Status Anemia Berdasarkan Konsumsi Pangan Status Anemia Buruh Wanita

4.8. Status Anemia Berdasarkan Konsumsi Pangan

Pada tabel 4.17 dinyatakan bahwa konsumsi energi yang defisit semuanya anemia, dan yang konsumsi energi kurang hanya 25 yang anemia, sedangkan konsumsi energi sedang semuanya anemia. Diantara 6 orang buruh wanita yang konsumsi protein defisit semuanya anemia, dan diantara buruh wanita yang konsumsi proteinnya kurang ada 66,7 anemia dan diantara buruh wanita yang konsumsi protein sedang ada 90 anemia. Untuk buruh wanita yang mengkonsumsi zat besi yang mengalami defisit dan kurang semuanya 100 mengalami anemia. Sedangkan yang mengkonsumsi zat besi sedang hanya 55,6 yang megalami anemia. Untuk buruh wanita yang mengkonsumsi zat besi yang baik semuanya tidak mengalami anemia. Tabel 4.9. Distribusi Status Anemia berdasarkan Konsumsi Pangan pada Buruh Wanita di Perusahaan PT Ayu Bumi Sejati Kelurahan Pekan Labuhan Medan tahun 2010 Konsumsi Zat Gizi Status Anemia Jumlah Anemia Tidak Anemia n n n Energi : 70 defisit 70 - 80 kurang 80 - 99 sedang 100 baik 6 1 12 2 100,0 25,0 100,0 11,1 3 16 0,0 75,0 0,0 88,9 6 4 12 18 100 100 100 100 Total 21 52,5 19 47,5 40 100 Protein : 70 defisit 70 - 80 kurang 80 - 99 sedang 100 baik 6 4 9 2 100,0 66,7 90,0 11,1 2 1 16 0,0 33,3 10,0 88,9 6 6 10 18 100 100 100 100 Total 21 52,5 19 47,5 40 100 Zat besi : 70 defisit 70 - 80 kurang 80 - 99 sedang 100 baik 11 5 5 100,0 100,0 55,6 0,0 4 15 0,0 0,0 44,4 100,0 11 5 9 15 100 100 100 100 Total 21 52,5 19 47,5 40 100 Universitas Sumatera Utara BAB V PEMBAHASAN

5.1. Status Anemia Buruh Wanita

Hasil penelitian menunjukkan bahwa status anemia buruh wanita lebih banyak terjadi 52,5 daripada yang tidak anemia 47,5. Hal ini dikarenakan buruh wanita kurang beragam mengkonsumsi makanan sehari-hari, terutama sumber protein dan zat besi yang berasal dari makanan hewani, kacang-kacangan, sayur-sayuran dan buah-buahan. Selain itu, buruh kadang-kadang mengkonsumsi suplemen yang berisi sumber vitamin dan mineral termasuk zat besi. Menurut Arisman 2004, anemia disebabkan oleh asupan zat besi yang tidak memadai. Makanan sumber zat besi terutama diperoleh dari pangan hewani, kacang- kacangan, sayur dan buah.

5.2. Jenis dan Frekuensi Makan Buruh Wanita