Layanan Perpustakaan Layanan Perpustakaan Khusus

21 Koleksi umum meliputi monografi, majalah dan jurnal yang dilayankan dalam bentuk akses terbuka. Koleksi referensi adalah koleksi perpustakaan yang mencakup ensiklopedi, kamus, literatur kelabu tesis, disertasi, laporan hasil penelitian, statistik yang dengan berbagai pertimbangan dalam hal kelangkaan dan cakupan yang sangat spesifik dilayankan dalam bentuk akses tertutup. Koleksi inti adalah koleksi utama perpustakaan yang digunakan untuk mendukung misi organisasiinstansi induk perpustakaan. 7 Layanan perpustakaan akan semakin bermutu jika tingkat keterpakaian koleksi dan kepuasan pemakai semakin meningkat.

5. Layanan Perpustakaan Khusus

Dalam buku “Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan Khusus” yang di terbitkan oleh Perpustakaan Nasional menjelaskan bahwasanya layanan perpustakaan khusus terdiri dari layanan perpustakaan yang bersifat rutin dan layanan sekunder dan khusus yang dapat dikembangkan oleh perpustakaan. 8

a. Layanan Perpustakaan

1 Layanan Ruang Baca Layanan ini sangat diperlukan oleh pengguna maupun pustakawan dalam menyemarakkan kegiatan layanan perpustakaan. Layanan ruang baca ini dirasakan menjadi sangat penting, karena ada interaksi antara pustakawan dan pengguna secara langsung. 9 2 Layanan Sirkulasi Layanan sirkulasi adalah kegiatan peredaran koleksi perpustakaan ke luar perpustakaan. Pelayanan ini ditujukan agar 7 Soekarman K [et.al], Standar Perpustakaan Khusus Jakarta : Proyek Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan Nasional RI, 2002, h. 2 8 Soekarman dan Rachmat Natadjumena, Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan Khusus Jakarta : Perpustakaan Nasional RI, 2000, h. 33 9 Supriyono. “Upaya Peningkatan Jasa Layanan Perpustakaan Dengan Teknologi Informasi” Media Informasi, Vol. XIII, No. 8 2001 : h. 14 22 pengguna perpustakaan dapat meminjam dan membaca bahan pustaka lebih leluasa sesuai kesempatan yang ada. Dalam layanan sirkulasi biasanya melakukan kegiatan peminjaman, pengembalian dan pemberian sanksi. Sedangkan sistem layanan pustaka dapat dilaksanakan dengan sistem layanan terbuka dan sistem layanan tertutup. 10 3 Layanan Rujukan Layanan rujukan diberikan untuk membantu pengguna perpustakaan atau masyarakat yang ingin menemukan informasi secara cepat dan tepat dari koleksi yang ada di perpustakaan. Kegiatan dilakukan dengan cara menjawab langsung pertanyaan pengguna perpustakaan atau dari masyarakat dengan menggunakan sumberkoleksi rujukan yang tersedia. Apabila pengguna datang ke perpustakaan petugas dapat membimbing pengguna tentang cara- cara memakai koleksi rujukan. Layanan rujukan sering disebut dengan istilah layanan meja informasi atau layanan referensi. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam layanan ini adalah: 1 Keberadaan sumber-sumber informasi sekunder dan informasi strategis. 2 Kepiawaian petugas dalam menguasai koleksi dan teknik penelusuran. 10 Soekarman dan Rachmat Natadjumena, Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan Khusus Jakarta : Perpustakaan Nasional RI, 2000, h. 33 23 3 Pemahaman dan penerapan etika berkomunikasi bagi para petugas jasa. 4 Prinsip layanan primakepuasan klien sebagai tujuan. Sumber-sumber informasi yang perlu dikembangkan adalah: buku pegangan handbook, ensiklopedi, direktori, statistik, kamus, katalog induk dan literatur sekunder lainnya. 11

b. Layanan Sekunder