Neraca Analisis Penyajian Laporan Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Langkat

Silka Hartina : Analisis Penyajian Laporan Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Langkat, 2009. USU Repository © 2009 telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan. Laporan Realisasi Anggaran yang disajikan oleh Pemerintahan Kabupaten Langkat yang telah diaudit dapat bermanfaat bagi semua pihak pengguna laporan tersebut, walaupun Pemerintahan Kabupaten Langkat sering mengalami keterlambatan dalam penyampaian laporan keuangan.

b. Neraca

Neraca daerah merupakan salah salah satu dari laporan keuangan daerah. Neraca daerah menyajikan informasi mengenai posisi aktiva, utang, dan ekuitas dana pada akhir tahun anggaran. Pemerintahan Kabupaten Langkat menyusun neraca dengan mengumpulkan, menganalisis, mencatat anggaran dan realisasinya ke dalam pos-pos neraca. Pada tahun anggaran per 31 Desember 2005 pada pos aset, jumlah aset lancar sebesar Rp. 35.357.912.551,21, jumlah investasi jangka panjang sebesar Rp. 19.344.004.938,00, jumlah aset tetap sebesar Rp. 876.126.618.243,00, dan jumlah aset lainnya sebesar Rp. 528.850.376,00. Maka total aset pemerintahan kabupaten Langkat pada tahun anggaran 2005 adalah sebesar Rp. 931.357.386.108,21. Pada pos kewajiban, jumlah kewajiban jangkan pendek sebesar Rp. 22.255.572.500,00, jumlah kewajiban jangka panjang sebesar Rp. 1.317.235.882,00, jumlah ekuitas dana lancar Rp. 13.102.340.051,21, jumlahh ekuitas dana jangka panjang Rp. 907.784.557.726,21. Maka total kewajiban dan dana ekuitas pemerintahan kabupaten Langkat pada tahun anggaran 2005 adalah sebesar Rp. 931.357.386.108,21. Silka Hartina : Analisis Penyajian Laporan Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Langkat, 2009. USU Repository © 2009 Pada tahun anggaran 2006, pada pos aset, jumlah aset lancar sebesar Rp. 87.003.622.332,60, jumlah investasi jangka panjang sebesar Rp. 24.102.914.538,00, jumlah aset tetap sebesar Rp. 975.770.428.873,00, dan jumlah aset lainnya sebesar Rp. 524.050.376,00. Maka total aset pemerintahan kabupaten Langkat pada tahun anggaran 2006 adalah sebesar Rp. 1.087.401.018,60. Pada pos kewajiban, jumlah kewajiban jangka pendek sebesar Rp. 5.001.738.863,00, jumlah kewajiban jangka panjang sebesar Rp.0, jumlah ekuitas dana lancar Rp. 82.001.883.436,60, jumlah ekuitas dana jangka panjang Rp. 1.000.397.393.787,00. Maka total kewajiban dan dana ekuitas pemerintahan kabupaten Langkat pada tahun anggaran 2006 adalah sebesar Rp. 1.087.401.016.119,60. Dari uraian diatas dapat dilihat bahwa Pemerintahan Kabupaten Langkat telah menyajikan informasi aktiva, kewajiban, dan ekuitas dana pada akhir tahun anggaran.Pemerintahan Kabupaten Langkat telah mengklasifikasikan asetnya dalam aset lancar dan nonlancar serta telah mengklasifikan kewajibannya menjadi kewajiban jangka pendek dan jangka panjang. Kewajiban telah diklasifikasikan sesuai dengan waktu pembayarannya. Ekuitas dana telah disajikan dalam neraca yang terdiri dari ekuitas dana lancar dan ekuitas dana investasi. Dimana dalam neraca yang disajikan Pemerintahan Kabupaten Langkat membandingkan antara neraca tahun berjalan dengan tahun anggaran yang telah berlalu. Pos-pos pada neraca Pemerintahan Kabupaten Langkat telah dicantumkan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Silka Hartina : Analisis Penyajian Laporan Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Langkat, 2009. USU Repository © 2009

c. Laporan Arus Kas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Daerah Terhadap Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kota Medan

12 138 95

Analisis Penyajian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Pada Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Pemerintah Kabupaten Langkat

9 136 88

Analisis Perkembangan Retribusi Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Langkat

0 30 71

Penerapan PSAP (Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan) Pernyataan No.1 Tentang Penyajian Laporan Keuangan Pada Pemerintahan Kabupaten Langkat Sumatera Utara

1 43 81

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL DALAM PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAHAN DAERAH (STUDI KASUS PADA PEMERINTAHAN KOTA MATARAM)

16 85 19

12 Endah Fitriati (1)SKRIPSI ANALISIS PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PADA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET PEMERINTAH KABUPATEN LANGKAT

1 8 9

Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Daerah Terhadap Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kota Medan

0 0 15

KATA PENGANTAR - Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Daerah Terhadap Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kota Medan

0 3 15

SKRIPSI ANALISIS PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PADA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET PEMERINTAH KABUPATEN LANGKAT oleh:

0 3 15

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemerintah Daerah - Analisis Penyajian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Pada Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Pemerintah Kabupaten Langkat

0 0 24