Teknik Pengumpulan Data Jenis dan Sumber Data Analisis Data

3.5.1 Kuesioner

Kuesioner merupakan instrumen penelitian yang berisi beberapa pertanyaan yang akan dijawab oleh responden penelitian atau pengguna perpustakaan yang sudah terpilih. Menurut Sugiyono 1999 : 40 kuesioner adalah “Sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakann untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui”. Pada penelitian ini kuesioner disusun dalam bentuk pertanyaan serta menggunakan pengukuran skala likert dimana setiap pertanyaan kuesioner dan pertanyaan berpedoman pada kisi-kisi kuesioner. Metode ini merupakan penskalaan pernyataan sikap yang menggunakan distribusi respon sebagai dasar penentuan nilai skalanya.

3.6. Teknik Pengumpulan Data

Dalam Pengumpulan data penelitian, teknik yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Pengamatan, yaitu mengadakan pengamatan langsung ke Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Propinsi Sumatera Utara. 2. Kuesioner yaitu pengumpulan data dengan cara memberikan daftar pertanyaan kuesioner untuk diisi oleh responden. 3. Studi kepustakaaan dan pemeriksaan dokumen, data yang diperoleh melalui berbagai bahan perpustakaan dan dokumen yang berkaitan dengan masalah penelitian.

3.7. Jenis dan Sumber Data

1. Data Primer Data yang diperoleh dari pengguna sebagai responden dengan memberikan kuesioner untuk diisi. 2. Data Sekunder Data yang mendukung data primer yang diperoleh melalui buku, jurnal, majalah serta dokumen-dokumen lain yang berkaitan dengan penelitian. Universitas Sumatera Utara

