4 Lingkungan sosial yang bersifat extern External Social Environment Artinya ialah bahwa sekolah itu merupakan hal yang terisolir dari masyarakat,
dan dipengaruhi aktif oleh kekuatan-kekuatan luar. Dengan kata lain, bahwa faktor-faktor luar itulah yang menjadi pendorong sekolah untuk dapat
memberikan hasil pendidikan Output pengetahuan dan skill siswa berdasarkan kebutuhan para stakeholder pemegang kepentingan di dunia
yang akan menggunakan sumber daya manusia hasil pendidikan di lembaga pendidikan tersebut.
Indikator Minat Menyekolahkan Anak
Pipih Nurfauziah memaparkan beberapa indikator yang mempengaruhi orang tua untuk menyekolahkan anaknya diantaranya: perasaan senang, perasaan
tertarik, perhatian, memiliki pengetahuan, keinginan dan cita-cita dan terakhir prestis atau penghargaan
19
. Secara lebih jelas di berikan perincian sebagai berikut: Perasaan senang menyekolahkan anak.
b Perasaan tertarik
untuk memasukan anaknya ke sekolah untuk mendapatkan pengetahuan Ada perhatian kepada anak untuk memenuhi kebutuhan sekolah anak.
d Memiliki pengetahuan akan pentingnya sekolah bagi anak e Memiliki cita-cita membuat yang terbaik untuk anak
f Menyadari bahwa pendidikan anak memiliki manfaat bagi kehidupan anak dimasa depan.
C. Kerangka Berpikir
Dalam penelitian ini penulis bertitik tolak dari anggapan bahwa naiknya harga pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari masyarakat berhubungan dengan
anggaran biaya kehidupan masyarakat, dalam hal ini khususnya orang tua murid, sehingga mereka berpikir prioritas mana yang lebih penting untuk dipenuhi, dan
pada masyarakat kalangan ekonomi menegah kebawah, besarnya anggaran kehidupan sehari-hari berimbas kepada alokasi biaya untuk kebutuhan yang
lainnya, termasuk didalamnya pendidikan untuk anaknya, himpitan ekonomi dapat mendorong orang tua siswa untuk berpikir bahwa biaya sekolah mahal, dan
19
Pipih Nurfauziah, Loc.Cit hal.21-23
sedangkan kebutuhan pokok lebih mereka butuhkan dibandingkan dengan sekolah, hal ini sangat membahayakan jika terjadi putus sekolah kepada anaknya,
angka partisipasi dan minat mendidik anak menurun, sehingga ada kekhawatiran akan kemampuan bersaing generasi anak bangsa bagi investasi pembangunan
sumber daya manusia Indonesia ditahun-tahun selanjutnya akan memburuk, untuk itu untuk mengurangi beban masyarakat ekonomi lemah perlu adanya bantuan
yang dapat meringankan kebutuhan biaya kehidupan sehari-hari walaupun tidak banyak namun memiliki arti bahwa mereka diperhatikan, salah satunya adalah
pemberian biaya BOSkepada sekolah-sekolah diseluruh Indonesia melalui Bantuan Operasional Sekolah, yang jumlahnya disesuaikan dengan jumlah siswa
yang ada di sekolah tersebut, biaya per-siswa tersebut digunakan untuk meringankan beban orang tua siswa dalam rangka mengurangi anggaran keuangan
keluarga untuk pendidikan, dan dana tersebut dikelola oleh sekolah untuk pembiayaan operasional sekolah yang sebelum ada BOSsebagian besar
dibebankan kepada orangtua siswa, dari sini kita dapat ambil kesimpulan sementara bahwa dana BOStelah meringankan beban biaya pendidikan anak
keluarga miskin melalui meringankan biaya pendidikan anaknya. Dalam pelaksanaan suatu kegiatan minat merupakan faktor yang penting
begitu pula ketika orang tua memutuskan untuk menyekolahkan ia sudah berpikir bahwa anak tidak mungkin mencari biaya sekolah dengan sendiri, biaya tersebut
adalah tanggung jawab orang tua untuk memenuhinya, tentunya meningkatnya minat bersekolah dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya kebutuhan,
motivasi, cita-cita, lingkungan, dan keluarga
20
Dengan dasar tujuan dari adanya program BOS yakni keberpihakan pemerintah kepada masyarakat miskin dan tidak mampu dalam bidang pemerataan
pendidikan, yang salah satu harapan dari tujuan tersebut adalah adanya peringanan biaya pendidikan bagi anak siswa, bahkan agenda besarnya adalah menggratiskan
Pendidikan Dasar 9 tahun. Dengan dua cara tersebut yakni peringanan biaya pendidikan anak sekolah dan atau pembebasan biaya pendidikan, diharapkan
dapat membantu masyarakat miskin untuk lebih tertarik lagi untuk
20
Ibid, Skripsi Pipih fauziah
menyekolahkan anaknya ke sekolah-sekolah guna mendapatkan pendidikan dan keterampilan dasar untuk menghadapi tantangan global dimasa depan yang kian
membutuhkan kemampuan dan keahlian terhadap suatu ilmu tertentu.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. TUJUAN PENELITIAN