24
digunakan, seperti penggunaan tanda baca, penulisan kalimat, penggunaan kata, dan penulisan kata depan. Kaidah-kaidah tersebut digunakan dalam jenis karangan
apapun, termasuk karangan deskripsi, karena pada karangan deskripsi menceritakan suatu kejadian secara merinci dan mendetail, baik itu tentang suatu
tempat, benda, alam, dan lain sebagainya, sehingga penulisan kata depan berpotensi untuk digunakan dalam karangan deskripsi, baik itu kata depan di,
ke,dari dan pada. Dari uraian-uraian mengenai penggunaan kata depan, termasuk
penggunaannya dalam penulisan karangan deskripsi itulah penulis melakukan penelitian, agar penulis mampu memecahkan masalah-masalah yang berkaitan
dengan penggunaan kata depan yang masih dialami oleh siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Al
– Ihsan Jakarta, masalah-masalah yang sering dilakukan siswa adalah belum tepatnya penempatan penggunaan kata depan, kesalahan
penulisan kata depan yang baik dan benar, serta fungsi kata depan yang sebenarnya.
25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, dalam penelitian ini penulis memberikan uraian atau teori-teori yang
mendukung serta konkret, sehingga penulisan ini dapat diuji kebenaran dan kejelasannya. Pendekatan yang menjadi sasaran utama penulis adalah siswa kelas
VIII Madrasah Tsanawiyah Al –Ihsan Jakarta yang beralamat di Jalan. Apus II A
No. 35 Kota Bambu Selatan, Jakarta Barat. Pada sasaran tersebut, penulis akan mencari tahu tentang kemampuan siswa dalam penggunaan kata depan, apakah
sudah baik atau belum, serta seberapa besar unsur pemahaman siswa mengenai kata depan yang menjadi masalah penelitian penulis.
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, sabagai lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrumen
kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktifkualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan
makna daripada generalisasi.
1
Tidak seperti penelitian kuantitatif, penelitian kualitatif adalah suatu pendekatan investigasi karena biasanya peneliti mengumpulkan data dengan cara
bertatap muka langsung dan berinteraksi dengan orang-orang di tempat penelitian.
2
1
Sugiyono, Memahami Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan RD Bandung:CV.Alfabeta, 2005, Edisi Revisi, hlm.9.
2
Syamsuddin, Metode Penelitian Pendidikan Bahasa Bandung:Rosda, 2009, Edisi Revisi, hlm.73.