Kerangka Konsep Penelitian Jenis Penelitian Teknik Pengumpulan Data .1 Data Primer Teknik Pengolahan Data

61 masing-masing kelas. Kelompok sosial dengan variabel ekonomi adalah pekerjaan, pendapatan, pendidikan, ukuran dan jenis tempat tinggal, pemilikan barang dan kekayaan, pekerjaan dilakukan yang sangat memengaruhi gaya hidup, prestise, kehormatan, dan respek. 2 Budaya Budaya suatu masyarakat dapat diidentifikasikan berdasarkan etnis, agama, demografi, dan yang lain. Variabel demografi menjelaskan karakteristik suatu populasi dan dikelompokkan dalam karakteristik yang sama. Variabel yang termasuk budaya berdasarkan demografi adalah etnis, kebangsaan, umur, agama, jenis kelamin, dan lain-lain. 3 Peran ekspektasi pada persepsi Ekspektasi atau harapan adalah keyakinan, kepercayaan, dan individual sebelumnya mengenai hal yang harus terjadi pada situasi tertentu.

2.10 Kerangka Konsep Penelitian

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka kerangka konsep yang dibuat dalam penelitian ini dapat dilihat dalam skema pada halaman berikut ini. Universitas Sumatera Utara 62 Variabel Independen Variabel Dependen Gambar 2.1. Kerangka Konsep Penelitian 2.11 Hipotesis Penelitian Berdasarkan permasalahan, tujuan penelitian, dan kerangka konsep yang telah dijelaskan, maka dapat dirumuskan hipotesis pada penelitian ini, yaitu ada hubungan karakteristik dan persepsi masyarakat tentang Jaminan Kesehatan Nasional JKN terhadap keikutsertaan menjadi peserta JKN di Kota Medan Tahun 2014. Karakteristik masyarakat: 1. Umur 2. Jenis kelamin 3. Jumlah anggota keluarga 4. Pendidikan 5. Pekerjaan 6. Penghasilan perbulan Persepsi masyarakat Keikutsertaan menjadi peserta JKN Universitas Sumatera Utara 63 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian survei yang bersifat analitik dengan menggunakan metode cross sectional. Hal ini untuk menggambarkan hubungan antara karakteristik dan persepsi masyarakat tentang Jaminan Kesehatan Nasional dengan keikutsertaan menjadi peserta JKN di Kota Medan tahun 2014. Data yang diambil mengenai fakta-fakta yang terjadi pada waktu bersamaan yang dikumpulkan dari berbagai sumber. 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kota Medan, dan memilih tiga lokasi kecamatan dengan cara purposive sampling pengambilan sampel dengan maksud, yaitu: 1. Kecamatan Medan Kota, 2. Kecamatan Medan Baru, dan 3. Kecamatan Medan Tuntungan. Alasan pemilihan lokasi penelitian tersebut adalah: 1. Kota Medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara, yang menerima informasi dan pelayanan lebih dekat dengan pemerintahan Provinsi Sumatera Utara, 48 Universitas Sumatera Utara 64 2. lokasi ketiga kecamatan tersebut berbeda-beda jaraknya, yakni berada di pinggir kota yakni Kecamatan Medan Tuntungan, agak di pertengahan kota yakni Kecamatan Medan Baru, dan di tengah kota yakni Kecamatan Medan Kota, 3. membandingkan keaktivan warga untuk menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional berdasarkan tempat tinggal di Kota Medan.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan mulai dari bulan Maret hingga bulan April 2014. 3.3 Populasi dan Sampel Penelitian 3.3.1 Populasi Penelitian

