TINJAUAN ISLAM ATAS HUKUM DAN KEPENTINGAN; STUDI ATAS MODAL ASING DAN KEPEMILIKAN PENUTUP A.

serta 250 spesies sayur menjadi harta kita. 3 Selain itu Indonesia merupakan negara penghasil Crude Palm Oil CPO terbesar nomor 1 di dunia 17 juta ton 2007, penghasil kakao terbesar ke-3 di dunia 900.000 ton, 2007, penghasil timah terbesar ke-2 di dunia 65.357 ton, 2007, penghasil tembaga terbesar ke-4 di dunia 817.796 ton, 2006, penghasil nikel terbesar ke-5 di dunia 4,35 juta ton, 2006, penghasil emas terbesar ke-7 di dunia 88.914 ton, 2007, penghasil batubara terbesar ke-8 di dunia 178 juta ton, 2006. 4 Di balik itu, Indonesia juga menjadi negara dengan daftar species terancam punah terpanjang di dunia, mencapai 528 species 2002 dan 75 keragaman hayati pangannya juga telah hilang. Cadangan minyak buminya pun sudah 75 dihabiskan. 5 Kekayaan alam yang sangat melimpah tersebut di atas, ternyata justru dikuasai oleh asing. Di sektor perkebunan, 50 lahan Sawit dan Karet Indonesia dikuasai oleh Malaysia. Di bidang pertambangan, 85 persen pertambangan minyak, gas, emas, dan tembaga dikuasai Amerika Serikat. Retail-retailnya yang mayoritas baru merangkak pun harus bersaing bebas dengan Carrefour, Giant, Mega Mall dan lain-lain. Di bidang Telekomunikasi, Indosat diambil alih oleh STT, Telkomsel oleh SingTel, ProXL oleh Malaysia dan Singapura. Di bidang Perbankan Swasta Nasional, BII dibeli oleh Temasek Holding Ltd, Danamon oleh Asia Financial Holding, BCA, Bank Niaga, Bank Permata, Sampoerna oleh Temasek, Bank Halim Intl oleh Cina, Bank 3 Khudori, ”Bangsa Ayam Kampung”, Gatra No. 40 Tahun XI, 20 Agustus 2007: h. 130. 4 Mohammad Lutfi, “Investasi di Indonesia”, artikel diakses pada 16 Maret 2008 dari: http:www.tmk.co.idportaluploads200802investasi-di-indonesia-m-lutfi-bkp m.pdf 5 “Indonesia; Menggali Kubur Sendiri”, Jaringan Advokasi Tambang -Jatam, t.th, h. 3. ANK oleh Australia, Bank Indomonex dan Bank Swadesi oleh India, Bank Haga dan Hagakita oleh Rabo Bank Belanda, BNP oleh Bank of Tokyo dan bank-bank syariah oleh Timur Tengah. Mirisnya, hampir semua bank-bank tersebut manggantungkan perolehan keuntungan dari Sertifikat Bank Indonesia SBI yang tidak lain adalah uang Rakyat Indonesia. 6 Prof. Hendrawan Supratikno, Ph.D mengatakan bahwa banyak kalangan di Singapura mengomentari fakta tersebut dengan mengatakan “Indonesia for sale Indonesia diobral”. 7 Sementara itu, angka kemiskinan di Indonesia pada tahun 2008 dengan standard US 1hari standard Bank Dunia, mencapai 15,4 atau sekitar 35.000 penduduk, angka yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan angka kemiskinan pada tahun 1990, yaitu 15,1. Jika standar tersebut dinaikkan menjadi US 2hari standar PBB, maka hampir separuh penduduk Indonesia berada di bawah garis kemisninan. Sedangkan jumlah pekerja rentan pada tahun yang sama mencapai 62. 8 Padahal, sebagaimana dikemukakan Drajad Wibowo, seandainya lumbung minyak yang ada di Blok Cepu tidak diserahkan kepada perusahaan asing, dan tetap dikelola Indonesia sendiri melalui Pertamina secara profesional, maka dengan asumsi 6 Pandji R. Hadinoto, ”Peraturan Presiden Tentang Penyelamatan Aset Bangsa dan Negara Menjadi Kebutuhan”, Figur, Edisi XIX, 2007, h. 4. 7 Prof. Hendrawan Supratikno, Ph.D, ”Privatisasi atau Piratisasi?”, Koran Seputar Indonesia, Jakarta, 21 November 2007, h. 11. 8 Lihat selengkapnya, UNDP, “MDGs Report”, laporan diakses pada tanggal 16 April 2009 dari: http:www.undp.or.idpubsdocsLet20Speak20Out20for20MDGs20-20ID.pdf