25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A.  Pendekatan  Penelitian
Dalam  penelitian  ini  penulis  menggunakan  pendekatan  penelitian kualitatif,    dalam  penelitian  ini  penulis  memberikan  uraian  atau  teori-teori  yang
mendukung  serta  konkret,  sehingga  penulisan  ini  dapat  diuji  kebenaran  dan kejelasannya. Pendekatan yang menjadi sasaran utama penulis adalah siswa kelas
VIII Madrasah Tsanawiyah Al –Ihsan Jakarta yang beralamat di Jalan. Apus II A
No.  35  Kota  Bambu  Selatan,  Jakarta  Barat.  Pada  sasaran  tersebut,  penulis  akan mencari  tahu  tentang  kemampuan  siswa  dalam  penggunaan  kata  depan,  apakah
sudah  baik  atau  belum,  serta  seberapa  besar  unsur  pemahaman  siswa  mengenai kata depan yang menjadi masalah penelitian penulis.
B.   Metode  Penelitian
Metode  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  kualitatif.  Metode penelitian  kualitatif  adalah  metode  penelitian  yang  berlandaskan  pada  filsafat
postpositivisme,  digunakan  untuk  meneliti  pada  kondisi  obyek  yang  alamiah, sabagai  lawannya  adalah  eksperimen  dimana  peneliti  adalah  sebagai  instrumen
kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi gabungan, analisis data  bersifat  induktifkualitatif,  dan  hasil  penelitian  kualitatif  lebih  menekankan
makna daripada generalisasi.
1
Tidak  seperti  penelitian  kuantitatif,  penelitian  kualitatif    adalah  suatu pendekatan investigasi karena biasanya peneliti mengumpulkan data dengan cara
bertatap  muka  langsung  dan  berinteraksi  dengan  orang-orang  di  tempat penelitian.
2
1
Sugiyono, Memahami Penelitian Kuantitatif  Kualitatif Dan RD Bandung:CV.Alfabeta, 2005, Edisi Revisi, hlm.9.
2
Syamsuddin, Metode Penelitian Pendidikan Bahasa Bandung:Rosda, 2009, Edisi Revisi, hlm.73.
26
Proses penelitian kualitatif terbagi menjadi tiga tahap, di antaranya: 1.  Tahap orientasi atau deskripsi, dengan grand tour question. Pada tahap
ini peneliti mendeskripsikan apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan ditanyakan.
2. Tahap reduksi atau fokus. Pada ini peneliti mereduksi segala informasi yang  telah  diperoleh  pada  tahap  pertama.  Pada  proses  reduksi  ini,
peneliti  mereduksi  data  yang  ditemukan  pada  tahap  I  untuk memfokuskan  pada  masalah  tertentu.  Pada  tahap  reduksi  ini  peneliti
menyortir data dengan cara memilih mana data yang menarik, penting, berguna, dan baru. Data yang dirasa tidak dipakai disingkirkan.
3. Tahap selection. Pada tahap ini peneliti menguraikan fokus yang telah ditetapkan  menjadi  lebih  rinci.  Pada  tahap  ini  setelah  melakukan
analisis  yang  mendalam  terhadap  data  dan  informasi  yang  diperoleh, maka peneliti dapat menemukan tema dengan cara mengkonstruksikan
data yang diperoleh menjadi sesuatu bangunan pengetahuan, hipotesis atau ilmu yang baru.
3
C.  Populasi dan Sampel
Dalam  penelitian  kualitatif  tidak  menggunakan  istilah  populasi,  tetapi “social situasion”  atau situasi sosial  yang terdiri atas tiga elemen  yaitu: tempat
place, pelaku actors, dan aktivitas activity yang berintegrasi secara sinergis.
4
Situasi  sosial  tersebut  dapat  dinyatakan  sebagai  objek  penelitian  yang  ingin diketahui “apa  yang terjadi” di dalamnya. Objek penelitian dalam penelitian ini
adalah  para  siswa  MTs  Al-Ihsan  Tahun  Pelajaran  20132014.  Populasi  adalah keseluruhan  subjek  penelitian.
5
Apabila  seseorang  ingin  meneliti  semua  elemen
3
Sugiyono, Memahami Penelitian Kuantitatif  Kualitatif Dan RD Bandung:CV.Alfabeta, 2005, Edisi Revisi, hlm.19.
4
Sugiyono,op,cit., hlm.215.
5
Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Jakarta:Rineka Cipta, 2010, Edisi Revisi, hlm.173.
27
yang  ada  dalam  wilayah  penelitian,  maka  penelitiannya  merupakan  penelitian populasi.
Sampel  ialah  sebagian  atau  wakil  populasi  yang  diteliti.
6
Dinamakan penelitian  sampel  apabila  kita  bermaksud  untuk  menggeneralisasikan  hasil
penelitian  sampel.  Yang  dimaksud  dengan  menggeneralisasikan  adalah mengangkat  kesimpulan  penelitian  sebagai  suatu  yang  berlaku  bagi
populasi,  Sampel dalam penelitan ini adalah siswa kelas VIII Semester Genap di MTs Al-Ihsan tahun pelajaran 20132014.
Teknik  sampling  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  purposive sampling.  Purposive  sampling  merupakan  teknik  pengambilan  sampel  sumber
data  dengan  pertimbangan  tertentu.
7
Dalam  purposive  sampling  pemilihan sekelompok  subjek  didasarkan  atas  ciri-ciri  tertentu  yang  dipandang  mempunyai
sangkut  paut  yang  erat  dengan  ciri-ciri  populasi  yang  sudah  diketahui sebelumnya.  Di  MTs  Al-Ihsan  terdapat  tiga  3  kelas  VIII,  yaitu  VIIIA  dengan
jumlah  27  Siswa,  VIIIB  dengan  jumlah  28  Siswa,  dan  VIIIC  dengan  jumlah  25 Siswa.  Peneliti  akan  mengambil  50  dari  jumlah  siswa  tiap  kelasnya  yang
diambil  secara  acak  dari  tiga  3    kelas  siswa  kelas  VIII  Madrasah  Tsanawiyah Al-Ihsan Jakarta.
D.  Teknik Pencatatan Data
Teknik yang digunakan dalam pencatatan data penelitian ini adalah : 1.  Membuat keseluruhan isi karangan
2.  Mencermati  penggunaan  kata  depan  di,  ke,  dari,  dan  pada    yang terdapat dalam karangan deskripsi siswa.
3.  Mengklasifikaskan  jumlah  kata  depan  di,  ke,  dari  dan  pada  dalam setiap karangan deskripsi siswa.
6
Suharsimi, op, cit., hlm.174.
7
Sugiyono, Memahami Penelitian Kuantitatif  Kualitatif Dan RD Bandung:CV.Alfabeta, 2005, Edisi Revisi, hlm.218.