Batasan dan Rumusan Masalah

3. Untuk mengetahui tinjauan Islam terhadap kepentingan dalam Undang-Undang Penanaman Modal dalam bingkai rasio-legis-falsafi perekonomian Negara Hukum Republik Indonesia. Sedangkan manfaat penulisan skripsi ini meliputi manfaat teoritis-akademis dan praktis-pragmatis. Manfaat teoritis-akademis yang penulis harapkan dari karya ini adalah terbongkarnya paradigma mainstream netralitas hukum sebagai sebuah produk dari proses kristalisasi kepentingan, terutama dalam konteks pertarungan kepentingan nasional national interest versus kepentingan asing baca, kolonialisme dan imperialisme. Sedangkan manfaat praktis-pragmatis yang penulis harapkan di antaranya adalah terungkapnya hukum sebagai alat untuk melegitimasi masuknya modal asing dalam rangka sebuah penaklukan neokolonialisme dan imperialisme terhadap sebuah negara hukum berdaulat.

D. Metode Penelitian

1. Metode dan Pendekatan Dalam menyusun skripsi ini, penulisan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan sosiologis. Pendekatan kualitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari para informan dan perilaku yang diamati yang tidak dituangkan ke dalam variabel atau hipotesis. 23 Dalam konteks Ilmu Hukum Sosiologis, penulis menggunakan pendekatan Nasionalisme dan madzhab Hukum Kritis Critical Legal Studies, CLS. 24 Menurut Reza Banakar dan Max Travers, yang termasuk dalam Critical Approach adalah marxisme , feminisme, critical race theory, dan Teori Aneh queer theory. Menurut aliran ini kehidupan sosial adalah pertentangan antara kelompok dominan dengan kelompok subordinat a power struggle between dominant and subordinate groups dan dalam konteks ini hukum dilihat sepenuhnya sebagai implikasi dari eksploitasi ekonomi, ketidak-fair-an dan ketidakadilan law as fully implicated in economic exploitation, unfairness and injustice . 25 Untuk melengkapi analisa agar lebih komprehensif, penulis juga menggunakan pendekatan Islam. 2. Jenis dan Data Penelitian Sedangkan jenis penelitian yang penulis gunakan adalah studi kepustakaan research library dengan sumber data yang terdiri dari sumber primer dan skunder. 23 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2002, cet. ke-1, h. 2. 24 CLS lahir di A merika Serikat pada tahun 1970-1980-an oleh para ahli hukum A merika yang tidak puas dan menentang paradigma huku m liberal Barat yang sudah mapan dalam jurisprudence. Para ahli hukum ini terinspirasi oleh gerakan pemikiran kontinental continental social theory pada tahun 1960-an seperti Marxist, Structuralist dan Post-structuralist. Lihat, H.R. Otje Salman dan Anthon F. Susanto, Teori Hukum: Mengingat, Mengumpulkan dan Membuka Kembali, Bandung: PT Refika Aditama, 2007, cet. III, h. 124; lihat juga Jiri Priban, “Sharing the Paradigm? Critical Legal Studies and the Sociology of Law”, dalam Reza Banakar dan Max Travers Eds., An Introduction to Law and Social Theory , Oregon: Hart Publishing, 2002, h. 119-120. 25 Reza Banakar dan Max Travers, “Critical Approach”, dalam Reza Banakar dan Max Travers Eds., An Introduction to Law and Social Theory, Oregon: Hart Publishing, 2002, cet. I. h. 97.