Laporan Realisasi Anggaran Laporan Realisasi Anggaran adalah laporan yang menyajikan informasi

Silka Hartina : Analisis Penyajian Laporan Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Langkat, 2009. USU Repository © 2009 B. ANALISIS HASIL PENELITIAN

1. Analisis Penyajian Laporan Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Langkat

a. Laporan Realisasi Anggaran Laporan Realisasi Anggaran adalah laporan yang menyajikan informasi

mengenai perhitungan atas pelaksanaan kegiatan yang telah dianggarkan dalam satu tahun anggaran baik pada kelompok pendapatan, belanja maupun pembiayaan. Realisasi anggaran tahun 2006 ini disusun berdasarkan jumlah realisasi pendapatan, belanja, dan pembiayaan yang dibandingkan dengan masing- masing anggarannya sesuai dengan APBD kabupaten Langkat Tahun 2006. jumlah angka yang tercantum dalam laporan realisasi anggaran ini mencakup semua penerimaan pendapatan dan pengeluaran belanja serta pembiayaan yang masuk kedalam atau dikeluarkan dari bendahara umum daerah, khusus untuk pengeluaran pengisian kas yang diberikan kepada pemegang kas, realisasinya didasarkan atas pengesahan pertanggungjawaban. Tujuan laporan realisasi anggaran adalah menyajikan informassi mengenai kemampuan merealisasikan pendapatan dari yang dianggarkan, melaksanakan kegiatan berdasarkan anggaran belanja yang ditetapkan, dan sumber-sumber pembiayaan yang digunakan untuk mengalopkasikan surplus atau menutup defisit. Pada laporan Realisasi Anggaran Pemerintahan Kabupaten Langkat menyajikan rekening pendapatan, belanja, pembiayaan dan realisasinya. Walaupun dalam prakteknya sering kali realisasinya jauh lebih besar atau lebih kecil dari yang dianggarkan oleh Pemerintah Kabupaten Langkat. Dari tabel diatas Silka Hartina : Analisis Penyajian Laporan Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Langkat, 2009. USU Repository © 2009 dapat dilihat bahwa kelompok pendapatan asli daerah PAD dengan anggaran sebesar Rp. 20.664.590.000,00 yang terdiri dari 3 tiga jenis pendapatan masng- masing Pendapatan Pajak Daerah sebesar Rp. 11.718.300.000,00., pendapatan retribusi sebesar Rp. 5.132.290.000,00 dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sebesar Rp. 3.814.000.000,00, ketiga jenis pendapatan tersebut tidak mencapai target. Pencapaian anggaran target tertinggi pada kelompok Pendapatan Asli Daerah PAD sebesar 9o,20 berada pada jenis lain-lain pendapatan asli daerah yang sah dengan anggaran Rp.3.814.000.000,00, dengan realisasinya Rp.4.655.609.949,84. Pada kelompok dana perimbangan dengan pencapaian anggaran sebesar 103,10 yang terdiri dari 4 empat jenis pendapatan, masing- masing bagi hasil pajak dan buka pajak melebihi anggaran dengan pencapaian sebesasr 117,89 dari target Rp.108.587.287.319,00, dengan realisasinya Rp.128.013.886.166,00. Jenis pendapatan dari Dana Alokasi Umum DAU sesuai dengan anggaran sebesar Rp.484.070.000.000,00 dengan realisasinya 100. Dana Alokasi Khusus DAK sebesar Rp.29.699.700,00 dengan realisasinya 100. Begitu juga dengan rekening belanja, jumlah belanja yang dianggarkan sebesar Rp.651.117.168.546,00 dengan realisasinya sebesar Rp.593.139.532.956,10. sedangkan pembiayaan pada tabel diatas dapat kita ketahui bahwa pembiayaan di sisi penerimaan dari anggaran Rp.30.028.646.127,00 dengan realisasinya Rp.30.028.646.128,21 yang berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun lalu dengan anggaran sebesar Rp.30.028.646.127,00 sedangkan penerimaan pinjaman dan obligasi dengan anggaran sebesar Rp.10.000.000.000,00 tidak terealisasi. Dari sisi pengeluaran ditargetkan sebesar Rp.25.412.493.600,00 Silka Hartina : Analisis Penyajian Laporan Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Langkat, 2009. USU Repository © 2009 terelisasi sebesar Rp.24.758.829.600,00 atau 97,43. Dengan