3.8. Analisis Data

Mengingat penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu pemanfaatan koleksi deposit dan kepuasan pengguna, maka teknik yang digunakan pada penelitian ini adalah statistik deskriptif bertujuan untuk menganalisis data dengan cara menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa membuat kesimpulan yang berlaku umum. Dalam mendeskripsikan data, setiap hasil pertanyaan akan diolah sehingga menghasilkan deskripsi jawaban yang diolah dalam bentuk tabulasi. a. Uji Korelasi Menurut Sugiyono 1999 :187 “ Untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat digunakan uji korelasi dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment dari Pearson yaitu : Keterangan : rxy = Koefisien Korelasi Person xy = Jumlah dari x kali y Untuk mengukur korelasi Product Moment memerlukan bobot, maka setiap jawaban yang diberikan responden dari setiap indikator pertanyaan akan digunakan sistem Skor Skala Likert’s dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Jawaban sangat setuju mempunyai nilai 4 2. Jawaban setuju mempunyai nilai 3 3. Jawaban kurang setuju mempunyai nilai 2 4. Jawaban tidak setuju mempunyai nilai 1 Sugiyono, 1999 : 87 Hasil perhitungan korelasi bergerak antara -1 sampai dengan +1. Jadi, kalau ada hasil perhitungan korelasi lebih besar dari pada +1 atau kurang dari-1, maka perhitungan tersebut terjadi kesalahan. Universitas Sumatera Utara Untuk menafsirkan besarnya persentase yang didapat dari tabulasi data, penulis menggunakan metode penafsiran yang dikemukakan oleh Supardi 1979 : 20 sebagai berikut : 1-25 Sebagian kecil 26-49 Hampir setengah 50 Setengah 51-75 Sebagian besar 76-99 Pada umumnya 100 Seluruhnya Untuk mengukur kedekatan korelasi antara variabel Pemanfaatan Layanan Deposit dengan Kepuasan Pengguna, digunakan koefisien korelasi disimbolkan “r” dengan kategori sebagai berikut : Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00-0,199 Sangat rendah 0,20-0,399 Rendah 0,40-0,599 Sedang 0,60-0,799 Kuat 0,80-1,000 Sangat kuat sekali Sugiyono, 2002:149 b. Pengujian Hipotesis Setelah diperoleh nilai korelasi dari variabel x dan variabel y, langkah selanjutnya adalah pengujian hipotesis. Uji hipotesis dalam penelitian ini adalah pengujian data secara stastistik dimana tujuannya untuk mengetahui apakah hipotesis dapat diterima atau ditolak. Irianto 2004 : 97-98 menyatakan : Setiap problem yang akan diperoleh selalu mengandung dua jawaban yaitu, dengan demilian maka kita akan menghadapi dua macam hipotesis. Hipotesis yang akan kita hadapi adalah : 1. Ho Hipotesis nol yang memprediksi tidak adanya perbedaan suatu kondisi dengan kondisi lainnya. 2. Ha Hipotesis kerja atau hipotesis alternatif yang memprediksi adanya perbedaan antara suatu kondisi dengan kondisi lainnya. Kriteria pengujian hipotesis adalah sebagai berikut : 1. Ho : β 1 2. Ho : β = 0 Tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pemanfaatan layanan deposit dengan kepuasan pengguna 1 ≠ 0 Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pemanfaatan koleksi layanan dengan kepuasan pengguna Universitas Sumatera Utara Menurut Sugiyono 1999 :185 bahwa “uji signifikan korelasi Product Moment dapat secara praktis, yaitu tidak perlu menghitung, tetapi langsung dikonsultasikan pada tabel r product moment”. Untuk mengkonsultasikan nilai tabel r tabel, maka harus terlebih dahulu ditentukan nilai α tarafkesalahan . Setelah diperoleh nilai r tabel, langkah selanjutnya adalah menentukan rumusan atau formula untuk menentukan apakah Ha diterima atau Ho ditolak atau sebaliknya. Untuk itu dilakukan uji hipotesis untuk dengan membandingkan rh dan rt. Untuk itu hipotesis teoritis harus dijadikan hipotesis kerja yaitu : 1. Bila r hitung rh ≤ r tabel rt=Ho diterima dan Ha ditolak 2. Bila r hitung rh ≥ r tabel rt=Ho ditolak dan Ha diterima Sugiyono, 1999 :185 c. Uji Koefisien Determinasi r 2 Langkah selanjutnya adalah analisis korelasi dengan menghitung koefisien determinasi dengan cara mengkuadratkan nilai r hitung. Menurut Subagyo 2004 : 166 koefisien menunjukkan persentasi perubahan nilai dependent variable yang disebabkan oleh perubahan nilai independent variable, dan sisanya dipengaruhi oleh perubahan faktor lain. Dalam penelitian ini koefisien determinasi digunakan untuk menunjukkan persentasi perubahan nilai pemanfaatan layanan deposit variabel bebas yang disebabkan oleh perubahan nilai kepuasan pengguna variabel terikat. Untuk menghitung koefisien determinasi dapat dilakukan dengan cara mengkuadratkan nilai r r 2 . Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Layanan Deposit Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Propinsi Sumatera Utara.

UU No 4 Tahun 1990 mengamanatkan Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Propinsi Sumatera Utara untuk menyelenggarakan pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan pelayanan karya cetak dan karya rekam terbitan Sumatera Utara dan tentang Sumatera Utara sebagai wujud pelestarian budaya masyarakat Sumatera Utara yang wajib dijunjung tinggi. Dalam rangka menjalankan amanat tersebut Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Propinsi Sumatera Utara menyelenggarakan Layanan Deposit. Fasilitas yang tersedia meliputi : 1. Koleksi Buku Langka tentang Sumatera Utara. Deposit Sumatera Utara menyimpan buku-buku langka tentang Sumatera Utara, diantaranya tentang adat istiadat, budaya, silsilah marga, cerita rakyat dan sebagainya. 2. Koleksi Buku, Majalah, Jurnal tentang Sumatera Utara atau yang diterbitkan di Sumatera Utara. Setiap penerbit, baik swasta, pemerintah maupun perguruan tinggi memiliki kewajiban untuk menyerahkan hasil terbitannya ke Badan Perpustakaan, Arsipdan Dokumentasi Propinsi Sumatera Utara. Hasil serah simpan tersebut dilayankan kepada masyrakat untuk sibaca di ruang Layanan Deposit. 3. Koleksi Surat Kabar Terjilid. Di ruang Layanan Deposit pengunjung dapat memanfaatkan surat kabar yang terbit dari tahun 1983 yang telah terjilid. Surat kabar tersebut diantaranya Analisa, Waspada, Sinar Indonesia Baru, Sumut Pos, Andalas dan Perjuangan. Universitas Sumatera Utara