Penatausahaan Keuangan Daerah Analisis Penyajian Laporan Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Langkat

Silka Hartina : Analisis Penyajian Laporan Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Langkat, 2009. USU Repository © 2009 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Penatausahaan Keuangan Daerah

Menurut Mahmudi dalam Forum Dosen Akuntansi Sektor Publik 2006 : 24 menyatakan bahwa: Selama masa pra otonomi daerah dan desentralisasi fiskal belum ada sistem akuntansi keuangan daerah yang baik, yang ada baru sebatas tata buku. Pengelolaan keuangan daerah mendasarkan pada buku manual administrasi keuangan daerah MAKUDA tahun 1981 yang pada esensinya tidak berisi akuntansi tetapi sekedar penatausahaan keuangan atau tata buku. Sebagai upaya konkrit reformasi keuangan daerah, pemerintah kemudian mengeluarkan Peraturan Pemerintah PP Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah dan PP Nomor 108 Tahun 2000 tentang Pertanggungjawaban Kepala Daerah dalam Pengelolaan Keuangan Daerah. Sementara itu, petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan PP Nomor 105 Tahun 2000 serta untuk secara bertahap mengganti model tata buku sebagaimana dalam Manual Administrasi Keuangan Daerah menjadi sistem akuntansi, maka dikeluarkanlah Kepemendagri Nomor 29 Tahun 2002. Setelah digantinya UU Nomor 22 Tahun 1999 dan UU Nomor 25 Tahun 1999 oleh UU Nomor 32 Tahun 2004 dan UU Nomor 33 tahun 2004, maka berbagai peraturan pemerintah dan peraturan lain dibawahnya perlu disesuaikan lagi. Atas dasar itu maka pemerintah mengeluarkan PP Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Silka Hartina : Analisis Penyajian Laporan Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Langkat, 2009. USU Repository © 2009 Pedoman Pengelolaan Keungan Daerah sebagai pengganti PP Nomor 105 Tahun 2000 dan Kepemndagri Nomor 29 Tahun 2002. Kepemendagri No. 29 Tahun 2002 adalah tentang pedoman pengurusan, pertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan daerah serta tata cara penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah, pelaksanaan tata usaha keuangan daerah dan penyusunan anggaran dan pendapatan belanja daerah. Kepemendagri ini merupakan petujuk teknis pelaksanaan PP nomor 105 tahun 2000 pasal 14 di bidang pengelolaan keuangan daerah dalam rangka pelaksanaan tranparansi dan akuntabilitas keuangan daerah. Permendagri No. 13 Tahun 2006 adalah tentang pegelolaan keuangan daerah, azas umum dan struktur APBD, penyusunan rancangan APBD, penetapan APBD, penyusunan dan penetapan APBD bagi daerah yang belum memiliki DPRD, pelaksanaan APBD, perubahan APBD, pengelolaan kas, penatausahaan keuangan daerah, akuntansi keuangan daerah, pertanggungjawaban pelaksaaan APBD, pembinaan dan pengawasan penegelolaan keuangan daerah, kerugian daerah, dan pengelolaan keuangan BLUD. Permendagri No.13 Tahun 2006 juga mengatur tentang prosedur akuntansi pada SKPD yang meliputi serangkain proses mulai dari pencatatan, pengikhtisaran, sampai dengan pelaporan keuangan dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD yang dapat dilakukan secara manual atau menggunakan aplikasi komputer. Permendagri ini juga mengatur tata cara pelaksanaan penerimaan daerah yang dikelola oleh bendahara penerimaan. Silka Hartina : Analisis Penyajian Laporan Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Langkat, 2009. USU Repository © 2009

B. Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 Tentang Standar Akuntansi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Daerah Terhadap Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kota Medan

12 138 95

Analisis Penyajian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Pada Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Pemerintah Kabupaten Langkat

9 136 88

Analisis Perkembangan Retribusi Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Langkat

0 30 71

Penerapan PSAP (Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan) Pernyataan No.1 Tentang Penyajian Laporan Keuangan Pada Pemerintahan Kabupaten Langkat Sumatera Utara

1 43 81

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL DALAM PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAHAN DAERAH (STUDI KASUS PADA PEMERINTAHAN KOTA MATARAM)

16 85 19

12 Endah Fitriati (1)SKRIPSI ANALISIS PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PADA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET PEMERINTAH KABUPATEN LANGKAT

1 8 9

Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Daerah Terhadap Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kota Medan

0 0 15

KATA PENGANTAR - Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Daerah Terhadap Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kota Medan

0 3 15

SKRIPSI ANALISIS PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PADA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET PEMERINTAH KABUPATEN LANGKAT oleh:

0 3 15

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemerintah Daerah - Analisis Penyajian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Pada Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Pemerintah Kabupaten Langkat

0 0 24