demikian diperoleh kelebihan pembiayaan sebesar Rp.5.269.816.528,21 atau 114,16 dari yang dianggarkan. Meskipun dana yang dianggarkan tidak dapat terealisasi sepenuhnya, tapi pemerintahan kabupaten Langkat sudah dapat menyajikan Laporan Realisasi Anggaran dengan baik. Laporan Realisasi Anggaran Pemerintahan Kabupaten Langkat telah menyajikan berupa perhitungan atau pelaksanaan dari semua yang telah dianggarkan dalam tahun anggaran, baik pada kelompok pendapatan, belanja, dan pembiayaan. Pos-pos pada Laporan Realisasi Anggaran telah disajikan sesuai dengan PP Nomor 24 tahun 2005 SAP. Anggaran telah dilaksanakan sesuai dengan struktur anggaran yang terdiri dari anggaran pendapatan, belanja, dan pembiayaan. Pendapatan telah diakui pada saat diterima pada rekening kas umum daerah. Pendapatan pada laporan realisasi anggaran telah diklasifikasikan menurut jenis pendapatan. Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari rekening kas daerah, belanja sudah diklasifikasikan menurut klasifikasi ekonomi jenis belanja. Penerimaan pembiayaan diakui pada saat diterima pada rekening kas umum daerah, dan juga pengeluaran pembiayaan diakui pada saat dikeluarkan dari rekening kas daerah. Selisih lebihkurang antara realisasi penerimaan dan pengeluaran selama satu periode pelaporan dicatat dalam pos SiLPASiKPA. Namun dalam penyajian nama laporan masih mengikuti Kepmendagri No. 29 Tahun 2002 yaitu Laporan Perhitungan APBD bukannya Laporan Realisasi Anggaran. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Pemerintahan Kabupaten Langkat pada tahun 2006 telah menyajikan Laporan Realisasi Anggaran dengan baik dan Silka Hartina : Analisis Penyajian Laporan Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Langkat, 2009. USU Repository © 2009 telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan. Laporan Realisasi Anggaran yang disajikan oleh Pemerintahan Kabupaten Langkat yang telah diaudit dapat bermanfaat bagi semua pihak pengguna laporan tersebut, walaupun Pemerintahan Kabupaten Langkat sering mengalami keterlambatan dalam penyampaian laporan keuangan.

b. Neraca

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Daerah Terhadap Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kota Medan

12 138 95

Analisis Penyajian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Pada Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Pemerintah Kabupaten Langkat

9 136 88

Analisis Perkembangan Retribusi Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Langkat

0 30 71

Penerapan PSAP (Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan) Pernyataan No.1 Tentang Penyajian Laporan Keuangan Pada Pemerintahan Kabupaten Langkat Sumatera Utara

1 43 81

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL DALAM PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAHAN DAERAH (STUDI KASUS PADA PEMERINTAHAN KOTA MATARAM)

16 85 19

12 Endah Fitriati (1)SKRIPSI ANALISIS PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PADA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET PEMERINTAH KABUPATEN LANGKAT

1 8 9

Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Daerah Terhadap Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kota Medan

0 0 15

KATA PENGANTAR - Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Daerah Terhadap Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kota Medan

0 3 15

SKRIPSI ANALISIS PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PADA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET PEMERINTAH KABUPATEN LANGKAT oleh:

0 3 15

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemerintah Daerah - Analisis Penyajian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Pada Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Pemerintah Kabupaten Langkat

0 0 24