59
2.9 Peran Karakteristik terhadap Perilaku Kesehatan
Ada banyak faktor karakteristik individu yang memengaruhi perilaku kesehatan masyarakat. Menurut Gunarsa 1995 serta Charles Abraham dan Eamon
Shanley 1997, ada beberapa faktor yang memengaruhi pernyataan seseorang adalah latar belakang individu yang berbeda-beda tersebut seperti berikut ini.
1. Umur
Semua tingkatan umur memberikan persepsi berbeda-beda terhadap pelayanan kesehatan.
2. Pendidikan
Pendidikan dan pengetahuan seseorang yang kurang, membutuhkan lebih banyak perhatian khusus. Setiap orang akan memperhatikan aspek yang
berbeda dari objek yang ditemui sesuai dengan pengalaman masa lalu, keahlian, dan minatnya masing-masing.
3. Pekerjaan
Masyarakat memiliki jenis pekerjaan yang berbeda-beda dan tingkat penghasilan yang berbeda juga. Biasanya, masyarakat yang berpenghasilan
rendah dan berpendidikan formal rendah menimbulkan sikap masa bodoh, pengingkaran, dan rasa takut yang tidak mendasar.
4. Jenis kelamin
Laki-laki lebih cenderung dapat mengendalikan emosinya dan berpikir lebih kritis daripada perempuan, sehingga dapat memengaruhi persepsinya.
Universitas Sumatera Utara
60
Menurut Notoatmodjo 2003, faktor-faktor individu yang terkait dengan kesehatan adalah:
1. Umur, merupakan variabel yang selalu diperhatikan dalam penyelidikan
epidemiologi, dan angka kesakitan serta angka kematian selalu menunjukkan keadaan yang dihubungkan dengan umur,
2. Status pekerjaan, adalah suatu kegiatanaktivitas yang dilakukan seseorang
untuk memperoleh imbalan guna memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, dan pekerjaan ini sangat menentukan pemanfaatan pelayanan kesehatan,
3. Pendidikan, dapat dilihat pada kehidupan sehari-hari bahwa orang dengan
pendidikan formal lebih tinggi akan mempunyai pengetahuan yang lebih tinggi dibandingkan orang dengan pendidikan formal lebih rendah, karena
akan lebih mampu memahami arti dan pentingnya kesehatan. Ada tiga faktor yang memengaruhi persepsi menurut Setiadi 2003, yaitu
keadaan stimulus yang diamati, situasi sosial tempat pengamatan terjadi, dan karakteristik pengamatan. Karakteristik individu yang memengaruhi persepsinya
adalah sebagai berikut. 1
Kelas sosial Hal ini mengacu pada pengelompokan orang yang sama dalam berperilaku
sesuai posisi ekonomi mereka. Kelompok status mencerminkan harapan komunitas akan gaya hidup di kalangan masing-masing kelas dan estimasi
sosial yang positif dan negatif mengenai kehormatan yang diberikan kepada
Universitas Sumatera Utara
61
masing-masing kelas. Kelompok sosial dengan variabel ekonomi adalah pekerjaan, pendapatan, pendidikan, ukuran dan jenis tempat tinggal,
pemilikan barang dan kekayaan, pekerjaan dilakukan yang sangat memengaruhi gaya hidup, prestise, kehormatan, dan respek.
2 Budaya
Budaya suatu masyarakat dapat diidentifikasikan berdasarkan etnis, agama, demografi, dan yang lain. Variabel demografi menjelaskan karakteristik suatu
populasi dan dikelompokkan dalam karakteristik yang sama. Variabel yang termasuk budaya berdasarkan demografi adalah etnis, kebangsaan, umur,
agama, jenis kelamin, dan lain-lain. 3
Peran ekspektasi pada persepsi Ekspektasi atau harapan adalah keyakinan, kepercayaan, dan individual
sebelumnya mengenai hal yang harus terjadi pada situasi tertentu.
2.10 Kerangka Konsep Penelitian