28
7 Ada lagi tambahan yang baru saja diperkenalkan yaitu kemasan
ulang informasi repackaging the information. Informasi ini campuran antara publikasi primer dan publikasi sekunder.
18
c. Informasi Tersier Literatur Tersier
Sumber informasi ke tiga tersier , dalam publikasi ini adalah untuk memudahkan peneliti atau pencari informasi baik informasi
primer maupun informasi sekunder. Beberapa informasi tersier disini adalah dalam bentuk : direktori dan buku tahunan, daftar dari
bibliografi, katalog induk majalah, daftar dari indeks, daftar dari majalah abstrak, petunjuk literature, daftar laporan penelitian, daftar
perpustakaan dan sumber informasi.
19
3. Bentuk Jenis Sumber Informasi
a. Print Resources Sumber-sumber Tercetak
1 BukuMonograf
Buku didefinisikan sebagai kumpulan dari sebuah karya tulis yang paling tidak memiliki minimal lebih dari 48 halaman
yang mempunyai judul khusus tersendiri yang diikat satu ikatan yang sama dalam sebuah jilidan. Buku bisa terdiri dari satu jilidan
atau volume bahkan bisa juga lebih. Sebuah buku dalam format cetakan kadang disebut dengan istilah
“Monograf”. Monograf yang ada kaitannya antara satu dengan lainnya mungkin memiliki set
atau series. Copy-an atau eksemplar dari sebuah buku yang dicetak
18
Ibid, h. 6
19
Ibid, h. 6
29
dari naskah atau pelat cetakan yang sama mempunyai edisi yang sama.
20
2 Buku Refrensi
Buku refrensi rujukan adalah buku yang isinya disusun dan diolah dengan metode tertentu misalnya menurut abjad. Jenis
buku refrensi ini biasanya digunakan sebagai tempat merujuk informasi tertentu bagian dari isi keseluruhannya. Karena itu
buku jenis refrensi ini tidak untuk dibaca secara keseluruhan dari awal hingga akhir.
21
Berikut jenis-jenis koleksi perpustakaan yang termasuk bahan refrensi rujukan: kamus, ensiklopedi, buku
tahunan yearbook, buku panduan handbook atau pedoman manual, direktori, almanak, bibliografi, indeks, abstrak, atlas,
dokumen pemerintah, dan laporan hasil penelitian.
3 Serial
Serial adalah penerbitan yang terbit secara kronologis untuk periode waktu yang tidak terbatas. Serial mencakup periodikal,
surat kabar, laporan tahunan. majalah, yearbooks dan jurnal ilmiah.
22
4 Grey Literature
Grey literature biasanya merujuk kepada beberapa penerbitan yang diterbitkan oleh pihak-pihak tertentu seperti
20
Ida Farida [et al.], Information Literacy Skill : Dasar Pembelajaran Seumur Hidup Jakarta : UIN Press, 2005 h. 68
21
Ibid, h. 71
22
Ibid, h. 80
30
pemerintah, akademis, bisnis dan industri baik dalam bentuk cetakan
print maupun
dalam bentuk
elektronik, tapi
penerbitannya tersebut tujuan utamanya adalah bukan untuk aktifitas bisnis dari organisasi bersangkutan.
23
Scientific grey literature terdiri dari newsletters, laporan- laporan, kertas kerja, dokumen pemerintah, bulletin, lembaran
fakta, skripsi, tesis, disertasi, proseding, konferensi dan segala publikasian yang didistribusikannya secara gratis. Jadi grey
literature mencakup hampir setiap aspek dari sains, yang ditujukan bagi para ilmuwan dan orang umum juga dengan ringkasan
penelitian, fakta-fakta, data statistik dan data lain yang menampilkan pandangan lebih komprehensif tentang sebuah topik
yang diminati.
b. Non Print Resources Sumber-sumber Non Tercetak