97
Tabel 4.7. Hubungan umur responden dengan keikutsertaannya menjadi peserta JKN di Kota Medan tahun 2014
No Umur
Keikutsertaan peserta JKN Jumlah
p Mau
Tidak Mau F
F F
1 ≤ 58 tahun
50 62,5
30 37,5
80 100,0
0,001 2
58 tahun 10
50,0 10
50,0 20
100,0 Berdasarkan tabel di atas diperoleh data bahwa dari 80 responden dengan kelompok
umur ≤ 58 tahun ada sebanyak 50 orang 62,5 yang mau menjadi peserta JKN dan 30 orang 37,5 yang tidak mau menjadi peserta JKN. Pada kelompok umur 58
tahun yang berjumlah 20 orang, ada sebanyak 10 orang 50,0 yang mau menjadi peserta JKN dan 10 orang 50,0 yang tidak mau menjadi peserta JKN. Berarti
responden yang lebih banyak mau menjadi peserta JKN adalah responden kelompok umur ≤ 58 tahun. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Chi square
diperoleh nilai p 0,05. Berarti secara statistik dapat diartikan bahwa ada hubungan umur dengan keikutsertaan responden menjadi peserta JKN di Kota Medan 2014.
b. Hubungan jenis kelamin dengan keikutsertaan peserta JKN
Hasil tabulasi silang antara jenis kelamin dengan keikutsertaan responden menjadi peserta JKN di Kota Medan tahun 2014 dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut ini.
Tabel 4.8. Hubungan jenis kelamin responden dengan keikutsertaannya menjadi peserta JKN di Kota Medan tahun 2014
No Jenis kelamin
Keikutsertaan peserta JKN Jumlah
P Mau
Tidak mau F
F F
1 Laki-laki
26 56,5
20 43,5
46 100,0
0,424 2
Perempuan 34
63,0 20
37,0 54
100,0
Universitas Sumatera Utara
98
Berdasarkan tabel di atas dapat diperoleh data bahwa dari 46 responden dengan jenis kelamin laki-laki ada sebanyak 26 orang 56,5 yang mau menjadi peserta JKN dan
20 orang 43,5 yang tidak mau menjadi peserta JKN. Pada kelompok jenis kelamin perempuan yang berjumlah 54 orang, sebanyak 34 orang 63,0 yang mau menjadi
peserta JKN dan 20 orang 37,0 yang tidak mau menjadi peserta JKN. Berarti responden yang lebih banyak mau menjadi peserta JKN adalah responden kelompok
perempuan. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Chi square diperoleh nilai p = 0,424 0,05. Berarti secara statistik dapat diartikan bahwa tidak ada
hubungan antara jenis kelamin dengan keikutsertaan responden menjadi peserta JKN di Kota Medan tahun 2014.
c. Hubungan jumlah anggota keluarga dengan keikutsertaan peserta JKN
Hasil tabulasi silang antara jumlah anggota keluarga dengan keikutsertaan responden menjadi peserta JKN di Kota Medan tahun 2014 dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut.
Tabel 4.9.
Hubungan jumlah
anggota keluarga
responden dengan
keikutsertaannya menjadi peserta JKN di Kota Medan tahun 2014 No
Jumlah anggota keluarga
Keikutsertaan peserta JKN Jumlah
P Mau
Tidak mau F
F F
1 ≤ 4 orang
40 60,6
26 39,4
66 100,0
0,001 2
4 orang 20
58,8 14
41,2 34
100,0 Berdasarkan tabel di atas dapat diperoleh data bahwa dari 66 responden dengan
kelompok jumlah anggota keluarga ≤ 4 orang, ada sebanyak 40 orang 60,6 yang
mau menjadi peserta JKN dan 26 orang 39,4 yang tidak mau menjadi peserta
JKN. Pada 34 responden dengan jumlah anggota keluarga 4orang, ada sebanyak 20
Universitas Sumatera Utara
99
orang 58,8 yang mau menjadi peserta JKN dan 14 orang 41,2 yang tidak mau menjadi peserta JKN. Berarti responden yang lebih banyak mau menjadi peserta JKN
adalah responden kelompok berjumlah
anggota keluarga ≤ 4 orang. Hasil analisis
statistik dengan menggunakan uji Chi square diperoleh nilai p = 0,001 0,05. Berarti secara statistik dapat diartikan bahwa ada hubungan antara jumlah anggota keluarga
dengan keikutsertaan responden menjadi peserta JKN di Kota Medan tahun 2014.
d. Hubungan pendidikan dengan keikutsertaan peserta JKN