3.3.1.1 Populasi sasaran

Populasi penelitian ini adalah keluarga yang tidak memiliki jaminan kesehatan yang diakui secara nasional pada saat penelitian di ketiga kecamatan lokasi penelitian dan dengan kata lain, populasi ini adalah masyarakat yang membayar iuran untuk masuk jadi peserta JKN. Berarti populasi yang diambil adalah masyarakat yang bukan menjadi anggota ASKES, JAMSOSTEK, ASABRI, dan TASPEN, meliputi: 1. Masyarakat yang bukan peserta Penerima Bantuan Iuran PBI seperti fakir miskin dan orang tak mampu, 2. Masyarakat yang bukan peserta non-PBI: PNS, anggota TNI, anggota Kepolisian Republik Indonesia Polri, karyawan perusahaan swasta, pekerja mandiri, bukan pekerja seperti veteran dan penerima pensiun. Universitas Sumatera Utara 65 Keadaan tempat populasi penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 3.1 Distribusi Populasi Sasaran Menurut Lokasi Tahun 2012 N o Keca matan Kelurahan Pendu duk RT Populasi Jiwa Popul asi jiwa Petani Nelaya n Pedaga ng 1 Kecam atan Medan Kota Kel Pasar Baru 611 615 615 Kel Pusat Pasar 838 877 877 Kel Sei Rengas I 1024 2619 2619 Kel Mesjid 692 690 690 Kel Pandau Hulu I 1064 2203 2203 Kel Kota Matsum III 1364 2055 2055 Kel Pasar Merah Barat 661 123 123 Kel Teladan Timur 2509 321 321 Kel Teladan Barat 1979 122 122 Kel Sitirejo I 1634 496 496 Kel Sudirejo I 2903 585 585 Kel Sudirejo II 1883 437 437 Jumlah 17192 11143 11143 2 Kecam atan Medan Baru Kel Titi Rantai 2286 1809 1809 Kel Padang Bulan 2897 1824 1824 Kel Merdeka 2128 1578 1578 Kel Darat 519 382 382 Kel Babura 1763 1378 1378 Kel Petisah Hulu 1168 942 942 Jumlah 10761 7913 7913 3 Kecam atan Medan Kel Ladang Bambu 913 181 421 602 Kel Sidomulyo 432 15 1080 1095 Kel Lau Cih 546 47 463 510 Universitas Sumatera Utara 66 Tuntun gan Kel Namu Gajah 472 110 28 138 Kel Kemenangan Tani 1272 84 201 285 Kel Simalingkar B 1328 2013 2013 Kel Simpang Selayang 4341 141 972 1113 Kel Tanjung Selamat 2796 261 892 509 Kel Mangga 7201 500 2166 2666 Jumlah 19301 1339 8236 9575 Jumlah total 47254 1339 27292 28631 Keterangan: Populasi adalah masyarakat yang tidak memiliki asuransi kesehatan nasional dilihat dari pengelompokkan pekerjaan masyarakat oleh pemerintah Kota Medan yang meliputi pekerjaan petani, nelayan, dan pedagang. Dengan kata lain, populasi disini adalah keluarga yang akan membayar premi jika keluarga tersebut menjadi peserta JKN. Jadi jumlah seluruh populasi sasarannya adalah 28.631 orang.

3.3.1.2 Populasi

Populasi sampel penelitian ini adalah masyarakat yang tidak menjadi anggota ASKES, JAMSOSTEK, ASABRI, dan TASPEN dari beberapa lingkungan di setiap kecamatan tersebut. Pengambilan sampel dilakukan yang mewakili setiap kecamatan diambil dari beberapa kelurahan dengan cara Cluster Random Sampling, yaitu pengambilan sampel yang dilakukan terhadap sampling unit terdiri dari satu kelompok cluster unsur-unsur populasi. Metode ini dilakukan karena populasi Universitas Sumatera Utara 67 sudah dibagikan dalam kelompok-kelompok dan setiap karakteristik yang dipelajari terdapat dalam kelompok. Pada populasi sasaran telah ditunjukkan bahwa ada tiga kecamatan di Kota Medan yang akan dilakukan penelitian ini. Oleh karena itu, pada setiap kecamatan dilakukan pengambilan sampel kelurahan secara pemilihan dengan pertimbangan bahwa lingkungan yang dipilih dapat mewakili keseluruhan populasi, seperti tabel berikut ini. Tabel 3.2 Distribusi Populasi Tahun 2012 N o Kecamatan Kelurahan Jumlah Keluarga RT Populasi Jiwa Populasi RT 1 Kec Medan Kota Kel Sudirejo I 2903 585 146 Kel Pasar Merah Barat 661 123 31 2 Kec Medan Baru Kel Titi Rantai 2286 1809 452 Kel Darat 519 382 96 3 Kec Medan Tuntungan Kel Simpang Selayang 4341 1113 278 Kel Tanjung Selamat 2796 509 127 Jumlah 13506 4521 1130 Jadi jumlah seluruh populasi sampel adalah 1130 keluarga, dengan rata-rata jumlah anggota rumah tangga adalah 4 orang.

