Aspek Pengukuran Gambaran Kejadian Anemia dan Konsumsi Pangan pada Buruh Wanita di PT Ayu Bumi Sejati Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan

8. Jenis suplemen adalah suplemen yang diminum oleh buruh wanita yaitu Neurobion, Calvita dan Hemaviton. 9. Status gizi adalah indeks massa tubuh IMT yang dihitung dengan rumus berat badan dalam satuan kg dibagi dengan tinggi badan kuadrat dalam satuan meter.

3.6. Aspek Pengukuran

1. Frekuensi makan diukur dengan melihat setiap jenis makanan yang dikonsumsi dalam harian, mingguan atau bulanan, yaitu 1-3xhari, 3xhari, 1-3xminggu, 3xminggu, 1xbulan. 2. Konsumsi zat gizi energi, protein dan zat besi dikategorikan menjadi Supariasa, 2001 : a. Baik : ≥ 100 AKG b. Sedang : 80 - 99 AKG c. Kurang : 70 - 80 AKG d. Defisit : 70 AKG Tabel 3.1. Rata-rata Kecukupan Zat Gizi Orang Dewasa Wanita Bekerja Sedang Menurut Umur No. Zat Gizi Rata-Rata Kecukupan 1. Energi kkal 2200 2. Protein gr 50 3. Zat Besi mg 26 Sumber : Marsetyo, 2005 100 x AKG Jumlah konsumsi Jumlah gizi zat konsumsi Tingkat Universitas Sumatera Utara 3. Konsumsi suplemen dikategorikan menjadi : a. Sering b. Kadang-kadang c. Tidak pernah 4. Status Anemia menurut Supariasa 2001 : a. Normal = ≥ 12 grdl b. Anemia = 12 grdl 5. IMT menurut Departemen Kesehatan 2007 : a. Sangat Kurus : 17,0 b. Kurus : 17,0 - 18,4 c. Normal : 18,5 – 25,0 d. Gemuk : 25,1-27,0 e. Obes 27,0 Perhitungan : Berat Badan Kg IMT = Tinggi Badan m x Tinggi Badan m 6. Kadar Hb Kadar Hb dengan pemeriksaan hemoglobin Hb dengan cara pengukuran metode cyanmethaemoglobin . a. Bahan : Larutan Kalium Ferosianida K3FeCN 60,6 mmol per liter dan Kalium Sianida KCN 1,0 mmolL. b. Alat atau sarana : pipet darah dan calorimeter. Universitas Sumatera Utara c. Cara kerja : pada lengan sebelah kiri distuing sampai vena menonjol lalu ditusuk pakai spuit 3 cc kemudian diambil darah kapiler 0,5 ml dengan spuit 3 cc tersebut dan dimasukkan kedalam cuvet yang telah dicampur dengan regensi 5 ml kedalam cuvet, lalu dikocok dan diamankan selama 3 menit. Kemudian baca dengan calorimeter pada lamda 546 Supariasa, 1992. d. Perhitungan : - Kadar Hb = absorbsi x 36,8 gramdl per 100 ml atau - Kadar Hb = absorbsi x 22,8 mmolL - Kadar Hb diukur dengan pemeriksaan hemoglobin darah Hb. Nilai normal paling sering dinyatakan adalah untuk wanita 12 – 14 grdl. 3.7. Pengolahan dan Analisa Data 3.7.1. Pengolahan Data