Tujuan dan Manfaat Penelitian

para informan dan perilaku yang diamati yang tidak dituangkan ke dalam variabel atau hipotesis. 23 Dalam konteks Ilmu Hukum Sosiologis, penulis menggunakan pendekatan Nasionalisme dan madzhab Hukum Kritis Critical Legal Studies, CLS. 24 Menurut Reza Banakar dan Max Travers, yang termasuk dalam Critical Approach adalah marxisme , feminisme, critical race theory, dan Teori Aneh queer theory. Menurut aliran ini kehidupan sosial adalah pertentangan antara kelompok dominan dengan kelompok subordinat a power struggle between dominant and subordinate groups dan dalam konteks ini hukum dilihat sepenuhnya sebagai implikasi dari eksploitasi ekonomi, ketidak-fair-an dan ketidakadilan law as fully implicated in economic exploitation, unfairness and injustice . 25 Untuk melengkapi analisa agar lebih komprehensif, penulis juga menggunakan pendekatan Islam. 2. Jenis dan Data Penelitian Sedangkan jenis penelitian yang penulis gunakan adalah studi kepustakaan research library dengan sumber data yang terdiri dari sumber primer dan skunder. 23 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2002, cet. ke-1, h. 2. 24 CLS lahir di A merika Serikat pada tahun 1970-1980-an oleh para ahli hukum A merika yang tidak puas dan menentang paradigma huku m liberal Barat yang sudah mapan dalam jurisprudence. Para ahli hukum ini terinspirasi oleh gerakan pemikiran kontinental continental social theory pada tahun 1960-an seperti Marxist, Structuralist dan Post-structuralist. Lihat, H.R. Otje Salman dan Anthon F. Susanto, Teori Hukum: Mengingat, Mengumpulkan dan Membuka Kembali, Bandung: PT Refika Aditama, 2007, cet. III, h. 124; lihat juga Jiri Priban, “Sharing the Paradigm? Critical Legal Studies and the Sociology of Law”, dalam Reza Banakar dan Max Travers Eds., An Introduction to Law and Social Theory , Oregon: Hart Publishing, 2002, h. 119-120. 25 Reza Banakar dan Max Travers, “Critical Approach”, dalam Reza Banakar dan Max Travers Eds., An Introduction to Law and Social Theory, Oregon: Hart Publishing, 2002, cet. I. h. 97. Data primer penulis dapatkan dari aneka dokumen sebagai berikut: Undang- Undang Dasar 1945 khususnya Pasal 33 beserta pandangan para perumusnya, yaitu Soekarno sebagai salah satu funding fathers Negara RI dan Muhammad Hatta sebagai perumus Pasal 33 UUD 1945, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal. Sedangkan data skunder penulis dapatkan dari beberapa tulisan dan artikel terkait baik yang berupa buku maupun esai lepas seperti: “Ekspose Ekonomika Globalisme dan Kompetisi Sarjana Ekonomi ”, “Berkeley Mafia dan Pemikiran Hatta ”, “Membangun Sisten Ekonomi Nasional; Sistem Ekonomi dan Demokrasi Ekonomi ” karya Sri Edi-Swasono, “Pemikiran Pembangunan dan Kebijaksanaan Ekonomi ” karya Sritua Arif, “Ekonomi Kolonial” dan “Mafia Berkeley dan Krisis Ekonomi Indonesia ” karya Revrisond Baswir, “Mafia Berkeley; Antara Kenyataan dan Fiksi karya ” karya Kwik Kian Gie dan “Mafia Berkeley dan Pembunuhan Massal di Indonesia ” karya David Ransom. “Presiden Soeharto: Bapak Pembangunan ” yang diterbitkan oleh Team Penerbitan Buku Presiden Soeharto Bapak Pembangunan Indonesia yang mengulas kebijakan pembangunan ekonomi Orde Baru. Sedangkan dalam studi ke-Islaman, penulis menggunakan sumber Al- Qur‟an dan Hadits serta beberapa karya tulis terkait.