3.3.2 Sampel Penelitian

Pada penelitian yang bertujuan mengetahui karakteristik populasi sering terdapat keterbatasan-keterbatasan dalam bidang waktu, tenaga maupun biaya Universitas Sumatera Utara 68 sehingga tidak mungkin mengukur setiap individu anggota populasi satu per satu sensus. Oleh karena itu, penelitian dilakukan dengan pengambilan sampel yang diusahakan dapat mewakili populasi. Sampel penelitian ini adalah sebagian dari masyarakat yang tidak menjadi anggota ASKES, JAMSOSTEK, ASABRI, dan TASPEN sebagai perwakilan dari dua kelurahan pada masing-masing ketiga kecamatan diatas dan dianggap sampel ini telah mewakili keseluruhan populasi. Besar sampel diperoleh dengan menggunakan rumus Taro Yamane, dimana sampel penelitian ini adalah kepala keluarga yang tidak memiliki jaminan kesehatan yang nasional. Rumus menentukan jumlah sampel penelitian ini adalah: Keterangan: n = besar sampel N = besar populasi d = tingkat ketepatan yang diinginkan 0,1 Besar populasi sampel yang telah dijelaskan diatas ada sebanyak 1014 keluarga N. Maka besar sampel adalah: Universitas Sumatera Utara 69 n = 91,87  n = 92 Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus diatas, diperoleh sampel sebesar 92 keluarga, tetapi sampel yang diambil tersebut dibulatkan menjadi 100 keluarga untuk mempermudah penghitungan. Pengambilan sampel pada keenam kelurahan tersebut dilakukan dengan cara purposive sampling pengambilan sampel dengan maksud agar sampel tersebut dapat mewakili keseluruhan populasi. Jumlah sampelnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3.3 Distribusi Sampel Menurut Populasi N o Kecamatan Kelurahan Populasi jiwa Populasi keluarga Perhitungan Sampel 1 Kec Medan Kota Kel Sudirejo I 585 146 13 Kel Pasar Merah Barat 123 31 3 2 Kec Medan Baru Kel Titi Rantai 1809 452 39 Kel Darat 382 96 9 3 Kec Medan Tuntungan Kel Simpang Selayang 1113 278 25 Kel Tanjung Selamat 509 127 11 Jumlah 4521 1130 100 Pengambilan sampel pada lingkungan di setiap keenam kelurahan tersebut dilakukan dengan cara accidental sampling, yakni dengan mengambil kasus atau Universitas Sumatera Utara 70 responden yang kebetulan ada atau tersedia untuk menghemat waktu, biaya, dan tenaga. Namun, sebelum dilakukan wawancara, calon responden harus diketahui dahulu sudah jadi peserta JKN atau tidak karena responden harus yang belum menjadi peserta JKN. 3.4 Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer Data primer diperoleh dengan cara wawancara langsung terhadap kepala keluarganya dengan menggunakan kuesioner. 3.4.2 Data Sekunder Data sekunder penelitian ini diperoleh dari instansi terkait penelitian seperti berikut: 1. Badan Pusat Statistik Kota Medan, 2. BPJS Kesehatan Kota Medan, 3. Kantor Camat Kecamatan Medan Kota, 4. Kantor Camat Kecamatan Medan Baru, 5. Kantor Camat Kecamatan Medan Tuntungan. 3.5 Definisi Operasional 3.5.1 Variabel Bebas Independent 1. Umur adalah lamanya waktu perjalanan hidup responden dihitung sejak responden lahir sampai ulang terakhir saat wawancara yang dinyatakan dengan satuan tahun. Dikategorikan atas tingkatan umur: a. Usia bekerja, Universitas Sumatera Utara 71 b. Usia pensiun. 2. Jenis kelamin adalah jenis kelamin kepala keluarga, yang dibedakan atas: a. Laki-laki, b. Perempuan. 3. Jumlah anggota keluarga adalah jumlah seluruh keluarga yang terdiri atas suami, istri, dan anak-anaknya, yang dikategorikan beradasarkan keluarga ideal menurut program Keluarga Berencana KB, yakni atas dua kelompok: a. ≤ 4 orang, b. 4 orang. 4. Pendidikan adalah tingkat pendidikan formal tertinggi yang pernah diikuti responden, yang dibagi atas tingkatan: a. Tidak tamat Sekolah Dasar, b. Sekolah Dasar, c. Sekolah Menengah Pertama, d. Sekolah Menengah Atas, e. Diploma, dan f. Sarjana. 5. Pekerjaan adalah jenis kegiatan rutin yang dilakukan responden diluar ataupun di dalam rumah sebagai sumber penghasilan utama, dikategorikan menjadi pekerjaan: a. Petani, b. Nelayan c. Pedagang, dan Universitas Sumatera Utara 72 d. Tidak berkerja. 6. Penghasilan perbulan adalah jumlah pendapatan seluruh keluarga responden yang bekerja per bulan dari hasil pekerjaannya dibandingkan dengan Upah Minimum Kota Medan tahun 2013 per bulan, yakni sebesar Rp1.650.000,-. Dikategorikan atas: a. ≤ UMK, b. UMK. 7. Persepsi masyarakat adalah pandangan responden melalui proses mengorganisasikan dan menafsirkan kesan indra mereka agar memberi makna kepada Jaminan Kesehatan Nasional yang dijalankan Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial. Persepsi ini dilihat dari faktor internal dan faktor eksternal memengaruhinya yang dikemukakan oleh Notoatmodjo 2005. 7.1. Faktor internal adalah faktor yang terdapat pada orang yang mempersepsikan stimulus tersebut, terdiri atas kontras, perubahan intensitas, pengulangan, sesuatu yang baru, dan menjadi perhatian orang banyak. 7.2. Faktor eksternal adalah faktor yang melekat pada objeknya, terdiri atas pengalaman dan pengetahuan, harapan, kebutuhan, motivasi, emosi, dan budaya.

