Kepuasan Kerja URAIAN TEORITIS

C. Kepuasan Kerja

1. Pengertian Kepuasan Kerja. Menurut Wibowo 2007:299 kepuasan kerja adalah sikap terhadap pekerjaan seseorang yang menunjukkan perbedaan antara jumlah penghargaan yang diterima pekerja dan jumlah mereka yakini seharusnya mereka terima. Pekerjaan memerlukan interaksi dengan rekan kerja dan atasan, mengikuti peraturan dan kebijakan organisasi, memenuhi standard kinerja, hidup dengan kondisi kerja yang sering kurang ideal dan semacamnya. Sedangkan menurut Malayu 2005 : 202 menyatakan bahwa kepuasan kerja adalah sikap emosional yang menyenangkan dan menyintai pekerjaannya, kepuasan kerja dinikmati dalam pekerjaan, luar pekerjaan, dan kombinasi dalam dan luar pekerjaan. Kepuasan dalam pekerjaan adalah kepuasan yang dinikmati dalam pekerjaan dengan memproleh pujian hasil kerja, penempatan, perlakuan, peralatan dan suasana lingkungan kerja yang dinikmati diluar pekerjaan dengan besarnya balas jasa yang akan diterima dari hasil kerjanya, agar dapat membeli kebutuhan-kebutuhannya. Kepausan kerja adalah tingkat perasaan sesorang akan kesukaan dan ketidak sukaannya dalam memandang pekerjaannya, artinya seorang karyawan akan menyukai atau tidak menyukai pekerjaannya dapat terlihat dari sikapnya terhadap pekerjaan dan segala sesuatu yang dihadapi dilingkungan kerjanya. Universitas Sumatera Utara 2. Faktor-faktor Kepuasan Kerja Menurut Munandar 2004 : 74 menyatakan ada lima dimensi dari kepuasan kerja, yaitu: a. Kepuasan terhadap pekrjaan itu sendiri, dimana hal itu terjadi bila pekrjaan tersebut memberikan kesempatan individu untuk belajar sesuai dengan minat serta kesempatan untuk bertanggungjawab. b. Kepuasan terhadap imblan, dimana sejumlah uang gaji yang diterima sesuai dengan beban kerjanya dan seimbang dengna karyawan lain pada organisasi tersebut. c. Kesempatan promosi,, yaitu kesempatan untuk menyehatkan posisi pada struktur organisasi. d. Keputusan terhadap supervise, bergantung pada kemampuan atasnnya untuk memberikan bantuan teknis dalam memotivasi. e. Kepuasan terhadap rekan kerja yaitu seberapa besar rekan sekerja memberikan bantuan teknis dan dorongan social. 3. Penyebab Kepuasan Kerja Menurut Wibowo 2007 : 302 terdapat lima factor yang dapat memengaruhi timbulnya kepuasan kerja, yaitu sebagai berikut: a. Pemenuhan Kebutuhan Model ini dimasukkan bahwa kepausan ditentukan oleh tingkatan karekateristik pekrjaan memberikan kesempatan pada individu untuk memenuhi kebutuhannya. Universitas Sumatera Utara b. Perbedaan Model ini menyatakan kepuasan merupakan hasil memenuhi harapan. Pemenuhan harapan mencerminkan perbedaan antara pap uayang diharapkan dan uang diperoleh individu dari pekerjaan. c. Pencapaian Nilai Gagasan pencapaian nilai adalah bahwa kepuasan merupakan hasil persepsi pekerjaan memberikan pemunuhan nilai kerja individual yang penting. d. Keadilan Dalam model ini dimaksudkan bahwa kepuasan merupakan fungsi dari seberapa adil individu diperlakukan di tempat kerja. e. Komponen Genetik Model ini didasarkan pada keyakinan bahwa kepuasan kerja sebagian merupakan fungsi sifat pribadi dan factor genetik.

D. Kualitas Kerja