jakarta : STIA-LAN, 1999, Cet.
Ke-1, h. 217
18
Ibid, h. 168
13
P = Persentase
F = Frekuensi
N = Sampel yang diolah
100 = Bilangan konstantatetap
Adapun parameter untuk penafsiran nilai persentase, adalah: 1.
= tidak ada satupun 2.
1 - 25 = sebagian kecil
3. 26 - 49
= hampir setengahnya 4.
50 = setengahnya
5. 51 - 75
= sebagian besar 6.
76 - 99 = hampir seluruhnya
7. 100
= seluruhnya Metode penulisan yang digunakan dalam skripsi ini mengacu
pada buku pedoman penulisan karya ilmiah yang berlaku dan dikeluarkan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2007.
G. Definisi Istilah