Produk-Produk Pembiayaan Bank Syariah Mandiri di Cabang Depok
Al- Qur’an Surat an-Nisa’ 4 ayat 29:
ُ
ُ
ُ
ُ
ُ
ُ
ُ
ُ
ُ
ُ
ُ
ُ
ُ
ُ
ُ
ُ
ُ
ُ
ُ
ُ
ُ
ُ
ُ
ُ
ُ
ُُ Artinya:
“Hai orang orang yang beriman , jangan lah kamu memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang
berlaku dengan suka sama suka di antara kamu. ”
Hadis Riwayat Ibnu Majah:
ع ه ى ص َيبَنلا َنأ هنع ه يضر ْي ص ْنع ل ق س هي
: ثَث
كربْلا َن يف
:
ْيبْ ل ريعَشل ب ِربْلا طْ خ ، ضر قمْلا ،لجأ ىلإ عْيبْلا ,
َ عْيبْ ل
ْهج م نْبا ها ر
Artinya: “Nabi bersabda, ‘Ada tiga hal yang mengandung berkah: jual beli tidak secara tunai, muqaradhah mudharabah, dan mencampur gandum
dengan jewawut untuk keperluan rumah tangga, bukan untuk dijual.” HR. Ibnu Majah dari Shuhaib.
3
Ketentuan yang harus dipenuhi dalam jual beli murabahah meliputi hal-hal berikut:
4
1 Jual beli murabahah harus dilakukan atas barang yang telah dimilikihak kepemilikan telah berada di tangan penjual. Artinya bahwa keuntungan
3
Ibn Majah, Sunan Ibn Majah, Beirut: Al-Afbar al-Daugih, 2004
4
Azharudin Lathif, Fiqh Muamalat, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005, h.119.
dan resiko barang tersebut ada pada penjual sebagai konsekuensi dari kepemilikan yang timbul dari akad yang sah.
2 Adanya kejelasan informasi mengenai besarnya modal harga pembelian dan biaya-biaya lain yang lazim dikeluarkan dalam jual beli pada suatu
komoditi, semuanya harus diketahui oleh pembeli saat akad dan ini merupakan salah satu syarat sah murabahah.
3 Ada informasi yang jelas tentang keuntungan baik nominal maupun persentase sehingga diketahui oleh pembeli sebagai salah satu syarat
murabahah. 4 Dalam sistem murabahah, penjual boleh menetapkan syarat kepada
pembeli untuk menjamin kerusakan yang tidak tampak pada barang, tetapi lebih baik syarat seperti itu tidak ditetapkan, karena pengawasan barang
merupakan kewajiban penjual disamping untuk menjaga kepercayaan. 5 Transaksi pertama antara penjual dan pembeli pertama haruslah sah, jika
tidak sah maka tidak boleh jual beli secara murabahah antara pembeli pertama yang menjadi penjual kedua dengan pembeli murabahah, karena
murabahah adalah jual beli dengan harga pertama disertai tambahan keuntungan.
5
5
Wahbah Zuhaili, al-Fiqh al-Islamiy wa Adillatuhu, Beirut: Dar al-Fikr, 2002 jilid 5, h.3806-3827.