Ruang Perpustakaan dan Media pembelajaran Tabel 2

sekolah ini, walaupun dengan adanya 6 ruang kelas masih belum cukup untuk menampung seluruh siswa menjadi 1 kelas rombongan belajar pagi. dan berdasarkan hasil observasi, bahwa beberapa ruangan tersebut ada yang dijadikan satu atap bermacam fungsi atau disebut dengan ruang serbaguna, namun berukuran cukup besar, ruangan tersebut diperuntukan sebagai ruang, perpustakaan, ruang laboratorium Komputer, ruang ibadah dan ruang praktikum dan multimedia untuk materi khusus IPA, Matematika, IPS, Bahasa Indonesia Komputer dan Bahasa Inggris

b. Ruang Perpustakaan dan Media pembelajaran Tabel 2

Koleksi Perpustakaan dan Media pembelajaran NO Jenis Kondisi Jumlah kebutuhank urang Baik Rusak Ringan Bera t 1 Buku Teks Pelajaran 750 30 20 800 - 2 Buku Panduan Pendidikan 80 - - - - 3 Buku Pengayaan 853 - - 653 - 4 Buku Referensi 198 - - 198 - 5 Sumber Belajar Lain 1010 - - 1010 - 6 KIT IPA 2 - - 2 - 7 KIT IPBA 4 - - 4 - 8 KIT Matematika 4 - - 4 - 9 KIT Bahasa Indonesia 4 - - 4 - 10 KIT Bahasa Inggris 4 - - 4 - 11 KIT Matematika Kreatif 2 - - 2 - 12 CD Pembelajaran komputer 24 - 1 24 - 13 CD Geografi 99 - - 99 - 14 Komputer Multimedia 5 3 2 10 10 Sumber: base line MI.Raudhatul Athfal Meruyung Berdasarkan pengamatan dan data diatas dapat penulis simpulkan bahwa disekolah ini selain dari pada penerapan kurikulum dan pelakasanaan pembelajaran secara klasikal, sekolah ini juga sudah menerapkan system pembelajaran berbasis tekhnologi, dengan diadakannya ruang serbaguna yang berisikan lengkap dengan media pembelajaran berupa KIT-KIT untuk menunjang kemudahan siswa untuk berlajara dan mendmonstrasikan teori teori yang ada di buku pelajaran mereka, atau sekedar untuk melihat demo-demo atau slide film yang telah di miliki berupa softwere-softwer e-learning yang telah dimiliki sekolah untuk setiap mata palajaran , dalam hal ini baru mencakup matematika, IPA, bahasa inggris, bahasa Indonesia, PKN dan IPS serta Komputer. pendidikan yang dimiliki oleh sekolah, berdasarkan wawancara kepada kepala sekolah, bahwa pembangunan gedung serbaguna laboratorium komputer dan perputakaan terpadu yang telah terlaksana ini dibangun tanpa meminta iuran dari orang tua siswa, sehingga sekolah berusaha menyisihkan dari usaha-usaha sekolah lainnya, dan para donator yagn tidak tetap. hal tersebut dilakukan dengan harapan pembangunan gedung serbaguna tersebut tidak menjadi beban bagi orang tua siswa, sehingga wajar jika dalam pembangunan gedung ini masih belum selesai secara sempurna dan ditargetkan awal tahun ajaran 20102011 gedung ini sudah sempurna dan dapat di maksimalkan penggunaannya untuk meneunjang kegiatan belajara siswa dan mempermudah para guru untuk mengajarkan materi tiap bidang ajarnya.

c. Perlengkapan Olah raga dan Seni Tabel 3