3.5.2 Variabel Terikat Dependent

Variabel terikat penelitian ini adalah keikutsertaan masyarakat menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional, yakni masyarakat yang tidak menjadi peserta asuransi Universitas Sumatera Utara 73 kesehatan pemerintah dan tidak dapat secara langsung menjadi peserta JKN, jadi masyarakat tersebut harus mendaftarkan diri sendiri dan harus membayar premi untuk bisa menjadi peserta JKN.

3.6 Aspek Pengukuran

Aspek pengukuran penelitian ini adalah mengukur hal-hal yang memengaruhi keikutsertaan masyarakat jadi peserta JKN, meliputi karakteristik dan persepsi responden.

3.6.1 Variabel Bebas Independent

Variabel bebas penelitian ini terdiri atas karakteristik dan persepsi masyarakat. Skala pengukurannya secara rinci ditampilkan dalam tabel 3.2 berikut ini. Tabel 3.4 Aspek Pengukuran Variabel Bebas N o Variabel Indik ator Kategori Nil ai Kategori Variabel Skor Skala Ukur 1 Umur 1 1. Usia bekerja 2. Usia pensiun - 1. ≤58 tahun 2. 58 tahun Ordinal 2 Jenis kelamin 1 1. Laki-laki 2. Perempuan - Nomin al 3 Jumlah ART 1 - 1. ≤ 4 orang 2. 4 orang Ordinal 4 Pendidika n 1 1. Tidak Sekolah 2. Sekolah - - Ordinal 5 Pekerjaan 1 1. Tidak Bekerja 2. Bekerja - - Nomin al 6 Penghasila 1 1. ≤ UMK - - Ordinal Universitas Sumatera Utara 74 n perbulan 2. UMK 7 Persepsi responden 10 1. Tidak setuju 2. Setuju 1 2 1. Kurang 2. Baik 1. 10-14 2. 15-20 Ordinal

3.6.2 Variabel Terikat Dependent

Variabel terikat penelitian ini adalah keikutsertaan masyarakat menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional. Skala pengukurannya secara rinci adalah: Tabel 3.5 Aspek Pengukuran Variabel Terikat N o Variabel Jumlah Indikator Kategori Jawaban Bobot Nilai Kategori Variabel Skala Ukur 1 Keikutsertaan menjadi peserta JKN 1 1. Tidak mau 2. Mau 1 2 - Ordinal

3.7 Teknik Pengolahan Data

Mengolah data dalam penelitian ini meliputi kegiatan pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data. Pengolahan data meliputi: 1. Entry data yaitu kegiatan menginput atau memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam master tabel atau database komputer, 2. Editing yaitu upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan, dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul, Universitas Sumatera Utara 75 3. Coding yaitu kegiatan pemberian kode numerik angka terhadap data yang terdiri dari kategori, dan 4. Melakukan analisis sesuai ujinya. Dengan demikian, diperolehlah data yang lengkap dari masing-masing objek untuk setiap variabel yang diteliti.

3.8 Analisis Data

Dokumen yang terkait

hubungan karateristik dan persepsi masyarakat tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terhadap keikusertaan menjadi peserta JKN di Kota Medan tahun 2014

19 72 157

Hubungan Karakteristik Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Penerima Bantuan Iuran (PBI) dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015

7 64 124

Hubungan Karakteristik Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Penerima Bantuan Iuran (PBI) Dengan Perilaku Merokok Di Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan Tahun 2014.

1 58 114

Determinan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan oleh Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas Desa Binjai Kota Medan Tahun 2016

0 6 110

Determinan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan oleh Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas Desa Binjai Kota Medan Tahun 2016

2 1 16

Determinan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan oleh Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas Desa Binjai Kota Medan Tahun 2016

0 0 2

Hubungan Karateristik Dan Persepsi Masyarakat Tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Terhadap Keikusertaan Menjadi Peserta JKN Di Kota Medan Tahun 2014

0 0 36

Hubungan Karateristik Dan Persepsi Masyarakat Tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Terhadap Keikusertaan Menjadi Peserta JKN Di Kota Medan Tahun 2014

0 0 37

16 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Hubungan Karateristik Dan Persepsi Masyarakat Tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Terhadap Keikusertaan Menjadi Peserta JKN Di Kota Medan Tahun 2014

0 0 10

Hubungan Karateristik Dan Persepsi Masyarakat Tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Terhadap Keikusertaan Menjadi Peserta JKN Di Kota Medan Tahun 2014

0 0 15